Dakwah Buat Remaja

Dakwah Kepada Remaja Supaya semakin mudah dalam menjalani hidup dan menuju ke jalan Islam... Semoga bermanfaat[]

Selembar bulu mata


Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, mensia-siakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah.

"Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat.

Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah,

"Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Disini tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu."

"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yang memandangi."

Disusuli oleh telinga, "Saya yang mendengarkan. "

Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."

Bibir mengaku, "Saya yang merayu."

Lidah menambah, "Saya yang mengisap."

Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meramas."

Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dimasukkan ke dalam jahanam. Padahal rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu. Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya:

"Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."

"Silakan", kata malaikat.

"Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahawa apabila ada seorang hamba kemudian bertaubat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahawa ia telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan dihantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni syurga:

"Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk syurga karena pertolongan selembar bulu mata."


Semoga yang pendek ini bermanfaat bagi kita...Amin

The Black Valentine

THE BLACK VALENTINE

Valentine’s Day (VD) bikin bumi yang tadinya biru berubah funky hunky kinky pinky. Dunia yang kering kerontang mendadak bertaburan cinta. Taman bunga yang merunduk layu sekonyong-konyong bermekaran. Cinta, di mana-mana cinta. Cinta, deritanya tiada akhir (Pat Kay banget). Asal Februari, pasti VD. Makanya D'RISE mau bikin VD yang tadinya warna pink berubah jadi warna hitam. Warna pink terlalu indah untuk menggambarkan VD yang bobrok, suram, dan tidak beradab. And please welcome, THE BLACK VALENTINE!

So Sweet History

Cuuaappek deh. Capek banget!. Udah banyak kalangan yang membeberkan latar belakang dan sejarah VD. Bahwa VD itu budaya kufur, nggak pernah segede upil pun berasal dari Islam, tapi masih buuuaaanyak aja remaja Islam yang asyik ngendon sama acara begituan. Padahal semua perayaan VD isinya full kemaksiatan. Pacaran, gaul bebas, perzinaan, pusing. Liat akibat dari itu semua, aborsi, hamil di luar nikah, penyakit menular seksual, HIV AIDS, bunuh diri, dan seabrek masalah lainnya. Oke deh untuk merefresh ingatan kita semua, D'RISE bakal bahas ulang abis-abisan soal VD. Kita kuliti aja si Cupid itu. Cek beiby cek…!

Sejarah manis VD (lha kok manis? Iya karena konon VD diinspirasi dari pengorbanan dan cinta seseorang kepada orang lain. So sweet kan?) berasal dari kisah tentang seorang saint (orang suci dalam agama Kristen) yang bernama Valentine atau Valentinus. Siapakah dia? Mengutip dari Catholic Encyclopedia, setidaknya ada 3 orang Saint Valentine yang kesemuanya adalah martir (orang yang mati dalam mempertahankan iman Kristen, kalo di kita mah syahid kali yah?) dan konon semuanya mati pada tanggal 14 Februari. Beberapa cendekiawan malah menyatakan sebenarnya ada 7 Saint Valentine (yaelah 7?). Ada kemungkinan Saint Valentine ini orang yang sama. Nah yang bakal D'RISE bahas cuman 3 orang ajah. Kebanyakan kalo 7 mah.

Valentine pertama yang paling populer dan paling banyak dikaitkan dengan perayaan VD adalah yang hidup di Roma pada sekitar abad ke-3 M. dia hidup pada masa kekuasaan Kaisar Claudius II. Ketika itu Kaisar Claudius II mengadakan banyak sekali perang dengan kerajaan luar. Terang aja yang namanya perang membutuhkan banyak tentara. Kaisar berpikir kalo anak-anak muda pada nikah ntar semangat juangnya jadi turun. Mereka jadi ogah berangkat perang karena udah terikat sama istri, anak, dan keluarganya. Makanya dia ngeluarin aturan untuk melarang pertunangan dan perkawinan. Anak-anak muda kudu ikut wajib militer dan maju ke medan perang. Lebih ekstrim lagi, pendeta yang berani menikahkan orang yang saling jatuh cinta akan dihukum mati. Valentine secara diam-diam menentang aturan itu, dan tetep menikahkan pasangan muda (“lha wong mau kawin kok dilarang-larang?” kira-kira gitu) dengan bantuan rekannya sesama pendeta bernama Marius. Akhirnya ketauanlah apa yang diperbuat Valentine, dia ditangkap, dipukuli, dan dijebloskan ke penjara. Tanggal 14 Februari sekitar tahun 270 M Valentine dihukum mati. Karena dedikasinya kepada cinta suci, kemudian dia digelari “Saint”.

Valentine yang kedua adalah orang Kristen pertama di Roma yang bener-bener sayang sama anak kecil. Sayangnya pada masa itu Romawi sangat alergi sama agama Kristen, dan tiap orang Kristen dibasmi. Tapi Valentine tetep teguh sama iman Kristen dan nggak peduli sama dewa-dewi Romawi. Dia ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Ternyata anak-anak kecil merasa kehilangan, dan mereka kerap mengirimkan bunga serta surat lewat jendela penjara. Di penjara itu Valentine jatuh cinta sama anak gadis sipir penjara, yang diduga namanya Julia. Si Julia ini buta. Saat hari pengeksekusiannya, Valentine berdoa untuk Julia dan secara ajaib mata Julia bisa melihat lagi. Dia juga nulis surat buat kekasihnya itu yang ujungnya “from your Valentine”. Frasa ini jadi populer dan tetep jadi tradisi.

Valentine kita yang ketiga (kita? Lo aja kalleeee) adalah bishop dari Interamna (sekarang Terni). Dia mendedikasikan hidupnya untuk komunitas Kristen di Interamna, dia menjadi bishop pertama di sana. Kharismanya menyebar melewati Roma dan dipercaya sebagai orang pertama yang merestui pernikahan antara laki-laki pagan dan perempuan Kristen. Karena perbuatannya itu Valentine kemudian ditangkap, dicambuk, dan dipancung oleh Placidus, penguasa Interamna.

The World Book Encyclopedia (1998) menyatakan bahwa beberapa kalangan menghubungkan VD dengan festival Lupercalia. Pak Leonhard Schmitz, Phd., seorang Kepsek di High School of Edinburgh, menceritakan banyak hal soal Lupercalia.

Lupercalia adalah festival tahunan untuk menghormati Lupercus, Dewa kesuburan orang Romawi. Maksud ‘subur’ di sini bukan tanah yang subur ya! Tapi subur dalam arti perkembangbiakan gitchu. Sebenernya festival ini adalah festival para penggembala. Para penulis Yunani dan pengikutnya menyebut Lupercalia sebagai festival Pan. Festival ini diselenggarakan pada tanggal 15 Februari di suatu tempat bernama Lupercal. Konon tempat itu adalah tempat di mana Romulus dan Remus diasuh oleh serigala betina. Tempat itu adalah sebuah hutan kecil yang di dalamnya ada altar batu yang dipersembahkan kepada Lupercus. Di festival itu mereka mengorbankan anjing dan kambing. Kenapa harus 2 binatang ituh? Karena anjing dan kambing punya hasrat seksual yang tinggi. Artinya mereka subur banget, nah Lupercus senengnya sama yang subur-subur hehehe... Dua orang remaja kemudian diarak ke altar batu itu. Seorang dari mereka menorehkan pedang ke dahi masing-masing setelah sebelumnya dicelupkan ke darah hewan kurban itu. Kemudian dahi mereka diseka dengan kain wol yang telah dicelup ke dalam susu. Kambingnya dikuliti dan mereka membawa lari kulit kambing itu sambil dikibas-kibaskan kepada semua orang yang mereka temui, terutama cewek. Para cewek seneng banget dikibasin sama kulit kambing itu karena menurut mereka bisa mendatangkan kesuburan.

Saat agama Kristen masuk Romawi, gereja menjadikan festival ini sebagai festival Kristen dengan mengubah taste pagan menjadi taste Kristen. Caranya istilah-istilah pagan-nya diganti ajah pake istilah-istilah Kristen (The Encyclopedia Britannica, subjudul: Cristianity). Paus Gelasius I menjadikan festival ini sebagai hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day, untuk menghormati Saint Valentine yang kebetulan mati pada tanggal 14 Februari. Tinggal tarik aja 1 hari, jadi deh sinkretisasi (percampuran) antara paganisme dan Kristen. Gampang bener.

Happy Valentine?

Jiiaahh…1001 cara orang ngerayain VD. Di Prancis dan Inggris, VD dirayain dengan tuker-tukeran kado. Para lajang bakal kirim surat yang ditaroh di depan pintu orang yang mereka taksir. Trus mereka makan telor rebus pake garam (buat apa?). Para cewek bakal tidur dengan daun di bawah bantal agar memimpikan cowok yang mereka cintai. Kalo di Wales laen lagi, orang-orang suka saling tuker sendok kayu yang diukir gambar hati dan kunci. Di Jepang, anak cewek bakal ngasih dua macam coklat yang disebut Giri-Choco dan Honmei Choco. Giri-Choco itu coklat yang rada murah yang bakal dikasih buat ayah, kakak laki-laki, atau temen laki-laki (kasian dapet yang murah). Kalo Honmei-Choco adalah coklat yang spesial dan rada mahal, yang bakal dikasih ke cowok yang mereka suka. Lebih dari itu, VD adalah sebuah ajang paling romantis untuk baku syahwats. Di Thailand para pelajar cewek bahkan udah merencanakan untuk melepas keperawanan pada malam VD, sampe-sampe Plokis (Polisi) harus memberlakukan jam malam. Kalo di sini gimana? Nggak jauh beda laaah.

Sebuah Seruan Anti VD

Semoga warna VD yang funky hunky kinky pinky itu telah berubah menjadi hitam kelam di benak D'RISEr semua. Karena emang nggak ada apapun yang ditawarkan VD selain kesuraman. Mimpi buruk yang menjelma menjadi kenyataan. Kalaupun ada keindahan dan cinta, itu semua hanya iming-iming dan fatamorgana. Semoga kita semua bisa membuka mata kita, dan meresapkannya di dalam hati, bahwa betapa rusaknya VD.

Generasi Islam mendingan nggak usah ikut-ikutan acara orang. Persis kaya’ soal taun baru yang pernah D'RISE jelasin bulan lalu, VD itu acara orang lain, budaya orang lain, syariat orang lain, agama orang lain, kita jangan sampe ikut-ikutan acara begituan. Banyak banget dalil yang mengharamkan VD. Salah satunya adalah hadis Rasul, “barang siapa yang menyerupai umat lain, maka dia termasuk ke dalam umat itu”.

D'RISEr, serukanlah perlawanan kepada dominasi VD. Bebaskan temen-temen kita dari penjajahan budaya kufur yang akan meracuni mereka. Katakan bahwa VD itu haram, laranglah temen-temen kita kalo mereka ingin merayakannya. Itulah perjuangan dakwah kita. Terus MELAWAN… ANTI VALENTINE. ALLAAAAHU AKBAR.!!!

BOX Buka Mata

Tolak VD

TOLAK…TOLAK…TOLAK…TOLAK…(Jaaaahh kaya lagi demo ajiah), tapi emang yang namanya VD itu kudu ditolak. Orang-orang di seantero dunia pada nolak VD. Tahun 2007 lalu, OSIS dan staf guru SMA Widya Utama merazia pernak-pernik VD yang dibawa para siswa. Mereka bilang VD itu bukan budaya bangsa. Okezone.com mengutip pendapat MUI yang menyatakan bahwa VD identik dengan pesta pora dan mabuk-mabukan. Di Arab Saudi VD dilarang, bahkan Imam Agung Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Asy-Syekh mengecam VD (2004).

“Itu adalah hari raya penyembah berhala, dan umat Islam yang percaya Allah dan hari kiamat tidak boleh merayakan atau mengakuinya atau mengucapkan selamat. Umat Islam wajib menjauhkannya guna menghindari murka dan hukuman Allah,” katanya.

Di India, umat Hindu garis keras mengancam akan mencoreng wajah orang-orang yang merayakan VD. Mereka bilang perbuatan itu adalah budaya barat yang merusak budaya India. NDTV.com, sebuah situs stasiun tv di India memuat penjelasan dari partai sayap kanan di India, Sri Ram Sena. Pramod Muthalik, pendiri Sri Ram Sena menyatakan bahwa partainya adalah penjaga moral di India. Dia menolak aktivitas yang dianggapnya bejat, seperti perempuan yang pergi minum-minum di pub dan pasangan yang merayakan VD.

VD juga dikecam di Malaysia. Harussani Zakaria, seorang mufti dari Front Nasional Malaysia menyatakan bahwa merayakan VD adalah perbuatan yang melanggar ajaran Islam. Khususnya adalah karena VD adalah hari raya yang memperingati matinya seorang pendeta. Begitu juga para ulama di Pakistan sangat mengecam keras VD, walaupun pemerintah sekular Pakistan tidak melarangnya secara resmi (dasar sekular).

Bukan cuma di dunia Islam, di Barat pun banyak lho yang menolak VD. Di internet beredar kartu ucapan anti-VD yang dibuat oleh Meg Pickard dan David Pannett dari apartemen mereka di London. Dengan situs mereka, meish.org, mereka memuat berbagai desain kartu ucapan anti VD yang pada tahun 2003 diunduh sebanyak 30 ribu kartu ucapan, dan pada tahun 2005 diunduh sebanyak 200 ribu kartu ucapan sampai server mereka kolaps dan situs mereka nggak bisa lagi diakses.

Ayo bangkit teriakkaaaannn. TOLAK VD….![]

Surga atau Neraka, kenalilah dengan siapa kau berteman

Mau Surga atau Neraka, Kenalilah dengan Siapa Engkau Berteman :

Sebut saja namanya Agus. Sebelumnya, pria berusia 19 tahun ini hidup di antara remaja-remaja nakal. Ia dikenal sebagai anak yang super berandal. Selain perilaku seks bebas yang tak pernah didekatinya, hampir semua kebiasaan buruk pernah ia lakoni. Merokok, perkelahian antar pelajar, mabok miras, hingga narkoba. Sampai kemudian ia tinggal, bergaul dengan teman-teman sesama santri dan para ustadz di sebuah pesantren.

Sejak saat itu, perilaku buruknya perlahan-lahan mulai ditinggalkan, berganti dengan amal-amal terpuji. Shalat berjamaah lima waktu di masjid, tilawah Al-Qur’an, sampai shalat tahajud pun dengan penuh semangat dikerjakan. Puncaknya, ia kemudian memutuskan berangkat ke ibu kota untuk mengikuti Program Tahfidz Al-Qur’an.

Sementara Andi sangat berbeda dengan Agus. Awalnya pria berusia 17 tahun ini dikenal sebagai pemuda baik-baik. Pandai mengaji, rajin mengajar di TPA, gemar menjalani puasa sunnah, shalat jamaah dan lain-lain. Namun, setelah bekerja di lingkungan sebuah perusahaan migas yang mayoritas pekerjaannya permissive (berpandangan serba boleh), dia berubah menjadi pemuda yang seolah tak pernah mengenal agama. Terakhir kali berhubungan via telepon, kalimat yang pertama kali diucapkan bukannya “Assalamu’alaikum.” Tapi, “ada ga cewek yang....?” Astaghfirullahal azhim!!

....Betapa besar pengaruh teman dalam kehidupan seseorang. Teman bisa mengangkat kehormatan dan kemulian. Tapi teman dapat pula menjadi sebab kehancuran dan kehinaan....

Dua kisah di atas, menggambarkan betapa besar pengaruh teman dalam kehidupan seseorang. Teman, bisa berperan mengangkat kehormatan dan kemulian. Dan teman, dapat pula menjadi sebab kehancuran dan kehinaan. Sebagaimana teman-teman yang baik, memiliki andil dalam perbaikan akhlak dan keimanan. Teman-teman yang rusak juga memiliki saham atas rusaknya ibadah dan keyakinan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberi perumpamaan dengan bersabda: “Sesungguhnya, perumpamaan teman baik dengan teman buruk, seperti penjual minyak wangi dan pandai besi; adapun penjual minyak, maka kamu kemungkinan dia memberimu hadiah atau engkau membeli darinya atau mendapatkan aromanya; dan adapun pandai besi, maka boleh jadi ia akan membakar pakaianmu atau engkau menemukan bau anyir” (HR Bukhari dan Muslim)

Lebih jauh, beliau menyatakan; “Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaklah seorang di antara kalian melihat teman bergaulnya” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i)

Tidak heran kalau Rasulullah menilai para sahabatnya sebagai orang-orang terbaik. Pasalnya, yang menjadi teman dekat para sahabat itu adalah orang yang paling bertakwa di antara seluruh umatnya (Rasulullah).

“Sebaik-baik manusia adalah yang sezaman denganku. Kemudian orang-orang yang sesudahnya. Kemudian orang-orang yang sesudahnya” (HR Bukhari, Muslim )

Ibnu Mas’ud berkata; “Barangsiapa di antara kamu yang ingin mengambil teladan, maka hendaknya dia berteladan dengan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena mereka adalah orang-orang yang paling baik hatinya di umat ini, paling dalam pemahaman (agamanya), paling jauh dari sikap berlebih-lebihan, paling lurus petunjuknya, dan paling baik keadaannya, mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk menjadi sahabat nabi-Nya, maka kenalilah keutamaan mereka dan ikutilah jejak-jejak mereka, karena sesungguhnya mereka berada di atas petunjuk yang lurus.”

Teman yang baik, bukanlah teman yang sekedar selalu mau menerima dan mendukung segala keinginan kita. Ke manapun pergi selalu menemani. Dan apa pun yang kita minta darinya selalu dipenuhi. Lebih dari itu, teman yang baik adalah teman yang bersedia mendukung setiap amal shaleh. Mengingatkan di saat lupa. Menasehati di kala salah dan lain sebagainya. Intinya, bisa menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

....Carilah teman yang setiap kata, perbuatan dan penampilannya senantiasa mengajak kita menuju kebaikan dan perbuatan baik. Jika tidak, pilihlah teman yang dapat mencegah dari berbuat maksiat dan mengajak ke perbuatan baik....

Diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam; “Sebaik-baik kalian adalah, yang menjadikanmu ingat kepada Allah dengan melihatnya. Kata-katanya, menambah amal-amal shalihmu. Dan amal ibadahnya, menjadikanmu semakin cinta kepada akhirat.”

Sebisa mungkin, kita mencari teman-teman yang seperti ini. Teman yang setiap kata, perbuatan dan penampilannya senantiasa mengajak kita menuju kebaikan dan perbuatan baik. Jika tidak menemukan yang seideal itu, pilihlah teman yang dapat mencegah dari berbuat maksiat dan mengajak ke perbuatan baik. Namun, bila tidak juga mendapatkannya, minimal orang yang kita jadikan teman itu adalah orang yang tidak suka memperturutkan hawa nafsunya. Sehingga ia tidak akan mengajak kita berbuat maksiat. Sekalipun dia orang yang kurang ilmu. Karena berteman dengan orang bodoh yang tidak memperturutkan hawa nafsu, sangat lebih baik dari pada menjadikan teman orang pintar yang suka mengekor pada hawa nafsu.

....berteman dengan orang bodoh yang tidak memperturutkan hawa nafsu, sangat lebih baik dari pada menjadikan teman orang pintar yang suka mengekor pada hawa nafsu....

Ibnu ‘Athaillah berkata; “Pangkal dari segala kemaksiatan, syahwat, dan kelalaian adalah ridha terhadap nafsu. Dan pangkal dari setiap ketaatan, kewaspadaan, dan kemuliaan, adalah ketiadaan ridha terhadap nafsu. Bersahabat dengan orang bodoh yang tidak memperturutkan nafsunya adalah lebih baik bagimu dari pada bersahabat dengan orang pintar yang memperturutkan hawa nafsunya.” [voa-islam.com]

Akibat Kata Nanti...Nanti Dan Nanti...

Di antara hal yang dapat membinasakan anak cucu Adam adalah perbuatan menunda-nunda. Orang bijak berkata, "Barangsiapa yang menanam benih 'nanti', maka akan tumbuh sebuah tanaman bernama 'mudah-mudahan', yang memiliki buah bernama 'seandainya', yang rasanya adalah 'kegagalan dan penyesalan'."

Jadi, apabila Anda melihat seorang pemuda yang mengatakan, "Nanti, nanti." Maka cucilah kedua tangan Anda dari dirinya. Ketahuilah bahwa ia nanti akan berganti-ganti tempat.

Anda mungkin pernah mengenal seseorang, yang ketika Anda berkata kepadanya, "Tidakkah kamu menghapal Al Qur'an?" Ia katakan, "Akan saya hapal nanti, insya Allah." Kalaulah Perang Dunia III berkecamuk, pastilah Al Qur'an masih belum dihapalnya. Bahkan sampai ia mati pun, Al Qur'an masih belum dihapalnya juga.

Atau Anda berkata kepadanya, "Mengapa Anda tidak sungguh-sungguh belajar?" Ia katakan, "Sekarang masih awal-awal semester, nantilah menjelang mid test." Mid test pun tiba dan ia belum juga mengulangi pelajarannya. Ia kembali berkata, "Nantilah kalau final test sudah dekat, aku sulit konsentrasi belajar kalau ujian belum di ambang pintu." Ujian akhir pun tiba, tapi tidak ada yang bisa ia lakukakan selain duduk terpaku memandangi tumpukan buku di hadapannya.

Benar seperti apa yang dikatakan oleh seorang penyair,

"Waktu itu laksana pedang, jika Anda tidak memanfaatkannya, maka dia akan menebas Anda."

Disebutkan Ibnu Mubarak—rahimahullah—dalam kitab Az-Zuhd bahwa ada sebagian ulama tabi'in yang berkata, "Ketika sakaratul maut datang, kata-kata 'nanti' pasti akan membuat kalian menyesal."

Allah mengungkapkan aib musuh-musuh-Nya di dalam Al Qur'an. Firman-Nya:

"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)." (QS. Al Hijr: 3).

Sebagian ahli tafsir mengatakan, "Sebab mereka dulunya selalu menggunakan kata-kata 'nanti'."

Artinya, nanti akan saya lakukan, nanti akan saya hapal, nanti akan saya pelajari. Akhirnya Allah balas mereka dengan hal serupa.

NILAI SEBUAH WAKTU

- Menurut Al Qur'an

Allah shubhaana wa ta'ala telah bersumpah dengan waktu-waktu tertentu dalam beberapa surah Al Qur'an, seperti al-lail (waktu malam), an-nahâr (waktu siang), al fajr (waktu fajar), adh-dhuhâ (waktu matahari sepenggalahan naik), al 'ash (masa). Sebagaimana firman Allah shubhaana wa ta'ala,

"Demi malam apabila menutupi (cahaya) siang, dan siang apabila terang benderang." (QS. Al-Lail: 1-2).

"Demi fajar dan malam yang sepuluh." (QS. Al Fajr: 1-2).

"Demi waktu matahari sepenggalan naik. Dan demi malam apabila telah sunyi." (QS. Adh-Dhuhâ: 1-2).

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian." (QS. Al 'Ashr: 1-2).

Ketika Allah shubhaana wa ta'ala bersumpah dengan sesuatu dari makhluk-Nya, maka hal itu menunjukkan urgensi dan keagungan hal tersebut. Dan agar manusia mengalihkan perhatian mereka kepadanya sekaligus mengingatkan akan manfaatnya yang besar.

- Menurut Sunnah

Seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap nikmat waktu yang telah Allah berikan kepadanya. Rasulullah bersabda,

"Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang empat perkara; Tentang badannya, untuk apa ia gunakan, tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan, dan tentang ilmunya bagaimana ia beramal dengannya." (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syekh Al Albani).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun telah mengabarkan bahwasanya waktu adalah salah satu nikmat di antara nikmat-nikmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang harus disyukuri. Jika tidak, maka nikmat tersebut akan diangkat dan pergi meninggal pemiliknya.

Manifestasi dari syukur nikmat adalah dengan memanfaatkannya dalam ketaatan dan amal-amal shaleh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya ; waktu luang dan kesehatan." (HR. Bukhâri).

WAKTU LUANG, MANFAATKANLAH!

Waktu luang adalah salah satu nikmat yang banyak dilalaikan oleh manusia. Maka Anda akan melihat mereka menyia-nyiakannya dan tidak mensyukurinya. Padahal Rasulullah telah bersabda,


"Gunakanlah lima perkara sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang ajalmu." (HR. Hâkim, dishahihkan oleh Al Albâni).

5 KIAT MENJAGA WAKTU

1. Introspeksi diri

Tanyakan pada diri Anda; Apa yang telah Anda lakukan pada hari ini? Di mana Anda memanfaatkan waktu Anda? Dalam hal apa Anda menghabiskan waktu Anda? Bertambahkah amal baik Anda hari ini ataukah justru amal buruk Anda yang bertambah? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan mambantu Anda untuk tidak menyia-nyiakan waktu luang Anda.

2. Camkan, waktu yang berlalu tak mungkin kembali!

Hari-hari akan pergi. Setiap waktu akan berlalu. Setiap kesempatan akan tertutup. Tak mungkin mengembalikan dan menggantikannya. Inilah makna perkataan Al Hasan—rahimahullah, "Tiada hari yang berlalu atas anak Adam kecuali ia akan berkata, "Wahai Anak Adam! Aku adalah hari yang baru, dan atas segala perbuatanmu ada saksi. Apabila aku meninggalkanmu, maka aku tidak akan pernah kembali kepadamu. Maka kerjakanlah apa yang kau kehendaki, engkau akan mendapatkannya di sisimu. Dan tundalah apa yang engkau kehendaki, maka ia tidak akan pernah kembali selamanya."

3. Ingat saat Kematian Menjelang

Ingatlah ketika manusia akan beranjak meninggalkan dunia dan di hadapannya terhampar alam akhirat. Kala itu ia berangan, kalaulah ia diberikan perpanjangan umur untuk memperbaiki apa-apa yang telah ia rusak dari kehidupannya, dan untuk mengejar apa-apa yang telah ia lewatkan dalam kehidupannya. Akan tetapi, tutuplah rapat-rapat angan-angan kosong ini. Kesempatan beramal telah berakhir dan telah datang hari perhitungan dan pembalasan.

4. Jauhi berteman dengan orang-orang yang menyia-nyiakan waktu

Berteman dengan orang-orang malas dan berbaur dengan orang-orang yang biasa menyia-nyiakan waktunya akan berpengaruh terhadap tindakan dan perbuatan Anda. Abdullah bin Mas'ud berkata, "Kenalilah seseorang dengan melihat dengan siapa ia berteman, karena orang yang menemaninya adalah semisal dengannya."

5. Ingatlah bahwa Anda akan ditanya tentang waktu Anda di hari kiamat

Ketika manusia berdiri di hadapan Rabb-nya pada hari itu, lalu ia ditanya tentang umurnya, bagaimana ia menghabiskannya? Di mana ia manfaatkan? Dalam hal apa ia gunakan?

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak akan bergeser kaki seorang hamba sampai ia ditanya tentang lima perkara. Tentang umurnya, di mana ia habiskan? Tentang masa mudanya, dalam hal apa ia habiskan?...."

Maka seyogyanya bagi orang-orang yang berakal memanfaatkan waktu luangnya dengan perkara-perkara yang baik. Jika tidak, maka nikmat tersebut akan berubah menjadi bencana.

Wallahu Waliyyuttaufiq

(Al Fikrah Ed.30/Th.VI/21 Rajab 1427)


10 Keutamaan shalat shubuh

Ada 10 keistimewaan shalat Subuh :

A. Pahala tanpa batas
Adapun beberapa kelebihan khusus shalat Subuh yang tidak dimiliki shalat-shalat yang lain :

* Pahala shalat malam satu malam penuh

Diriwayatkan Muslim dari Ustman bin Affan RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“barang siapa yang shalat Isya’ berjama’ah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjama’ah (atau dengan shalat isya’) maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh”. (HR Muslim)

Jelas sudah, apabila mengerjakan shalat Isya’ dan shalat Subuh berjam’ah di Masjid maka pahala yang akan didapatnya seperti mengerjakan shalat malam satu malam penuh.

* Sumber cahaya di hari kiamat

Shalat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Dihari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Manusia akan dibangkitkan dalam keadaan gelap gulita. Pada saat itu, manusia sangat membutuhkan cahaya agar bisa melewati Sirath. Dari mana orang-arang mukmin mendapatkan cahaya itu? Cahaya itu berasal dari amalan-amalan yang dikerjakan ketika masih di dunia. Diantara amalan ini adalah : shalat Subuh berjama’ah.
Diriwayatkan Buraidah Al-Aslami, Rasulullah SAW bersabda:

“berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

* Surga yang dijanjikan

Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda :

“barang siapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga”. (HR. Al-Bukhari)

Dua shalat yang dingin itu adalah shalat Subuh dan Ashar (dalam Fath Al-Bari disebutkan bahwa yang dimaksud dengan shalat “Al-Bardaini (dua waktu yang dingin) adalah shalt Subuh dan Ashar. Disebut dingin karena dua shalat tersebut terletak pada ujung hari (pagi dan sore). Saat yang sejuk dan panas matahari tak lagi terik).

B. Melihat ALLAH SWT
Ini adalah keistimewaan tertinggi diantara keistimewaan-keistimewaan yang lain. Pemberian yang sangat besar dan hadiah yang agung. Siapa yang mendapat kesempatan ini? Merekalah yang menjaga shalat dua raka’at shalat Subuh dan Asar. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda :

“kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah”. (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Subhanallah!! Kebaikan ini terdapat pada shalat Subuh.

C. Siksa pedih bagi yang meninggalkannya
Secara umum meninggalkan shalat merupakan dosa yang besar, karena amalan shalat adalah yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Jika shalatnya baik maka baik pula seluruh amalannya, jika shalatnya jelek maka jeleklah seluruh amalannya. Rasulullah SAW telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan shalat wajib. Padahal rata-rata penyebab utama seorang muslim meninggalkan shalat Subuh adalah TIDUR.
Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya telah datang kepadaku tadi malam dua tamu (Jibril dan Mikail). Keduanya diutus kepadaku, dan berkata, ‘berangkatlah’, lalu saya pergi bersama mereka. Kami mendatangi orang yang sedang tidur dan yang lainnya berdiri tegak di atasnya dengan membawa batu. Lalu tiba-tiba melepaskan batunya tepat pada kepalanya hingga hancur luluh kepalanya. Batu itu telah meleburkannya. Kemudian dia mengambil kembali dan dia tidak mengulanginya hingga kepalanya pulih kembali, sebagaimana semula. Kemudian mereka akan kembali, lalu dia akan melakukan sebagaimana yang telah dia lakukan pada pertama kalinya. Rasulullah SAW berkata, ‘saya berkata kepada keduanya,’subhanallah! Apa ini?.’ Mereka berdua berkata: ”orang pertama yang telah anda datangi tadi, yang memecahkan kepalanya dengan batu, ia adalah orang yang membawa Al-Qur’an namum mencampakannya dengan begitu saja, dan tidur pada saat shalat wajib.”

Adapun gambaran orang memukul kepalanya, adalah karena kepala merupakan tempat akal, tempat paling mulia yang dimiliki manusia.

D. Shalat sunnah yang lebih mulia daripada dunia seisinya
Shalat fajar (yaitu shalat sunnah sebelum Subuh) merupakan shalat sunnah yang paling banyak pahalanya dibandingkan sahalat sunnah lainnya. Rasulullah SAW mengistimewakan dengan pahala yang begitu besar.
Diantaranya, Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Aisyah :

“dua raka’at fajar (shalat sunnah sebelum Subuh) lebih baik dari dunia seisinya.” (HR Muslim)

Coba renungkan, ini semua baru keutamaan shalat fajar. Lalu bagaimana dengan shalat Subuh? Sudah semestinya pahala shalat wajib lebih besar daripada shalat sunnah. Maka, orang yang mampu meninggalkan dunia dan bangun sebelum waktu Subuh, kemudian ia menunaikan dua raka’at fajar, dialah orang yang sukses dalam ujian.

E. Waktu yang menjadi saksi
ALLAH SWT mengagungkan shalat Subuh dalam Al-Qur’an:

“Demi fajar dan malam yang sepuluh.” (AL-Fajr: 1-2)

Waktu ini adalah waktu yang menjadi saksi. Waktu yang disaksikan oleh hamba ALLAH SWT yang mulia yaitu para Malaikat!. Semua Malaikat turun ke Bumi untuk menyaksikan shalat Subuh.

F. Berada di bawah lindungan ALLAH SWT
Rasulullah SAW berjanji bahwa bila shalat Subuh anda kerjakan, maka ALLAH SWT akan melindungimu seharian penuh. Diriwayatkan Jundab bin Sufyan bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh maka ia dalam jaminan ALLAH SWT. Maka jangan coba-coba membuat ALLAH SWT membuktikan janji-NYA. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, ALLAH SWT akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka.” (HR Muslim)

G. Muara ilmu dan iman
Rasulullah SAW menjadikan shalat Subuh sebagai kesempatan untuk mengajarkan kebaikan kepada sahabatnya. Shalat Subuh menjadi salah satu sarana penting dalam tarbiyah, karena shalat Subuh merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih, sehingga otak lebih mudah menangkap sesuatu yang sedang dibahas.

H. Latihan harian bagi ruhani
Rasulullah SAW selalu menganjurkan untuk tetap di dalam masjid untuk berdzikir setelah shalat Subuh, hingga waktu terbit matahari. Waktu pagi, ibarat acara pelatihan peningkatkan keimanan sebagai permulaan menapaki har-hari bagi seorang mukmin.

I. Penghapus dosa setengah usia
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :

“Shalat lima waktu, jum’at ke jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa diantara keduanya, apabila menjauhi dosa-dosa besar.” (HR Muslim)

Masa antara shalat Isya’ dan shalat Subuh adalah waktu yang terlama dibanding shalat-shalat yang lain. Dengan demikian shalat Subuh menjadi penghapus dosa setengah hari, hal ini berarti shalat Subuh menjadi penghapus dosa setengah umur bagi yang mengerjakannya.

J. Berkah tiap langkah
Keberkahan itu ada di waktu pagi. Jam-jam pertama di pagi hari (setelah shalat Subuh) merupakan waktu yang paling barakah dalam satu hari penuh. Tak ada seorangpun yang dapat memanfaatkannya kecuali orang-orang yang bangun pagi buta dan shalat Subuh. Kemudian ia memulai harinya dengan menggunakan waktu sejak awal. Berkah ALLAH SWT ada dalam segala hal. Mulai dari pekerjaan, bercocok tanam, perdagangan, membaca, musafir dan bejihad di jalan ALLAH SWT.

Shalat Subuh merupakan standar nilai sebuah umat. Umat yang lalai akan Subuh berjamaah, adalah umat yang tidak berhak mendapatkan kejayaan, akan tetapi berhak untuk diganti dengan yang lain. Umat yang menjaga shalat Subuh secara berjamaah adalah umat yang berhak untuk tegak kokoh dimuka bumi ini!

Shalat Subuh berjamaah (bagi laki-laki) dan shalat awal waktu di rumah (bagi wanita). Shalat Subuh tepat waktu akan membiasakan hidup teratur dalam sehari penuh.

Pernah, salah seorang penguasa Yahudi menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang islam kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah jamaah shalat Subuh mencapai jumlah jamaah shalat jum’at.

Semoga uraian di atas dapat memberi pengetahuan baru dan menyadarkan kita semua mengenai keutamaan akan shalat Subuh. Maka, ajaklah keluarga, teman-teman, orang-orang yang anda sayangi dan orang terdekatmu untuk melakukan shalat Subuh tepat waktu.
(dikutip dari Misteri shalat Subuh karya DR. Raghib as Sirjani)

Keistimewaan Shalat Shubuh dan Isya

Didalam buku karya Dr Raghib As Sirjani yang berjudul Misteri Shalat Shubuh ( Best Seller lho..) bahwa terdapat 10 keistimewaan yang didapat dengan Shalat Shubuh berjamaah, Diantaranya :
-Pahala Tanpa Batas

Orang yang melaksanakan shalat shubuh berjamaah mendapatkan keistimewaan yang labih daripada orang yang shalat shubuh tidak berjamaah. bahkan dia mendapatkan lebih dari semua itu. Dia memndapatkan pahala seperti orang-orang yang shalat berjamaah pada umumnya, yaitu 25 derajat atau 27 derajat pahala. kebaikan akan selalu menyertainya dan kejelekan akan dihapus darinya, juga kedudukannya di sisi Allah akan ditinggikan. Para malaikat pun mendo’akannya dan beberapa ganjaran lain yang didapatkan oleh orang yang berjamaah pada Umumnya. Namun, shalat shubuh memiliki kelebihan khusus yang tidak ada pada shalat yang lain. Diantaranya :
Pahala satu malam penuh

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari ‘Ustman bin affan r.a. berkata : Rasulullah Saw telah bersabda : ” Man Sholla -al Isya a jamaa’atan fakaannamaa qaama nisfal laili, waman sholla -as subha fii jamaa’atin fakaannamaa shollal laila kullahu .”
artinya : ” Barangsiapa yang shalat isya berjamaah, maka seakan-akan ia telah shalat setengah malam, Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah, maka seakan-akan ia telah melaksanakan shalat satu malam penuh. ” (HR Muslim)
” Mampukah anda shalat satu malam penuh? “
Dengan karunia dan kemuliaan-Nya, Allah Swt telah memberi anda pahala ini, jika anda shalat shubuh dan isya berjamaah. dan mungkin sudah diketahui oleh semua orang bahwa pahala shalat malam itu sangat besar pahalanya dan agung. tapi pahala shalat shubuh jauh lebih mulia darinya.

Menurut anda, Mana yang lebih afdhal;
- menghidupkan malam qadar secara sempurna dengan ibadah ?; atau shalat shubuh berjamaah pada bulan syawal, safar atau rajab–atau bulan-bulan lain selain bulan ramadhan ?.
Mana yang paling berat timbangannya disisi Allah ?
Mana yang paling anda sedihkan ketika tidak bisa melaksanakannya ?
Mana yang paling hina disisi Allah ketika anda tidak bisa melaksanakannya ?

Saudaraku, Bukankah kita ini shalat karena Allah Swt ?
Kalau kita mengetahui bahwa keridhaan Allah tidak akan didapat kecuali dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban-Nya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. dengan cara yang diperintahkan dan ditempat yang di inginkan-Nya, Mengapa kita harus mendahulukan sesuatu yang tidak diutamakan Allah Swt ? dan mengapa mengakhirkan sesuatu yang justru sesuatu itu sangat di utamakan Allah. Kalimat ini bukan bermaksud untuk meremehkan nilai malam qadar. Malam qadar adalah malam paling mulia dalam 1 tahun, dan juga malam yang lebih baik dari seribu bulan, kendatipun demikian, tetap kedudukannya sebagai shalat sunnah dan tidak lebih utama daripada shalat wajib.

Allah telah menjelaskan wajib itu secara umum lebih utama dari yang sunnah. Allah menjelaskan dalam Hadist Qudsi-Nya yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw bersabda. ” Allah Berfirman : ” Wama taqarraba ilayya bisyaiin ahabbu ilayya mimmaq taradtu’ alaihi, wama yazaalu ‘abdii yataqarrabu ilayya binnawaafili hatta uhibbahu..”
artinya : ” tidak ada amal yang dikerjakan hamba-Ku, – dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada-Ku- yang lebih Aku cintai, selain ibadah wajib yang Aku perintahkan kepadanya. dan hamba-Ku terus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga Aku mencintainya..”.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw bersabda :
” Kalau sekiranya manusia mengetahui apa yang tersembunyi dalam adzan dan shaf pertama, maka mereka tidak akan mendapatkan bagian kecuali dengan jalan di undi didalamnya, niscaya mereka akan ikut serta dalam undian ( banyaknya yang berbondong-bondong duna untuk menempati shaf pertama). dan jika mereka mengetahui apa yang didapatkan di awalo kedatangan ( shalat berjamaah), niscaya akan berlomba-lomba. dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan dalam shalat shubuh dan shalat isya’, niscaya mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak .” (HR Al-Bukhari)
Sesungguhnya Allah memberikan kesempatan yang sama di setiap saat dalam kehidupan anda, dalam Alqur’an disebutkan :

[40:60] Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

[2:186] Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Kewajiban anda hanyalah berdo’a, niscaya Allah akan mengabulkan permohonan anda, kapan, dan dimanapun anda berada sepanjang hidup anda. sebenarnya anda mempunyai waktu yang mulia ini. setiap malam sepanjang tahun, akan tetapi anda sering melupakannya.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda : ” Allah akan turun ke langit bumi pada setiap malam. Dia berkata : ” Mana hamba-Ku yang berdo’a, untuk Aku kabulkan (Do’anya)? Mana hamba-Ku yang meminta kepada-Ku untuk Aku Penuhi (Pemintaannya)? Mana hamba-Ku yang beristighfar untuk Aku ampuni (Dosanya)?.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pahala Shalat shubuh lebih tinggi, kewajiban melaksanakan shalat shubuh lebih penting, dan do’a lebih cepat dikabulkan ketika shalat shubuh. namun, mengapa manusia malah tidur pada saat adzan shubuh berkumandang? mengapa mereka meninggalkan kewajiban ini? sebuah pertanyaan yang perlu kita jawab dengan segera!!

Berikut ini adalah tips dan trick Mudah menjalankan shalat shubuh :
-Ikhlas,
-Tekad yang kuat,
-Hindari dosa,
-Do’a
-Berteman dengan Orang shalih,
-Memperhatikan cara tidur,
-Jangan kekenyangan,
-Mengingat-ngingat keutamaan waktu fajar,
-Tiga Bel Alarm pengingat,
-Ajak Orang lain.

CP: http://zahsihsayru.wordpress.com/2010/08/14/keistimewaan-shalat-shubuh/

Kisah ibu tua yang terlantar

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.

"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.

Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.

Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".

Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

source: http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/kisah-menyentuh-seorang-ibu-tua.html


sumber http://wahw33d.blogspot.com/2011/01/kisah-tentang-ibu-tua-yang-terlantar.html#ixzz1AvHGX58i