Undang-undang telah memicu penentangan dari berbagai organisasi Islam dan Yahudi dimana cara penyembelihannya sama dengan kaum Muslim ketika menyembelih hewan korban, yaitu dengan disetrum atau dibenturkan dengan tiba-tiba, seperti sekarang yang dilakukan di tempat-tempat pemotongan hewan Belanda, yang sama sekali tidak sesuai syariah Islam.
Di Belanda hidup satu juta kaum Muslim dari 16 juta rakyat Belanda, kebanyakan dari mereka berasal dari Turki dan Maroko. Sementara jumlah kaum Yahudi di Belanda tidak lebih dari 50 ribu Yahudi.
Kampanye ini awalnya dilontarkan oleh Marianne Thieme pemimpin partai yang memperjuangkan hak-hak binatang “Partij voor de Dieren, partai untuk binatang” yang hanya memiliki dua kursi di parlemen dari 150 kursi. Partai ini mengusulkan agar kaum Muslim dan Yahudi tidak mendapat perlakuan khusus dalam hal penyembelihan binatang, yakni semua binatang yang disembelih harus dalam keadaan tidak sadar (terbius), sebab binatang yang disembelih dalam keadaan tidak terbisu akan merasa sangat kesakitan.
Usulan ini kemudian didukung oleh Partai Liberal yang berkuasa, dan Partai Kebebasan yang dipimpin oleh ekstrimis kanan Geert Wilders, yang dikenal sangat memusuhi Islam. Sementara tiga partai Kristen menolak undang-undang seperti ini karena diangapnya bertentangan dengan kebebasan berkeyakinan. Namun partai-partai tersebut tidak memiliki suara mayoritas di parlemen.
Undang-undang di Belanda melarang penyembelihan binatang tanpa dibius di tempat-tempat penyembelihan hewan. Dan sejak tahun 1975 undang-undang yang mengharuskan pembiusan itu dikecualikan untuk tempat-tempat penyembelihan hewan milik kaum Muslim dan Yahudi. Sebab kedua agama ini menganggap hewan yang disembelih dengan dibius adalah haram, karena dianggap telah mati sebelum disembelih. [GP]
1 komentar:
menarik,,,
Lowongan Magang kerja perusahaan jepang gaji 15-25 juta/Bulan
Lowongan Magang Jepang Non IMM Terbaru
Lowongan Kerja ke Jepang Gratis
Magang Jepang Depnakertrans
Loker SMA SMK
Lowongan SMK Terbaru
Properti Murah
Foto dan Video Shooting jakarta
Jasa Fotografer Wedding Jakarta
japanese Intership
Posting Komentar