Dakwah Buat Remaja

Dakwah Kepada Remaja Supaya semakin mudah dalam menjalani hidup dan menuju ke jalan Islam... Semoga bermanfaat[]

Menyingkap rahasia sains shalat tahajud

Pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang yang melakukan meditasi dan relaksasi. Jika kita pernah mendengar lirik lagu Tombo Ati yang didendangkan budayawan kondang Emha Ainun Nadjib bersama kelompok musik Kiai Kanjeng, tahajud disebut sebagai salah satu pengobat hati. Sebab shalat sunah yang ditunaikan di keheningan malam itu, mengantarkan orang yang menunaikannya menjadi lebih dekat dengan Allah. Hati yang dekat dengan Tuhannya adalah hati yang damai.

Orang yang rindu tahajud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan lebih. Ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada Sang Khalik. Alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.

Tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari. Banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam. Tidur di malam hari akan memberikan energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari.

Namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan bernama Ray Meddis. Ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam setiap harinya. Seseorang akan mengalami DEEP SLEEP sekitar tiga hingga empat jam saja. Tentu seorang Muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan Tuhannya, melalui shalat tahajud.

“Bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. Yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran dengan perlahan-lahan.” (Al-Muzammil [73]: 2-4).

Seorang ilmuwan Muslim asal Mesir, Fadhlalla Haeri, menyatakan bahwa ayat tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. Di sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. Bangun di waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.

Ia menambahkan, pada saat itu energi did lam tubuh seseorang berada dalam kondisi rndah. Selain itu, medan refleksi juga begitu bersih. Dalam tradisi India, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap pembentukan kesadaran yang terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra mahkota. Dampaknya, akan meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran diri untuk mampu mengendalikan emosi negatif.

Menurut Haeri, pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang melakukan meditasi dan relaksasi atas kelenjar pineal. Ini akan menspiritualkan intelektual sesorang disertai dengan kemampuan personal untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah serta menjalin hubungan yang harmonis dengan sesamanya.

Tak hanya itu, pada saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan memproduksi hormon melatonin dalam jumlah besar dan mencapai puncaknya pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. Hormon inilah yang kemudian menghasilkan turunan asam amino trytophan dalam jumlah besar pula.

Tahukah Anda? Tahajud menjadi sarana untuk mempertahankan melatonin dalam jumlah yang stabil.

Hormon melatonin akan membentuk sistem kekebalan dalam tubuh dan membatasi gerak pemicu tumor seperti estrogen. Haeri mengungkapkan bahwa pada masa kanak-kanak melatonin yang ada di dalam tubuh berjumlah 120 picogram. Namun jumlah tersebut akan semakin menurun pada usia 20 30 tahun. Selain secara alamiah, pengurangan jumlah melatonin di dalam tubuh juga diakibatkan adanya pengaruh eksternal, seperti: tidur larut, medan elektromagnetik, dan polutan kimia misalnya pestisida, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Pada titik tertentu bahkan menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh.

Kafein yang terkandung di dalam kopi, teh hitam, dan soda tertentu juga akan menyebabkan kemampuan antioksidan melatonin berkurang. Keadaan ini akan membahayakan sel-sel tubuh saat seseorang tengah terjaga. Dengan demikian, kata Haeri, yang harus menjadi perhatian adalah bukan kuantitas tidur seseorang untuk memberikan kebugaran pada tubuh, tetapi justru kualitas tidur. Tiga jam adalah waktu yang cukup untuk itu.

Tahajud tidak hanya memberikan pengaruh pada posisi melatonin. Gerakan ibadah di sepertiga malam terakhir ini juga memberikan pengaruh tertentu pada tubuh. Setidaknya, pada saat berdiri tegak dan mengangkat takbir secara tidak langsung akan membuat rongga toraks dalam paru-paru membesar. Ini akan menyebabkan banyak oksigen yang masuk ke dalamnya. Ada kesegaran yang dirasakan ketika seseorang dapat menghirup udara segar ke dalam paru-parunya di keheningan malam itu. Pada saat sujud, seluruh berat dan daya badan dipindahkan sepenuhnya pada otot tangan, kaki, dada, perut, leher, dan jari kaki. Proses ini dilakukan berulang-ulang sesuai jumlahrakaat shalat tahajud yang kita lakukan.

Setelah oksigen masuk ke dalam paru-paru, oksigen diedarkan ke seluruh tubuh dengan lancar karena adanya pergerakan otot selama ruku’ dan sujud. Selain itu, dalam shalat seseorang juga melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan tahiyat yang menyebabkan adanya gerakan tumit, pangkal paha, jari tangan, jari kaki, dan lainnya. Tentu peredaran oksigen akan menjadi lancar.

TAMBAHAN : Sumber = http://veleista.wordpress.com/2009/08/04/shalat/

Shalat dalam Islam tidak saja memberikan implikasi kuat terhadap kantong rohani seseorang yang terefleksikan melalui ketenangan hati, ketentraman jiwa, sikap optimisme dan keyakinan diri dalam menjalankan roda kehidupan ini. Akan tetapi, tak kalah pentingnya pula, bahwa ibadah memberikan implikasi kuat terhadap ketahanan fisik atau kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Terdapat dua unsur yang mendukung efek kesehatan tubuh dalam shalat, seperti unsur penetapan waktu, unsur gerakan-gerakan shalat dan unsur bacaan shalat yang mengeluarkan genderang kuat. Jikalau ketiga unsur ini dikerjakan secara sempurna sesuai dengan tuntunan Nabi s.a.w., secara ikhlas dan fokus atau khusyu’ maka seorang muslim akan merasakan manfaat kesehatan badan sepanjang waktu.

Salah satu shalat yang ingin kami angkat dalam kesempatan ini adalah shalat Tahajjud. Allah s.w.t. berfirman dalam Qs. Al Isra’: 179:

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.” (Qs. Al Isra: 179)

Satu hal yang istimewa dalam shalat Tahajjud, bahwa satu-satunya shalat sunnah yang perintahnya terdapat langsung dalam Al Qur’an adalah Tahajjud. Hal ini mengisyaratkan kedudukan tinggi yang memiliki derajat yang hampir setara dengan shalat wajib, bahkan Rasulullah s.a.w. sendiri menegaskan bahwa jikalau tidak memberatkan umat Islam niscaya beliau mewajibkan umatnya mengerjakan shalat tahajjud. Selain itu pula, perintah tersebut mengisyaratkan banyaknya rahasia-rahasia ilahi yang tersimpan dalam “peti” shalat tahajjud ini berupa hikmah dan manfaat bagi pelakunya. Banyak hadits-hadits shahih, mutiara-mutiara alim ulama dan pengalaman spritual yang membuktikan kebenaran keutamaan shalat yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir ini, bahkan kalangan medis pun turut serta mengadakan riset ilmiah manfaat tahajjud dari sisi medis.

Salah satunya adalah Drs. KH. Ibnu Hajar dalam bukunya “Kiat Sehat Alami Tanpa Obat” menjelaskan bahwa shalat Tahajjud dapat mencegah terhadap kebekuan lemak tubuh. Menurutnya bahwa cuaca pada malam hari biasanya dingin/lembab, banyak lemak jenuh yang melapisi syaraf kita menjadi beku. Sehingga kalau system pemanas tubuh tidak diaktifkan maka syaraf menjadi kedinginan, bahkan cholesterol dan asam urat berubah menjadi pengkapuran. Sehingga ketika seseorang mengerjakan shalat Tahajjud secara tidak langsung ia mengaktifkan system pemanas tubuh untuk menghentikan pembekuan lemak.

Selain itu pula, shalat tahajjud dapat mencegah penyakit paru-paru basah. Karena saluran kelebihan uap air dan paru-paru ke ginjal yang ada dibagian belakang tubuh kita kalau terlalu lama tidur akan tergencet berat badan kita sehingga menyebabkan paru-paru menjadi lembab dan saluran tersebut tersumbat.

Subhanallah, Maha Besar Allah yang telah menitipkan manfaat medis dalam pengabdian kepada-Nya, begitu besar fungsi proteksi Tahajjud terhadap tubuh manusia dari segala penyakit, khususnya di era modern ini yang menawarkan menu-menu makanan fast food (siap saji) yang justru amat rentan dengan penyakit, dan fasilitas-fasilitas kendaraan yang menjadikan seseorang memanjakan tubuhnya dari melakukan gerakan-gerakan yang mengaktifkan system pemanas tubuh.

Suatu hal yang menarik pula untuk direnungkan, dr. Mohammad Saleh salah satu dosen IAIN Surabaya telah melakukan riset tentang shalat tahajjud ini. menurutnya bahwa shalat sunnah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi penyakit kanker.

Tidak percaya? Cobalah anda rajin-rajin shalat tahajjud. Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker. Dalam sebuah desertasinya yang berjudul “Pengaruh shalat tahajjud terhadap peningkatan perubahan respon ketahanan tubuh imonologik: Sautu pendekatan siko-neuroimonologi”, ia mengungkapkan bahwa shalat tahajud dapat menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonolog) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. Shalat Tahajjud yang dimaksudkan shalat bukan sekedar menggugurkan status shalat yang muakkadah itu, namun lebih dititik beratkan pada sisi rutinitas shalat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis.

Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh.

Penemuan DR. Shaleh ini melalui penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim pondok pesantren Hidayatullah Surabaya, mereka semua diperintahkan untuk melakukan shalat tahajjud setiap malam. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan shalat Tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan shalat Tahajjud selama dua tahun. shalat dimulai pukul 02.00-3.30 sebanyak 11 rakaat, masing-masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Kemudian, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium. Hasilnya ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin tahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud.

Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemamuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. Jadi shalat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efektif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress.

Orang yang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan shalat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker.

Dengan demikian, berdasarkan hitungan teknik medis menunjukkan bahwa shalat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik. “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugerah yang diberikan oleh Allah kepadanya.

Kesimpulan dari uraian ini, bahwa shalat tahajjud tidak hanya memiliki implikasi terhadap nilai spritual saja, namun tak kalah pentingnya, tahajjud memiliki fungsi proteksi yang mencegah pelakunya dari berbagai penyakit seperti Kanker, infeksi, paru-paru basah dan kebekuan lemah. Inilah refleksi maqamaam mahmuda (derajat mulia) yang Allah berikan kepada orang-orang yang gemar mengerjakan shalat tahajjud, sehat secara lahir dan sehat secara bathin. Semoga Allah s.w.t. senantiasa memberikan taufiq dan hidayah-Nya untuk melakukan pengabdian diri secara totalitas. Amin

Oleh: Subhan Nur
copas from http://www.facebook.com/notes/kembang-anggrek/menyingkap-rahasia-sains-tahajud/10150179279470570

Keajaiban di balik perintah shalat Shubuh

Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Sholat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari ibadah wajib yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta gitu sholatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh sholat.???

Pertanyaan-pertanyaan ini untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas gak ada satu halpun yang Alloh dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.

Jika kita amati, ada satu hal yang berbeda dari ritual sholat subuh dibandingkan sholat lima waktu lainnya. Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berebda dengan adzan pada sholat yang lain. iya nggak??? kalimat “ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kenapa kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya???

Memang ada banyak hikmah yang bisa diambil dari ritual di pagi buta ini. Dari peluang rezeki yang besar karena sudah mulai sejak subuh sampai manfaat terhindar dari kemacetan terutama di kota metropolitan seperti jakarta. Ternyata bukan itu saja arti kebermanfaatan yang Alloh berikan. Sholat subuh juga mempunyai manfaat mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular. Gimana bisa??

Begini ceritanya…..
di dalam tubuh manusia ada kekuatan yang terus bekerja tanpa kita komando. Gak peduli kita melek atau tidur. Kekuatan yang mengatur gerak usus kita sehingga bisa dikeluarkan menjadi feses setelah menyerap zat-zat bermanfaat untuk tubuh. (kebayangkan kalo gak bisa BAB. (walaupun perlu dicatat juga banyak faktor yang dapat mempengaruhi bisa tidaknya seseorang BAB). Kekuatan syaraf otonom mempunyai 2 fungsi yang bekerja secara antagonis, biasa kita sebut sebagai syaraf simpatis dan syaraf parasimpatis.

nah, gak tau kenapa kita mempunyai irama tubuh yang biasa disebut irama sirkadian tubuh dimana mulai jam 3 dini terjadi peningkatan adrenalin. Akibatnya tekanan darah manusia juga meningkat. herann kan?? padahal kita lagi tidur pulas. lo kok bisa gitu ya?? biasanya adrenalin kita bekerja saat kita beraktifitas atau dalam keadaan stress. Selain itu terjadi pula penyempitan pembuluh darah otak yang menyebabkan oksigenasi otak berkurang sehingga kita merasa berat kalo bangun pagi dan cenderung mengantuk. Peningkatan adrenalin juga mengaktivasi sistem pembekuan darah dimana sel-sel trombosit berangkulan membentuk suatu trombus. Trombus inilah yang menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia. Semuanya adalah kerjaan saraf simpatis.

Terus apa hubungannya dengan Sholat???

Hasil penelitian Furchgott dan Ignarro serta Murad tentang suatu zat didalam dinding sel yang dapat melebarkan pembuluh darah menjawab pertanyaan di atas. Zat yang ditemukan itu bernama NO (Nitrit Oksida). Yang luar biasa adalah ternyata Nitrit Oksida ini diproduksi terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur. Zat ini juga mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat agregasi/penempelan trombosit. Hasil temuan ini mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Aktivitas Bangun pagi untuk sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk berjamaah dapat meningkatkan kadar Nitrit oksida dalam pembuluh darah sehingga oksigenasi ke otak juga bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak dan yang pasti trombosit dicegah untuk saling menempel jadinya pembuluh darah tidak bertambah sempit.. Aktivitas mengejan yang ditimbulkan pada gerakan rukuk dalam sholat meningkatkan tonus syaraf parasimpatis yang melawan efek dari syaraf simpatis seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Subhanallah bukan?? dengan menjalankan sholat subuh apa lagi dengan berjalan ke mesjid (terutama untuk yang laki-laki ni) kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem kardiovaskular kita.

Untuk orang-orang yang berfikir, demikian hikmah dari ajakan-Nya “ash shalatu khairun minan naum”. =)

PS : barusan terjadi satu sinaps lagi dalam otak saya… Itu sebabnya kenapa banyak orang yang stroke terjadi pada pagi/dini hari? Alhamdulillah…..

(Artikel ini disumbangkan oleh Bpk.Jupri Muhammad – semoga Allah SWT senantiasa melindungi anda sekeluarga)

copas from http://www.facebook.com/notes/kembang-anggrek/keajaiban-di-balik-perintah-shalat-subuh/10150174609830570


kebakaran kios di kendal jateng

Nasehat bagi Muslimah Fesbukiyyah....!!!!!!!!!!!

Nasehat bagi Muslimah Fesbukiyyah....!!!!!!!!!!!


wahai saudari ku MUSLIMAH..!!

...untuk SIAPA sebenarnya ENGKAU BERHIAS,

untuk SIAPA sebenarnya ENGKAU PAMERKAN AURAT mu???

jika kalian Jawab: "AKU memamerkannya agar ORANG-ORANG MENGETAHUI bahwa AKU CANTIK, AKU MANIZ, AKU MENARIK, AKU SEKSI, dan KELEBiHAN pada diriku!...!"

MAKA KAMI KEMBALI BERTANYA: ..??

"APAKAH KAMU RELA, KECANTIKANMU itu dinikmati oleh ORANG-ORANG yg DEKAT dan JAUH darimu, RELAKAH dirimu MENJADI BARANG DAGANGAN yang MURAH bagi semua orang atau MENJADi BARANG PAJANGAN yg semua orang dapat melihatnya, baik yg jahat maupun yg terhormat?

BAGAIMANA engkau bisa menyelamatkan dirimu dari MATA SERIGALA yg berujud MANUSIA?? Maukah dirimu dihargai serendah itu???

ATAU MEMANG RASA MALU ITU TIDAK ADA LAGI DALAM DIRIMU???

Wahai UKHTI MUSLIMAH yang DIRAHMATI ALLAH...

JADI LAH kalian BARANG yg MAHAL, seperti "MUTIARA" bukankah mutiara itu mahal, DIJAGA & DIRAWAT, DISIMPAN BAIK-BAIK serta DIRAWAT, tidak ditaruh DISEMBARANGAN TEMPAT, kecuali tempat yg benar-benar AMAN dan TERJAGA. Jangan menjadi BARANG MURAHAN..


INGATLAH ketika ANDA atau ORANG LAINN HENDAK BERBELANJA :



Ingatlah waktu seorang pembeli ingin membeli sebuah barang dagangan yangg dipajang, bagaimana mereka membolak-balikkan barang tersebut, jika tak tertarik dia tinggalkan, mencari yg lain lagi, kemudian membolak-balikkan lagi, setelah ketemu dan mau dibelinya, dia akan meminta pada seorang petugas untuk mencarikan barang yang sejenis dan masih terbungkus rapi yang belum disentuh oleh tangan yg lain,



[moga dipahami maksudnya]


ya akhi.. kewajiban seorang suami menjaga dan memelihara kehormatan keluarganya dari bermaksiat kepada ALLAH. Moga ana (insyaallah nantinya) dan antum tidak menjadi "SUAMI yang DAYYUTS" yakni "SUAMI yang membiarkan KEMAKSIATAN kepada ALLAH Ta'ala di dalam bahtera RUMAH TANGGA"



--> contohnya: membiarkan istri dan anak perempuan tidak berhijab/jilbab sesuai syari'at, membiarkan anak kita berpacaran, membiarkan tontonan-tontonan yang merusak akidah, akhlaq, dll

[na'udzubillah tsuma na'udzubillahi mindzalika]...

barrokallahufikum..

Selembar bulu mata


Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, mensia-siakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah.

"Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat.

Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah,

"Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Disini tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu."

"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yang memandangi."

Disusuli oleh telinga, "Saya yang mendengarkan. "

Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."

Bibir mengaku, "Saya yang merayu."

Lidah menambah, "Saya yang mengisap."

Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meramas."

Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dimasukkan ke dalam jahanam. Padahal rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu. Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya:

"Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."

"Silakan", kata malaikat.

"Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahawa apabila ada seorang hamba kemudian bertaubat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahawa ia telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan dihantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni syurga:

"Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk syurga karena pertolongan selembar bulu mata."


Semoga yang pendek ini bermanfaat bagi kita...Amin

The Black Valentine

THE BLACK VALENTINE

Valentine’s Day (VD) bikin bumi yang tadinya biru berubah funky hunky kinky pinky. Dunia yang kering kerontang mendadak bertaburan cinta. Taman bunga yang merunduk layu sekonyong-konyong bermekaran. Cinta, di mana-mana cinta. Cinta, deritanya tiada akhir (Pat Kay banget). Asal Februari, pasti VD. Makanya D'RISE mau bikin VD yang tadinya warna pink berubah jadi warna hitam. Warna pink terlalu indah untuk menggambarkan VD yang bobrok, suram, dan tidak beradab. And please welcome, THE BLACK VALENTINE!

So Sweet History

Cuuaappek deh. Capek banget!. Udah banyak kalangan yang membeberkan latar belakang dan sejarah VD. Bahwa VD itu budaya kufur, nggak pernah segede upil pun berasal dari Islam, tapi masih buuuaaanyak aja remaja Islam yang asyik ngendon sama acara begituan. Padahal semua perayaan VD isinya full kemaksiatan. Pacaran, gaul bebas, perzinaan, pusing. Liat akibat dari itu semua, aborsi, hamil di luar nikah, penyakit menular seksual, HIV AIDS, bunuh diri, dan seabrek masalah lainnya. Oke deh untuk merefresh ingatan kita semua, D'RISE bakal bahas ulang abis-abisan soal VD. Kita kuliti aja si Cupid itu. Cek beiby cek…!

Sejarah manis VD (lha kok manis? Iya karena konon VD diinspirasi dari pengorbanan dan cinta seseorang kepada orang lain. So sweet kan?) berasal dari kisah tentang seorang saint (orang suci dalam agama Kristen) yang bernama Valentine atau Valentinus. Siapakah dia? Mengutip dari Catholic Encyclopedia, setidaknya ada 3 orang Saint Valentine yang kesemuanya adalah martir (orang yang mati dalam mempertahankan iman Kristen, kalo di kita mah syahid kali yah?) dan konon semuanya mati pada tanggal 14 Februari. Beberapa cendekiawan malah menyatakan sebenarnya ada 7 Saint Valentine (yaelah 7?). Ada kemungkinan Saint Valentine ini orang yang sama. Nah yang bakal D'RISE bahas cuman 3 orang ajah. Kebanyakan kalo 7 mah.

Valentine pertama yang paling populer dan paling banyak dikaitkan dengan perayaan VD adalah yang hidup di Roma pada sekitar abad ke-3 M. dia hidup pada masa kekuasaan Kaisar Claudius II. Ketika itu Kaisar Claudius II mengadakan banyak sekali perang dengan kerajaan luar. Terang aja yang namanya perang membutuhkan banyak tentara. Kaisar berpikir kalo anak-anak muda pada nikah ntar semangat juangnya jadi turun. Mereka jadi ogah berangkat perang karena udah terikat sama istri, anak, dan keluarganya. Makanya dia ngeluarin aturan untuk melarang pertunangan dan perkawinan. Anak-anak muda kudu ikut wajib militer dan maju ke medan perang. Lebih ekstrim lagi, pendeta yang berani menikahkan orang yang saling jatuh cinta akan dihukum mati. Valentine secara diam-diam menentang aturan itu, dan tetep menikahkan pasangan muda (“lha wong mau kawin kok dilarang-larang?” kira-kira gitu) dengan bantuan rekannya sesama pendeta bernama Marius. Akhirnya ketauanlah apa yang diperbuat Valentine, dia ditangkap, dipukuli, dan dijebloskan ke penjara. Tanggal 14 Februari sekitar tahun 270 M Valentine dihukum mati. Karena dedikasinya kepada cinta suci, kemudian dia digelari “Saint”.

Valentine yang kedua adalah orang Kristen pertama di Roma yang bener-bener sayang sama anak kecil. Sayangnya pada masa itu Romawi sangat alergi sama agama Kristen, dan tiap orang Kristen dibasmi. Tapi Valentine tetep teguh sama iman Kristen dan nggak peduli sama dewa-dewi Romawi. Dia ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Ternyata anak-anak kecil merasa kehilangan, dan mereka kerap mengirimkan bunga serta surat lewat jendela penjara. Di penjara itu Valentine jatuh cinta sama anak gadis sipir penjara, yang diduga namanya Julia. Si Julia ini buta. Saat hari pengeksekusiannya, Valentine berdoa untuk Julia dan secara ajaib mata Julia bisa melihat lagi. Dia juga nulis surat buat kekasihnya itu yang ujungnya “from your Valentine”. Frasa ini jadi populer dan tetep jadi tradisi.

Valentine kita yang ketiga (kita? Lo aja kalleeee) adalah bishop dari Interamna (sekarang Terni). Dia mendedikasikan hidupnya untuk komunitas Kristen di Interamna, dia menjadi bishop pertama di sana. Kharismanya menyebar melewati Roma dan dipercaya sebagai orang pertama yang merestui pernikahan antara laki-laki pagan dan perempuan Kristen. Karena perbuatannya itu Valentine kemudian ditangkap, dicambuk, dan dipancung oleh Placidus, penguasa Interamna.

The World Book Encyclopedia (1998) menyatakan bahwa beberapa kalangan menghubungkan VD dengan festival Lupercalia. Pak Leonhard Schmitz, Phd., seorang Kepsek di High School of Edinburgh, menceritakan banyak hal soal Lupercalia.

Lupercalia adalah festival tahunan untuk menghormati Lupercus, Dewa kesuburan orang Romawi. Maksud ‘subur’ di sini bukan tanah yang subur ya! Tapi subur dalam arti perkembangbiakan gitchu. Sebenernya festival ini adalah festival para penggembala. Para penulis Yunani dan pengikutnya menyebut Lupercalia sebagai festival Pan. Festival ini diselenggarakan pada tanggal 15 Februari di suatu tempat bernama Lupercal. Konon tempat itu adalah tempat di mana Romulus dan Remus diasuh oleh serigala betina. Tempat itu adalah sebuah hutan kecil yang di dalamnya ada altar batu yang dipersembahkan kepada Lupercus. Di festival itu mereka mengorbankan anjing dan kambing. Kenapa harus 2 binatang ituh? Karena anjing dan kambing punya hasrat seksual yang tinggi. Artinya mereka subur banget, nah Lupercus senengnya sama yang subur-subur hehehe... Dua orang remaja kemudian diarak ke altar batu itu. Seorang dari mereka menorehkan pedang ke dahi masing-masing setelah sebelumnya dicelupkan ke darah hewan kurban itu. Kemudian dahi mereka diseka dengan kain wol yang telah dicelup ke dalam susu. Kambingnya dikuliti dan mereka membawa lari kulit kambing itu sambil dikibas-kibaskan kepada semua orang yang mereka temui, terutama cewek. Para cewek seneng banget dikibasin sama kulit kambing itu karena menurut mereka bisa mendatangkan kesuburan.

Saat agama Kristen masuk Romawi, gereja menjadikan festival ini sebagai festival Kristen dengan mengubah taste pagan menjadi taste Kristen. Caranya istilah-istilah pagan-nya diganti ajah pake istilah-istilah Kristen (The Encyclopedia Britannica, subjudul: Cristianity). Paus Gelasius I menjadikan festival ini sebagai hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day, untuk menghormati Saint Valentine yang kebetulan mati pada tanggal 14 Februari. Tinggal tarik aja 1 hari, jadi deh sinkretisasi (percampuran) antara paganisme dan Kristen. Gampang bener.

Happy Valentine?

Jiiaahh…1001 cara orang ngerayain VD. Di Prancis dan Inggris, VD dirayain dengan tuker-tukeran kado. Para lajang bakal kirim surat yang ditaroh di depan pintu orang yang mereka taksir. Trus mereka makan telor rebus pake garam (buat apa?). Para cewek bakal tidur dengan daun di bawah bantal agar memimpikan cowok yang mereka cintai. Kalo di Wales laen lagi, orang-orang suka saling tuker sendok kayu yang diukir gambar hati dan kunci. Di Jepang, anak cewek bakal ngasih dua macam coklat yang disebut Giri-Choco dan Honmei Choco. Giri-Choco itu coklat yang rada murah yang bakal dikasih buat ayah, kakak laki-laki, atau temen laki-laki (kasian dapet yang murah). Kalo Honmei-Choco adalah coklat yang spesial dan rada mahal, yang bakal dikasih ke cowok yang mereka suka. Lebih dari itu, VD adalah sebuah ajang paling romantis untuk baku syahwats. Di Thailand para pelajar cewek bahkan udah merencanakan untuk melepas keperawanan pada malam VD, sampe-sampe Plokis (Polisi) harus memberlakukan jam malam. Kalo di sini gimana? Nggak jauh beda laaah.

Sebuah Seruan Anti VD

Semoga warna VD yang funky hunky kinky pinky itu telah berubah menjadi hitam kelam di benak D'RISEr semua. Karena emang nggak ada apapun yang ditawarkan VD selain kesuraman. Mimpi buruk yang menjelma menjadi kenyataan. Kalaupun ada keindahan dan cinta, itu semua hanya iming-iming dan fatamorgana. Semoga kita semua bisa membuka mata kita, dan meresapkannya di dalam hati, bahwa betapa rusaknya VD.

Generasi Islam mendingan nggak usah ikut-ikutan acara orang. Persis kaya’ soal taun baru yang pernah D'RISE jelasin bulan lalu, VD itu acara orang lain, budaya orang lain, syariat orang lain, agama orang lain, kita jangan sampe ikut-ikutan acara begituan. Banyak banget dalil yang mengharamkan VD. Salah satunya adalah hadis Rasul, “barang siapa yang menyerupai umat lain, maka dia termasuk ke dalam umat itu”.

D'RISEr, serukanlah perlawanan kepada dominasi VD. Bebaskan temen-temen kita dari penjajahan budaya kufur yang akan meracuni mereka. Katakan bahwa VD itu haram, laranglah temen-temen kita kalo mereka ingin merayakannya. Itulah perjuangan dakwah kita. Terus MELAWAN… ANTI VALENTINE. ALLAAAAHU AKBAR.!!!

BOX Buka Mata

Tolak VD

TOLAK…TOLAK…TOLAK…TOLAK…(Jaaaahh kaya lagi demo ajiah), tapi emang yang namanya VD itu kudu ditolak. Orang-orang di seantero dunia pada nolak VD. Tahun 2007 lalu, OSIS dan staf guru SMA Widya Utama merazia pernak-pernik VD yang dibawa para siswa. Mereka bilang VD itu bukan budaya bangsa. Okezone.com mengutip pendapat MUI yang menyatakan bahwa VD identik dengan pesta pora dan mabuk-mabukan. Di Arab Saudi VD dilarang, bahkan Imam Agung Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Asy-Syekh mengecam VD (2004).

“Itu adalah hari raya penyembah berhala, dan umat Islam yang percaya Allah dan hari kiamat tidak boleh merayakan atau mengakuinya atau mengucapkan selamat. Umat Islam wajib menjauhkannya guna menghindari murka dan hukuman Allah,” katanya.

Di India, umat Hindu garis keras mengancam akan mencoreng wajah orang-orang yang merayakan VD. Mereka bilang perbuatan itu adalah budaya barat yang merusak budaya India. NDTV.com, sebuah situs stasiun tv di India memuat penjelasan dari partai sayap kanan di India, Sri Ram Sena. Pramod Muthalik, pendiri Sri Ram Sena menyatakan bahwa partainya adalah penjaga moral di India. Dia menolak aktivitas yang dianggapnya bejat, seperti perempuan yang pergi minum-minum di pub dan pasangan yang merayakan VD.

VD juga dikecam di Malaysia. Harussani Zakaria, seorang mufti dari Front Nasional Malaysia menyatakan bahwa merayakan VD adalah perbuatan yang melanggar ajaran Islam. Khususnya adalah karena VD adalah hari raya yang memperingati matinya seorang pendeta. Begitu juga para ulama di Pakistan sangat mengecam keras VD, walaupun pemerintah sekular Pakistan tidak melarangnya secara resmi (dasar sekular).

Bukan cuma di dunia Islam, di Barat pun banyak lho yang menolak VD. Di internet beredar kartu ucapan anti-VD yang dibuat oleh Meg Pickard dan David Pannett dari apartemen mereka di London. Dengan situs mereka, meish.org, mereka memuat berbagai desain kartu ucapan anti VD yang pada tahun 2003 diunduh sebanyak 30 ribu kartu ucapan, dan pada tahun 2005 diunduh sebanyak 200 ribu kartu ucapan sampai server mereka kolaps dan situs mereka nggak bisa lagi diakses.

Ayo bangkit teriakkaaaannn. TOLAK VD….![]

Surga atau Neraka, kenalilah dengan siapa kau berteman

Mau Surga atau Neraka, Kenalilah dengan Siapa Engkau Berteman :

Sebut saja namanya Agus. Sebelumnya, pria berusia 19 tahun ini hidup di antara remaja-remaja nakal. Ia dikenal sebagai anak yang super berandal. Selain perilaku seks bebas yang tak pernah didekatinya, hampir semua kebiasaan buruk pernah ia lakoni. Merokok, perkelahian antar pelajar, mabok miras, hingga narkoba. Sampai kemudian ia tinggal, bergaul dengan teman-teman sesama santri dan para ustadz di sebuah pesantren.

Sejak saat itu, perilaku buruknya perlahan-lahan mulai ditinggalkan, berganti dengan amal-amal terpuji. Shalat berjamaah lima waktu di masjid, tilawah Al-Qur’an, sampai shalat tahajud pun dengan penuh semangat dikerjakan. Puncaknya, ia kemudian memutuskan berangkat ke ibu kota untuk mengikuti Program Tahfidz Al-Qur’an.

Sementara Andi sangat berbeda dengan Agus. Awalnya pria berusia 17 tahun ini dikenal sebagai pemuda baik-baik. Pandai mengaji, rajin mengajar di TPA, gemar menjalani puasa sunnah, shalat jamaah dan lain-lain. Namun, setelah bekerja di lingkungan sebuah perusahaan migas yang mayoritas pekerjaannya permissive (berpandangan serba boleh), dia berubah menjadi pemuda yang seolah tak pernah mengenal agama. Terakhir kali berhubungan via telepon, kalimat yang pertama kali diucapkan bukannya “Assalamu’alaikum.” Tapi, “ada ga cewek yang....?” Astaghfirullahal azhim!!

....Betapa besar pengaruh teman dalam kehidupan seseorang. Teman bisa mengangkat kehormatan dan kemulian. Tapi teman dapat pula menjadi sebab kehancuran dan kehinaan....

Dua kisah di atas, menggambarkan betapa besar pengaruh teman dalam kehidupan seseorang. Teman, bisa berperan mengangkat kehormatan dan kemulian. Dan teman, dapat pula menjadi sebab kehancuran dan kehinaan. Sebagaimana teman-teman yang baik, memiliki andil dalam perbaikan akhlak dan keimanan. Teman-teman yang rusak juga memiliki saham atas rusaknya ibadah dan keyakinan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberi perumpamaan dengan bersabda: “Sesungguhnya, perumpamaan teman baik dengan teman buruk, seperti penjual minyak wangi dan pandai besi; adapun penjual minyak, maka kamu kemungkinan dia memberimu hadiah atau engkau membeli darinya atau mendapatkan aromanya; dan adapun pandai besi, maka boleh jadi ia akan membakar pakaianmu atau engkau menemukan bau anyir” (HR Bukhari dan Muslim)

Lebih jauh, beliau menyatakan; “Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaklah seorang di antara kalian melihat teman bergaulnya” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i)

Tidak heran kalau Rasulullah menilai para sahabatnya sebagai orang-orang terbaik. Pasalnya, yang menjadi teman dekat para sahabat itu adalah orang yang paling bertakwa di antara seluruh umatnya (Rasulullah).

“Sebaik-baik manusia adalah yang sezaman denganku. Kemudian orang-orang yang sesudahnya. Kemudian orang-orang yang sesudahnya” (HR Bukhari, Muslim )

Ibnu Mas’ud berkata; “Barangsiapa di antara kamu yang ingin mengambil teladan, maka hendaknya dia berteladan dengan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena mereka adalah orang-orang yang paling baik hatinya di umat ini, paling dalam pemahaman (agamanya), paling jauh dari sikap berlebih-lebihan, paling lurus petunjuknya, dan paling baik keadaannya, mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk menjadi sahabat nabi-Nya, maka kenalilah keutamaan mereka dan ikutilah jejak-jejak mereka, karena sesungguhnya mereka berada di atas petunjuk yang lurus.”

Teman yang baik, bukanlah teman yang sekedar selalu mau menerima dan mendukung segala keinginan kita. Ke manapun pergi selalu menemani. Dan apa pun yang kita minta darinya selalu dipenuhi. Lebih dari itu, teman yang baik adalah teman yang bersedia mendukung setiap amal shaleh. Mengingatkan di saat lupa. Menasehati di kala salah dan lain sebagainya. Intinya, bisa menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

....Carilah teman yang setiap kata, perbuatan dan penampilannya senantiasa mengajak kita menuju kebaikan dan perbuatan baik. Jika tidak, pilihlah teman yang dapat mencegah dari berbuat maksiat dan mengajak ke perbuatan baik....

Diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam; “Sebaik-baik kalian adalah, yang menjadikanmu ingat kepada Allah dengan melihatnya. Kata-katanya, menambah amal-amal shalihmu. Dan amal ibadahnya, menjadikanmu semakin cinta kepada akhirat.”

Sebisa mungkin, kita mencari teman-teman yang seperti ini. Teman yang setiap kata, perbuatan dan penampilannya senantiasa mengajak kita menuju kebaikan dan perbuatan baik. Jika tidak menemukan yang seideal itu, pilihlah teman yang dapat mencegah dari berbuat maksiat dan mengajak ke perbuatan baik. Namun, bila tidak juga mendapatkannya, minimal orang yang kita jadikan teman itu adalah orang yang tidak suka memperturutkan hawa nafsunya. Sehingga ia tidak akan mengajak kita berbuat maksiat. Sekalipun dia orang yang kurang ilmu. Karena berteman dengan orang bodoh yang tidak memperturutkan hawa nafsu, sangat lebih baik dari pada menjadikan teman orang pintar yang suka mengekor pada hawa nafsu.

....berteman dengan orang bodoh yang tidak memperturutkan hawa nafsu, sangat lebih baik dari pada menjadikan teman orang pintar yang suka mengekor pada hawa nafsu....

Ibnu ‘Athaillah berkata; “Pangkal dari segala kemaksiatan, syahwat, dan kelalaian adalah ridha terhadap nafsu. Dan pangkal dari setiap ketaatan, kewaspadaan, dan kemuliaan, adalah ketiadaan ridha terhadap nafsu. Bersahabat dengan orang bodoh yang tidak memperturutkan nafsunya adalah lebih baik bagimu dari pada bersahabat dengan orang pintar yang memperturutkan hawa nafsunya.” [voa-islam.com]