Dakwah Buat Remaja

Dakwah Kepada Remaja Supaya semakin mudah dalam menjalani hidup dan menuju ke jalan Islam... Semoga bermanfaat[]

Jangan Meremehkan Sesuatu yang kecil

Pada suatu hari, seekor singa sedang tidur. kemudian, seekor tikus melewati kepala singa. singa pun terbangun dan marah. dengan cepat, singa berhasil mengejar tikus dan menangkapnya.
Tikus memohon kepada singa agar tidak dibunuh. ia menangis dan meminta belas kasihan singa. singa pun merasa kasihan pada tikus. ia pun melepaskan tikus begitu saja.
Di lain waktu, singa terjerat oleh perangkap yang dipasang oleh pemburu. ia meraung dengan keras. kebetulan, tikus lewat di daerah tersebut. ia mendengar raungan singa dan bermaksud menolongnya. tikus segera menggigit tali perangkap. gigi-gigi tikus yang tajam telas memutuskan tali perangkap. akhirnya, singa bebas dari perangkap.
singa berterima kasih pada tikus. ia tidak mengira binatang seperti tikus bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukannya. tikus berkata,"Setiap makhluk diciptakan Allah dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. untuk itu, jangan meremehkan makhluk lain."

Kezuhudan Nabi Muhammad SAW

Ibnu Majah telah menuturkan riwayat dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhu dengan isnad yangg shahih : Aku diberitahu Umar bin al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu seraya berkata : Aku pernah masuk ke rumah Rasulullah SAW. Saat itu baginda tengah berada di atas tikar sederhana. Aku pun duduk, ternyata diatasnya dilapisi dengan sarung baginda, dan tidak ada alas yang lain, selain tikar itu. Tikar itu pun membekas dibagian lambung baginda. Ketika aku membawa gandum kira-kira satu sha’ (2,176 kg), dan di salah satu sudut kamar baginda terdapat lemari, ternyata hanya ada kulit bergantung. Maka, kedua mataku pun tak kuasa menahan air mata.

Nabi pun bertanya, “Apa yang membuatmu menangis, wahai Ibn al-Khatthab?”
Umar mnejawab, “Wahai Nabi Allah, bagaimana aku tidak menangis , tikar ini telah membekas di lambung Tuan. Dan, lemari Tuan ini, aku tidak melihat apa pun di sini, kecuali apa yang bisa aku lihat. sementara Kisra dan Kaisar bergelimang dg buah-buahan dan sungai yang luas, padahal Tuan adalah Nabi Allah dan hamba pilihan-NYA, dan isi lemari Tuan hanya seperti ini.

Nabi pun bersabda, "wahai Ibn al-Khatthab, apakah engkau tidak rela , jika kita mendapatkan akhirat, sementara mereka hanya mendapatkan dunia?". Baginda juga menyatakan, "mereka itu kebaikannya disegerakan, dan semuanya itu dengan mudah hilang. sementara kita adalah kaum, yang kebaikan kita ini telah diakhirkan di akhirat kita." Demikianlah sebagaimana yg dituturkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak'ala as-Shahihain.

Suatu ketika, seorang wanita Anshar masuk kerumahku, kata 'Aisyah, lalu dia melihat tempat tidur Rasulullah SAW yaitu kain beludru yangg terlipat. Wanita itu pun mengirimkan kepadaku tempat tidur yang terbuat dari kain wol. Tiba-tiba Rasulullah masuk ke rumah, dan bertanya, "ini apa wahai 'Aisyah?" Aku pun menjawab, "wahai Rasulullah, Fulanah dari kaum Anshar telah masuk kerumah setelah dia melihat tempat tidur tuan, maka dia pun pergi, lalu mengirimiku ini." Nabi SAW bersabda, "wahai 'Aisyah, kembalikan...demi Allah, kalau aku mau, Allah akan memberikan kepadaku gunung emas dan perak."demikian dituturkan oleh al-Baihaqi, dalam as-Sunan al-Kubra-nya.

Bahkan suatu ketika malaikat Jibril pun datang menghampiri Baginda, seraya menawarkan kepada baginda untuk menjadikan tanah Makkah menjadi emas bagi baginda SAW. Nabi nan agung itu pun menolaknya, seraya mengatakan kepada Jibril, "cukuplah bagiku makanan sehari, dan lapar sehari," begitulah sikap manusia agung itu.

maka Baginda pun memohon kepada Allah, "Ya Allah hidupkanlah hamba-MU ini sebagai orang miskin; Wafatkanlah hamba-MU ini sebagai orang miskin; bangkitkanlah hamba-MU ini kelak juga bersama-sama orang miskin."
Subhanallah, begitulah kezuhudan Nabi SAW. Meski baginda SAW bisa saja mendapatkan kenikmatan dunia dan seisinya, tetapi baginda SAW tidak memilih hal itu...

Lalu bagaimana dengan diri-diri kita yangg hidup di zaman ini...?????
Sudahkah kita mampu menundukkan hawa nafsu kerakusan kita untuk bergelimang dengan harta di dunia yang hanya kita lalui sesaat ini....????
Mari kita tengok para penguasa-penguasa kita,,,, Sudahkah mereka meneladani kezuhudan Rasulullah, atau malah sebaliknya kerakusan untuk bergelimang harta menjadi prioritas utama....?????

Mari kita merenung sejenak untuk mengintropeksi diri yang berlumur dengan sejuta kerakusan duniawi....
Semoga Sepintas Sirah Rosulullah tersebut mampu mengetuk pintu fikiran, hati dan jiwa kita untuk senantiasa berhati-hati dalam menjalani kehidupan dunia ini... AMIIIN

Obat Kelelahan dari Nabi Muhammad SAW

Setiap hari, Fatimah memasak makanan untuk anak-anaknya dan suaminya, Ali bin Abi Thalib. tugas yang begitu banyak sering membuatnya lelah.
Suatu ketika, ia mengeluh pada suaminya tentang rasa sakit pada tangannya karena menggiling gandum. suaminya menyarankan Fatimah agar menemui bapaknya, Nabi Muhammad. Ali berkata, "temuilah bapakmu . mintalah bantuan kepadanya untuk memberikan seorang pembantu. dengan demikian, tugasmu akan menjadi lebih ringan."
Fatimah pun melaksakan saran suaminya. Ia datang pada Nabi Muhammad. namun, Nabi Muhammad tidak mampu mengabulkan permintaan putrinya yang amat ia sayangi.
Setelah beberapa waktu, Nabi Muhammad menemui Fatimah dan Ali bin Abi Thalib. Nabi Muhammad memberi nasihat pada keduanya. "saat terbaring di tempat tidur, bacalah tasbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali. bacaan itu lebih baik daripada seorang pembantu."
Sejak saat itu, Fatimah dan Ali melaksanakan saran Nabi Muhammad.
Demikianlah Rasulullah mengajarkan cara menghilangkan keletihan dan kesulitan hidup. alangkah baiknya, sebelum tidur kita membaca tasbih, tahmid dan takbir.

Sejarah Hari Valentine

Asosiasi pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak dahulu kala. Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion,yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia,sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah. Hari Raya Gereja Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda:

* seorang pastur di Roma

* seorang uskup Interamna (modern Terni)

* seorang martir di provinsi Romawi Africa.

ketiga martir ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari. Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.

Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta. Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.


Valentinius

Guru ilmu gnostisisme yang berpengaruh Valentinius, adalah seorang calon uskup Roma pada tahun 143. Dalam ajarannya, tempat tidur pelaminan memiliki tempat yang utama dalam versi Cinta Kasih Kristianinya. Penekanannya ini jauh berbeda dengan konsep ... dalam agama Kristen yang umum. Stephan A. Hoeller, seorang pakar, menyatakan pendapatnya tentang Valentinius mengenai hal ini: "Selain sakramen permandian, penguatan, ekaristi, imamat dan perminyakan, aliran gnosis Valentinius juga secara prominen menekankan dua sakramen agung dan misterius yang dipanggil "penebusan dosa" (apolytrosis) dan "tempat pelaminan" ..."

Era Abad Pertengahan

Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 February adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sang sastrawan Inggris Pertengahan ternama Geoffrey Chaucer pada abad ke-14. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (“Percakapan Burung-Burung”) bahwa For this was sent on Seynt Valentyne's day (“Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus”) Whan every foul cometh ther to choose his mate (“Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya”) Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari ini dan memanggil pasanagan mereka "Valentine" mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi pernaskahan British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:

* Sore hari sebelum santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati syuhada), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".
* Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka.

Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.