Dakwah Buat Remaja

Dakwah Kepada Remaja Supaya semakin mudah dalam menjalani hidup dan menuju ke jalan Islam... Semoga bermanfaat[]

Terkhusus kepada kaun Hawa

Oleh Zafiruddin Ziyaad
Assalamu'alaikum w.b.t kepada semua teman-teman.. Hari ini saya ingin menyentuh serba sedikit tentang bab aurat. Na'uzubillah..wanita dunia hari ini semakin lupa akan tanggungjawab ini. Bukanlah tujuan saya ingin memperli mana-mana pihak tetapi saya ingin berkongsi sesuatu dengan anda semua dari apa yang saya baca dan apa yang saya lihat.
Sememangnya ramai wanita Islam diluar sana yang memandang remeh tentang etika berpakaian dan berhias diri mengikut Islam. Mungkin ada yang tidak tahu, atau sengaja tau tapi malu untuk melaksanakannya? Dengan berkembangnya pengaruh Barat dan unsur globalisasi sekarang ini, semakin ramai anak muda, walhal ada di antara sahabat-sahabat sekolah saya juga, makin tersasar.
Kalau dulu kat sekolah, ada dikuatkuasakan pemakaian tudung, alhamdulillah pemandangan yang biasa dilihat. Kadang-kadang terkejut juga bila di luar ketika bukan waktu sekolah atau cuti, ramai yang tak bertudung sahaja. Itu baru bab tudung. Pakaian saya tak nak cerita. Nak ditegur kawan, salah tegur lain jadinya. Sekarang diluar kawalan sekolah, masing2 dah masuk universiti, bekerja, sedih melihat kawan-kawan ini tidak bertudung juga. Sukar sebenarnya nak menegur dengan berhikmah. Bagi yang faham, alhamdulillah.
Alhamdulillah bagi yang pakai tudung adalah lebih baik, dari tak pakai langsung walaupun pemakaiannya tak sepenuhnya mengikut syariat. Ilmu sebegini la yang kena dikongsi..bagi mereka yang tak mengetahui itu, akhirnya mengetahui. Aurat bukan hanya dijaga dikepala - perhiasan bagi wanita adalah rambutnya, tapi keseluruhan tubuhnya. Apa lagi yang lain?
Ringkasnya, di sini saya senaraikan had-had pandangan atau aurat bagi wanita menurut al-Quran dan hadis, dari apa yang saya baca dan fahami.. Fikirkan dan semuanya terletak atas keimanan anda.

1.BULU KENING
Menurut Bukhari: “Rasulullah s.a.w melaknat perempuan yang mencukur(menipiskan bulu kening / meminta supaya dicukurkan bulu kening)”.Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari

2.KAKI
“Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar di ketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”.An-Nur :31
* Menampakkan kaki* Melenggokkan badan mengikut hentakan kaki

3.WANGIAN
“Siapa sahaja wanita yang memakai wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka mencium baunya,maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina”.Riwayat Nasaie’,Ibn Khuzaimah dan Hibban

4.DADA
“Hendaklah meraka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada-dada mereka...”.An-Nur :31

5.GIGI
“Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya”.Riwayat At-Thabrani
“Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik yang merubah ciptaan Allah”.Riwayat Bukhari dan Muslim

6.TANGAN
“Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya”.Riwayat At-Tabrani dan Baihaqi

7.MUKA DAN LEHER
“Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasanmu seperti orang jahiliyyah yang dahulu”.Bersolek (make-up)Menurut Maqatil : membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang jahiliyyah dengan sengaja.

8.RAMBUT
“Wahai anakku Fatimah ! adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya”.Riwayat Bukhari dan Muslim

9.MATA
“Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pandangannya”.An-Nur : 31
“Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pada pandangan yang pertama,ada pun pandangan seterusnya tidak di benarkan”.Riwayat Ahmad,Abu Daud dan Tirmidzi

10.PAKAIAN
“Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan,maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhirat nanti”.Riwayat Ahmad,Abu Daud,An-Nasaie dan Ibn Majah
“Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat.Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya”.Riwayat Bukhari dan Muslim
Berpakaian tipis/jarangBerpakaian ketat/nampak bentukBerpakaian berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu
“Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali.Lantaran itu mereka tidak diganggu.Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.Al-Ahzab : 59

11.KEMALUAN
“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin,hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka (jangan berzina)”.An-Nur : 31
“Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu,puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (tidak berzina) dan menta’ti suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya”.Riwayat Al-Bazaar
“Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya,melainkan dia telah membinasakan tabir antara dirinya dengan Allah”.Riwayat Tirmidzi,Abu Daud dan Ibn Majah

12.MUKA DAN TANGAN
Asma’ binti Abu Bakar telah menemui Rasulullah s.a.w dengan memakai pakaian yang tipis.Sabda Rasulullah s.a.w: “Wahai Asma’!Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaidh tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah sahaja”.Riwayat Bukhari dan Muslim

13.MULUT (SUARA)
“Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik”.Al-Ahzab : 32
“Sesungguhnya akan ada ummatku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain,iaitu kepala mereka dilalaikan oleh-oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan,maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi”.Riwayat Ibn Majah...

RENUNGKANLAH.....

Sangat cantik jika kau berjilbab

Saya pernah berpikir, Apa sie yang menjadi alasan wanita belum mau ato ga mau makai jilbab? Banyak banget alasan yang saya terima, baik dari apa yang saya lihat atau dengar. Iseng pernah saya bertanya pada teman wanita saya tentang menggunakan jilbab. Jawabannya macem-macem banget. Menarik juga kalo saya bahas. Dibawah ini Cuma beberapa alasan yang saya ketahui, setidaknya alasan ini umum lah di kalangan teman wanita kita yang ga berjilbab. Semoga nanti, apalagi kalo habis baca artikel ini, teman/saudara wanita kita lalu pada mau pake jilbab, wah syukur alhamdulillah deh. Buat wanita yang merasa alasan di artikel ini “sama” dengan alasan mereka, afwan ya! Ini cuma bahan renungan dan ajakan agar wanita itu benar-benar mulia hidup di dunia ini.

1. Pake jilbab merasa gerah dan panas.

Kata siapa? Bukannya pake jilbab itu malah adem? Lengan, kaki, wajah jadi tertutupi dari panasnya matahari. Udah ga perlu lulur lagi biar badan halus & bersih. Secara gitu loh, tubuh udah terlindungi dari sengatan matahari & ultra violet. Ga percaya? Cek aja temen-temen kalian yang berjilbab, kulitnya lebih superior dari kalian.he…he…he…(buat pria yang belum ber muhrim DILARANG KERAS.he…he…he…lagi). Mending ngrasa gerah di dunia tapi ntar di akhirat jadi adem, daripada ga pake jilbab di dunia biar adem, tapi di akhirat malah gerah.

2. Jilbab ga menarik, ga gaul, ga keren.

Alasan dasar wanita pada umumnya kan? Lucu juga kalo kita pahami alasan ini, dibilang ga menarik & semacamnya. Menarik disini sebenarnya orientasinya kepada pria kan! Jadi biar menarik ga usah pake jilbab dong?

Saudari muslimku, padahal sesungguhnya yang lebih menarik buat mayoritas pria adalah wanita berjilbab. Ga hanya itu, wanita berjilbab pun lebih dihormati daripada yang ga pake jilbab. Sering ga kalian diledek cowo waktu di jalan sambil di ‘suit-suitin’ mereka? Bukannya itu sama aja merendahkan diri kalian sendiri buat cowo-cowo itu. Kalian udah kaya barang tontonan yang bisa diledek. Coba kalian pake jilbab, pria iseng aja segan ma kalian, apalagi pria yang ‘alim’.wuih tambah segan… apalagi jaman sekarang udah bnayak kan butik2 yang menjual berbagai macam jilbab yang elegan tetapi harus tetap syar’i lho…

3. Takut durhaka, karena orang tua melarang untuk berjilbab.

Kita memang wajib patuh pada ortu. Tapi kita boleh bahkan wajib tidak menuruti perintah mereka jika perintah mereka ga sesuai/melenceng dari agama. Kalian ga boleh pake jilbab ma ortu coz takut durhaka. Jilbab itu wajib buat wanita baligh, kalo kalian nurut ma perintah ortu, kalian bukan durhaka ma mereka, tapi durhaka ma Allah SWT. Sedang azab dari durhaka itu kan dari Allah. Allah ga akan mengazab hambanya yang taqwa kepadaNya. Justru ortu lah yang telah berbuat durhaka. Punya anak bukannya diajarin sholeh-ah, eh malah nglarang-nglarang anaknya menutup auratnya. Maksudnya apa pak/bu? Biar laku apa gimana? (Astaghfirullah).

4. Pakaian muslim kan mahal!

Alasan kaya gitu hanya berlaku buat saudara kita yang sangat-sangat miskin sehingga ga mampu membeli pakaian Islami. Bisa juga cuma alasan dia saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang ‘bugil’ sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang. Aneh ga, pakaian gituan bukannya lebih mahal? Kenapa bilang ga mampu beli baju muslim? Bandingin aja misal baju muslim harganya Rp.100 ribu, kaos cewe yang ketat, harganya Rp.50 ribu. Mahal mana? Kalo orang ‘bisa mikir’, pasti mahalan kaosnya. Lihat aja, kaos paling kainnya sekitar 1 meter juga ga nyampe harga Rp.50 ribu. Baju muslim bisa 2 meter lebih cuma Rp.100 ribu. Katanya ga mampu pakaian yang banyak kainnya, tapi beli kaos mpe segudang, mampu. Aneh tapi nyata.

5.Takut ga istiqamah.

Buat apa pake jilbab tapi kelakuannya buruk? Banyak yang bilang demikian (saya dulu juga berpikiran gini). Waduh saudari ku, jangan yang jadi contoh orang macam gitu. Tapi cari contoh orang yang benar-benar istiqomah & muslimah. Kan banyak wanita muslimah yang bisa ditemui. Kalo ga nemu-nemu ya kebangetan. Kalo orang berpikiran gini, bisa-bisa udah ga ada Islam lagi. Misalnya, mau belajar shalat tapi takut ga istiqomah, trus jadi ga shalat. Lah gimana mau istiqomah kalo belum mulai aja udah mundur duluan. Cari contoh orang yang muslimah ya! dan bertemanlah dengan orang yang benar2 shalehah yang bisa menasehatimu untuk duniamu dan untuk akhiratmu…. watawasaubil haq watawasaubissabr….

6. Belum mendapat hidayah, buat berjilbab.

Hidayah apa yang dimaksud? Jilbab itu kewajiban, bukan nunggu datangnya hidayah lau baru mengenakan jilbab. Kalo hidayah ga dateng-dateng, so ga pake jilbab? Ibarat makan, kita ga perlu nunggu laper baru kita makan kan? Kalo 1 minggu kalian ga laper-laper trus ga makan? Ya malah kebeneran tue, jadi makanannya bisa disumbangin aja. Kalo mau kenyang ya makan dong, begitu juga kalo mau dapat hidayah, pake jilbab dong. Percaya deh kalo kamu pake jilbab ikhlas karena Allah, InsyaAllah kamu akan ngrasain hidayah itu.

7. Punya tubuh yang indah, lalu ditampakkin auratnya, dengan alasan menghargai anugrah/ kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.

Menghargai sie menghargai, tapi apa ga liat perintah Allah buat menutup aurat? Allah memberikan tubuh indah kalian itu hanya untuk mahrom kalian (suami kalian), bukan malah buat diobral gitu. Ini bukannya menghargai anugrah Allah, tapi malah merusak anugrah tersebut. Demi Allah, Agama Islam ga ada perintah menghargai kenikmatan berupa tubuh wanita yang indah buat jadi tontonan umum, kecuali buat muhrimnya(suami misalnya). Kalo kalian berpikir gini, Islam KTP ya mba?

8. Belum waktunya.

Ini hanya pernyataan wanita yang dangkal pikirannya. Dalam agama Islam udah diatur kapan wanita wajib mengenakan jilbab. Kenapa malah ngulur-ngulur waktu. Ga beda waktu shalat. Shalatnya 5 menit lagi ah, 10 menit lagi ah, dst, eh pada akhirnya malah ga shalat karena waktu shalat udah lewat & berganti waktu shalat yang lain. Berkata belum saatnya pake jilbab, pakenya ntar kalo udah tua. Nah kalo besok kamu mati gimana? Bekal aja belum punya, bawa dosa pula. Subhanallah.

9. Karena takut dicap aliran tertentu kalo pake jilbab

Sekarang ku tanya, kalian lebih suka dianggap aliran tertentu, tapi kalian Islam yang bener, atau dianggap aliran modern ala barat dengan pakaian seksi-seksi yang kalo mata melihat ga ada bedanya kalian ga berpakaian?

Kalo pilihan kalian yang kedua, ku doain aja deh biar suatu saat hati kalian terbuka. Habis susah sie kalo ngomong ma orang yang pemahaman agama kurang trus pikirannya udah dirasuki pikiran ala barat.
Kita disini saling belajar & bertukar ilmu, saya pun masih dangkal agamanya. Saya hanya menyampaikan yang saya tahu agar umat Islam kita kembali pada fiqihnya.

Kurangnya pemahaman terhadap Islam inilah yang menjadi ketidak tahuan kita akan Islam sebenarnya. Orang yang berpendapat kaya gini sebenarnya karena dibuat-buat untuk menutupi diri sendiri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah. Nah kalian mau pilih yang mana?

10. Takut ga laku, jadi selama ia belum nikah, maka ia belum mengenakan jilbab.

Nah alasan ini sebenarnya berhubungan dengan point 1. Alasan ga memakai jilbab agar auratnya dapat terpancar sehingga menjadi daya tarik kaum pria. Hanya wanita (maaf) “kurang baik” yang berfikir kaya gini. Kalian berarti barang dagangan dong ya? Biar laku jadi membuka aurat kalian gitu? Justru pria lebih tertarik pada wanita berjilbab, Karena setidaknya dia dapat melindungi auratnya, daripada yang berpakaian seksi. Iiiihhh ogah amat kita kaum pria (muslim) nikah ma wanita yang mengumbar tubuhnya ke umum. Kalian malah akan dicap sebagai wanita murahan. Bukan sebagai primadona.


Eh ada juga ding yang memprimadonakan si seksi ini. Mau tau? Ya pria iseng & ga bermoral. Mang mau punya suami yang kaya gini? Ga kan? Lagian tu ya, kebanyakan wanita muslimah itu lebih dulu ‘laku’ menikah lho daripada wanita biasa. Disini maksudnya, wanita berjilbab malah ‘lebih laku’ duluan dalam soal pernikahan. Nah lho! liat aja wanita berjilbab umur belasan udah banyak yang ngantri ini pengalaman dilingkungan sekitar lho… dan kalian tau nggak yang ngantri tentunya pria (ikhwan) yang sholeh tentunya karena wanita yang baik untuk pria yang baik pula…


Semoga kalian semua saudari Muslimah yang belum mengenakan jilbab akhirnya mau mengenakan jilbab. Untuk pemahaman lebih jauh tentang berjilbab, kalian bisa tanya ma ustadzah atau siapapun yang pemahaman agamanya bagus. Kalian bisa juga bertanya pada saudari lainnya yang telah mengenakan jilbab. Ups, pake jilbab juga ada aturannya lho, ga asal pake jilbab trus beres. Banyak lho buku tentang jilbab untuk wanita muslimah.

Semua yang saya tulis juga berdasar pengalaman saya, terutama seorang wanita yang sedang berproses dengan saya. Dulu dia biasa aja, bahkan kurang pemahaman agamanya, tapi dia sekarang telah menjadi wanita muslimah, seorang akhwat. Saya tahu dia begitu karena perubahannya untuk berhijab secara ga langsung bareng dengan kehidupan saya. Saya merasakan anugrah dari Allah buat saya, yaitu dengan bersamanya.

CP= http://www.facebook.com/note.php?note_id=367991114586&id=1671797270

12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali

12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali


Ingatlah kapan terakhir kali Anda berada dalam kesulitan.
Siapakah yang berada di samping Anda?
Siapakah yang mengasihi Anda ketika Anda merasa tidak dicintai?
Siapakah yang tetap bersama Anda, bahkan ketika Anda tak bisa memberikan apa-apa?
Itulah SAHABAT Anda.
Bagaimanakah kita bisa mengukur persahabatan sejati itu?

Mari kita simak 12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali di bawah ini:
Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu;
Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu;
Jika engkau memerlukan pertolongn darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya;
Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik;
Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu;
Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka akan berupaya menutupinya;
Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh;
Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi;
Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu;
Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu;
Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu;
Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.

Ingatlah kapan terakhir kali Anda berada dalam kesulitan.
Siapakah yang berada di samping Anda?
Siapakah yang mengasihi Anda ketika Anda merasa tidak dicintai?
Siapakah yang tetap bersama Anda, bahkan ketika Anda tak bisa memberikan apa-apa?

Itulah SAHABAT Anda.

Apakah kita telah memiliki sahabat sejati seperti itu?
Bukankah lebih baik jika kita introspeksi diri dulu, apakah diri kita sudah layak disebut sebagai sahabat sejati?

Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam masa kesulitan, kita mengenal siapa sahabat kita.

Sebagian dikutip dari:
http://www.ramdhan.co.cc/2010/04/sahabat-sejati-adakah.html

Raih amal shalih, sebarkan informasi ini !

Ilusi Pacaran, Cinta Karena Hafa Nafsu Adalah Cinta Syaitan.

Sudah lama Bayu menaruh hati ( jatuh cinta ) kepada Sarah, teman satu SMPnya… widih masih SMP dah cinta-cintaan. Begitu juga dengan Sarah, gadis yang sedang tumbuh menjadi remaja ini mulai menunjukan pesonanya sebagai seekor ehhh seorang cewek ABG, wajahnya yang manis sampe dikerubung semut, kulitnya yang putih serta rambutnya yang panjang hitam mengkilap, menambah kecantikan alami gadis Sunda ini. Sarah juga sebenarnya ada hati ( ya ada lah masa gak ada ) maksudnya suka dengan si Bayu, seorang cowok yang juga sedang tumbuh menjadi remaja, mulai terlihat ketamparannya eh ketampanannya, tubuhnya yang tinggi, kulitnya yang putih bersih serta matanya yang memang sipit dan rambut poni depannya yang hitam laksana Kim Bum seorang artis Korea tampan itu, walaupun si Bayu adalah Jawa asli.

Namun mereka tidak berani begitu saja saling menerangkan bahwa mereka suka sama suka alias saling menembak, ya memang mereka gak punya bedil…lho. Mereka masih ragu karena sering membaca di internet baik itu di Facebook, Twitter, dan pengajian-pengajian yang ada di kampung mereka maupun di Televisi yang mengatakan bahwa Pacaran itu Haram. Akhirnya mereka hanya memendam perasaan masing-masing serta mengalihkan ke kegiatan lain. Si Bayu yang mengalihkannya dengan kegiatan Sepak Bola, sedang si Sarah mengalihkan perasaannya dengan main Biola dan mengalihkan rasa sayangnya pada adiknya yang laki-laki.

ILUSI PACARAN
Tahukan apa itu ilusi, ilusi adalah sesuatu yang kelihatannya nyata tetapi sebenarnya tidak ada, dan biasanya dialami oleh orang yang dalam keadaan setengah sadar.
Pacaran memang sangat tren hari ini, kita tidak akan heran melihat teman-teman kita pada punya pacar, gebetan atau apalah istilahnya. Akhirnya pun kita kepingin juga punya pacar ia kan???.


HARAM, satu kali ciuman 500 tahun di Neraka

Namun apapun alasannya pacaran adalah mendekati Zina, Allah SWT berfirman “ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji “. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al Israa’ ayat 32).
Sahabat Ali r.a. berkata, Apakah kalian tahu perbuatan zina yang paling keji di sisi Allah? Semua bentuk zina adalah perbuatan keji di sisi Allah.”
Pacaran adalah sebuah jebakan setan yang sangat licik agar manusia terjerumus, ya minimal mendekati zina.

PACARAN BUKAN CINTA YANG TULUS TAPI CINTA PALSU
Apa yang dilakukan si Bayu dan Sarah sudah tepat, mereka cepat menyadari bahwa mereka belum saatnya cinta-cintaan dengan lawan jenis, mereka belum siap nikah tentunya.

Kenapa pacaran bukan cinta yang tulus ???
“dari dulu beginilah cinta, deritanya tiada akhir”, kata Ti Pat kay, ya itu karena cinta yang berdasarkan hawa nafsu semata sehingga menderita, tidak hanya di dunia tapi di akhirat.
Coba pikir bukankah pacaran itu hanya untuk mengumbar hawa nafsu, para pria yg memacari wanita sebenarnya cintanya tidak tulus, yang ada sebenarnya hanyalah nafsu dan hasrat pribadi, bukan cinta. BUKTINYA dia tidak peduli jika wanita yang dipacarinya celaka dan masuk neraka, asalkan dirinya bisa bersenang-senang dengan wanita tersebut, jadi sudah jelas cintanya itu palsu, sebenarnya hanya nafsu saja.

Saya kasih contoh
Barangsiapa mencium pacarnya, berarti cintanya palsu, sebab yang dicari hanyalah kesenangan pribadinya, karena dia tidak peduli jika yang dicium itu celaka, sebab ciuman adalah zina ringan yang termasuk dosa. Dan dosa bisa mengantar kekasihnya itu ke neraka.
Jika cinta kita tulus tentu kita tidak tega berbuat sengaja untuk mencelakakan kekasih, tidak mungkin tega mendorong kekasih ke tengah jalan raya agar ditabrak kendaraan-kendaraan yang lewat. Tidak mungkin tega membakar dengan api orang yang kita cintai. Lantas kenapa kita tega memasukkan orang-orang yang kita cintai ke dalam api neraka?? Renungkanlah wahai yang masih punya hati… !!! Dan berbuat maksiat dengan pacar sama saja mencelakakan pacar itu dengan dosa yang bisa berujung siksaan di neraka di akherat.

Karena itu jika cinta kita tulus tentu kita tidak akan lama-lama berpacaran tetapi secepat mungkin menikahinya sehingga semua yang kita lakukan kepadanya menjadi halal, sehingga tidak mencelakakan kekasih kita dengan api neraka. Dan saat berpacaran pun kita tidak boleh berbuat macam-macam kepada sang pacar, apalagi sampai berzina, agar tidak mencelakakan pacar kita dalam api neraka.

Orang-orang yang berpacaran hanyalah orang-orang pengecut yang berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab, dan cinta mereka palsu karena tega menjerumuskan pacarnya kedalam api neraka, kenapa mereka tidak kasihan dengan pacarnya?? Atau beginikah jika nafsu telah mengalahkan logika?
Besar kecilnya dosa berpacaran sebanding dengan banyak sedikitnya aktivitas maksiat dan zina yang dilakukan selama berpacaran.

Pesan buat yang masih pacaran: “Jangan mencium pacar, jangan menyentuh pacar, jangan berduaan ditempat sepi, jangan berzina, jangan berbuat maksiat dengan pacar, dan segeralah menikah !”

Ingat kisah Fatimah ra, putri Rasulullah saw ? Setelah menikah dengan Ali bin Abi Thalib ra, Fatimah mengaku pernah menyukai seorang laki-laki. Ketika ditanya Ali, siapa laki-laki itu, Fatimah menjawab lelaki itu sebenarnya Ali sendiri.

Bisa ditarik kesimpulan, sebenarnya sudah ada bibit cinta pada diri Fatimah terhadap Ali, tapi toh beliau nggak lantas jadi kasmaran dan mengekspresikan cintanya dengan suka-suka gue. Beliau simpan rasa itu, menatanya dengan rapi dan mengekspresikan saat memang sudah halal untuk diekspresikan, yaitu saat telah menikah. ( Rama Lumongga Blog )

SOLUSI BAGI KALIAN YANG LAGI JATUH CINTA



MENIKAH, bagi yang sudah mampu, tapi jika belum mampu, karena masih kecil, atau masih sekolah, PUTUSKAN SAJA PACARMU, ya alihkan ke kegiatan positif lainnya seperti puasa, atau olahraga yang menyehatkan badan, atau kegiatan lainnya, ya seperti yang di contohkan sama Bayu dan Sarah itu, atau kita teladani saja putri Rasulullah Saw, dan Ali bin Abi Thalib Ra, bagaimana mereka dapat menahan hawa nafsunya dan menggunakan akal yang sehat untuk setiap tindakannya.

Dan bagi kalian para remaja...


kakak-kakak yg baik ga boleh pacalan ya, itu kata pak utad di majid

Yang cowok jaga tuh mata, jangan jelalatan, karena kata orang Zina itu dari mata turun langsung ke bawah...hayoo...
Yang cewek, tutup aurat kalian dengan busana longgar panjang dan berlengan panjang serta pakai kerudung yang lebar sampai menutup dada.


SPIRIT OF BEYOND

REMAJA ISLAM SEJATI adalah remaja yang berpikir melangkahi, ketika remaja lain lebih suka berpacaran, maka dia menolak keras berpacaran karena tidak Islami, sehingga semua tindakannya selalu selangkah di depan daripada remaja lainya.

sumber : http://spiritofbeyond1453.blogspot.com/

Yuk, menjadi remaja berideologi Islam

Saya pernah membaca sebuah cerita di sebuah majalah, ceritanya tentang seorang Mahasiswa Indonesia yang kuliah di sebuah universitas di Jepang, sebut saja namanya Andre. Si Andre mempunyai tiga orang teman dari Jepang, Korea dan Taiwan, yang asli Jepang namanya Takuji Inoe, yang dari Korea namanya Jung Sung Yun, dan Chen Xiao Kwok dari Taiwan. Mereka tinggal dalam satu flat ( apartemen mini ).

Menurut penuturan si Andre, ketiga temannya hobi minum minuman keras, kulkas di kamar mereka berisi bermacam-macam Bir dan sake ( miras Jepang ), selain itu tiap malam minggu mereka juga mabuk-mabukan di hiburan malam, kafe dan baru sadar besok siangnya.

Namun yang paling mengherankan adalah mereka adalah mahasiswa-mahasiswa terbaik di kampusnya, prestasi mereka luar biasa, sedangkan si Andre sendiri yang seumur hidupnya tidak pernah menyicipi barang setetes minuman keras dan selalu berpegang pada akhlak Islam, pesan pak Ustad dan Dasa Darma Pramuka, prestasinya malah pas-pasan dan tidak istimewa.

Oke kalau saya simpulkan bahwa ketiga teman Andre itu adalah orang-orang Ideologis, sedangkan sebaliknya justru si Andre bukan orang yang Ideologis, kenapa ???, ayo kita bahas.

IDEOLOGI
Berasal dari kata ide (pikiran) dan logos ( ilmu ), yang arti bahasanya adalah ilmu berpikir, dan secara istilah berarti ide dasar yang sifatnya menyeluruh dan menjadi suatu asas bagi kehidupan manusia ( kitab Nizamul Islam, Syeikh Taqiudin An Nabani ), contoh dari ideologi adalah Sosialisme, Kapitalisme dan Islam.
Ok kita logika saja, sekarang lihat orang Jepang, Korea, Barat mereka hobi sekali mabuk-mabukan, minum minuman keras, tetapi lihat negara mereka, Maju bukan, kenapa coba ?, karena mereka berideologi. Ok memang Ideologi Kapitalisme tidak mengharamkan minuman keras.

MENJADI REMAJA YANG BERIDEOLOGI ISLAM

Orang-orang ideologis selalu menjawab semua pertanyaan tentang kehidupan dengan merujuk pada Ideologi mereka, sehingga di dapat hanya satu jawaban saja. Tetapi berbeda dengan orang-orang yang tidak berideologi, mereka akan menjawab pertanyaan dengan lebih dari satu jawaban.

Kita ambil contoh misalnya masalah Pacaran, jika persoalan pacaran ditanyakan ke remaja-remaja yang gak punya Ideologi maka akan didapat paling tidak / minimal 5 ( lima ) buah jawaban.
1. Boleh, karena gaul, kalau gak pacaran namanya kuper, cupu, banci, homo, dsb.
2. Boleh, asal jangan berlebihan, kan ini cinta.
3. Tergantung pacarannya seperti apa, kalo sampe berzina ya ga boleh, tapi kalo Cuma berduaan, pegangan tangan
yaa masih boleh.
4. Kalo masih kecil ya jangan pacaran dulu, nanti kalo dah gede.
5. Boleh, Yang penting gak nglupain sekolah.

Tetapi jika masalah pacaran ini ditanyakan kepada remaja-remaja yang berideologi Islam maka mereka akan memberi satu jawaban saja yaitu HARAM.

Kenapa ???
Karena yang enak-enak itu Haram ( kata bang Haji Rhoma ), Oke bukan itu jawabannya. Jawabannya adalah karena Remaja berideologi Islam selalu mencari jawaban di Ideologinya yaitu Islam, yaitu mencari di Dalil-dalil baik Al Quran maupun Hadis serta turunannya, seperti sabda Rasulullah Saw,

" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya." ( HR. Bukhari )


Sehingga ketika seorang remaja berideologi Islam ditanya tentang berbagai permasalahan di dunia seperti kemiskinan, kebodohan dan lainnya, maka dia hanya akan melihat pada Ideologinya, yaitu Islam, dan mereka semua hanya akan menjawab dengan satu jawaban yaitu karena semua itu disebabkan oleh tidak tegakknya Syariat Islam.

KESIMPULANNYA !!!!!
Jika negara Jepang, Korea, dan Barat begitu maju karena Rakyatnya memang berideologi Kapitalisme, sekarang kita logika saja, Ideologi sesat seperti Kapitalisme yang dianut negara-negara Jepang, Korea dan Barat dapat membuat kemajuan seperti itu, Apalagi Ideologi Islam yang berasal dari Allah SWT sang Maha Pencipta dan Tuhan Semesta Alam. Tentu saja tidak hanya kemajuan tetapi Beyond The Glory ( Kejayaan Yang Melangkahi Kejayaan Yang Ada ).
LOOK BEYOND THE GLORY......


KALO MO MENCONTOH REMAJA IDEOLOGIS YANG BERMUKA ORIENTAL INI DIA FOTONYA ( YAH SETIDAKNYA BELIAU MANTAN REMAJA )


CP = spiritofbeyond1453.blogspot.com

Batu Kecil...

Kadang jika kita hanya sekedar menyampaikan untaian nasehat, mungkin sebagian orang belum tersentuh. Namun tatkala dikemukakan sebuah kisah, barulah hati kita mulai tersentuh dan baru bisa menarik pelajaran. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi.

Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu...lalu bekerja kembali.

Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Allah kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Seringkali Allah melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepada-Nya, Allah sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.

HARI INI ADALAH ABADI
Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.

Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.

Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja.

Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

semoga dari kisah diatas dapat menjadi cambukkan untuk diri kita, untuk terus selalu berproses menjadi pribadi, pribadi yang lebih baik, pribadi yang ikut serta dalam memperbaiki peradaban saat ini.

terus bergerak, karena berproses bukan berarti diam :)