Pacaran adalah suatu 'virus' berbahaya yang berasal dari negeri-negeri barat. mereka kebanyakan bukan orang muslim, dan menganut faham liberalisme, sehingga mereka hidup dengan kebebasan penuh sesuka hati. nah, masalahnya, para remaja sekarang sudah banyak yang Westernisasi alias sudah mengikuti budaya barat, dan jarang yang mengikuti pedoman Islam. waduh, generasi penerus kok kacau??
Sudah banyak yang terpengaruh oleh westernisasi. contohnya, perayaan Valentine, pacaran, minum-minuman keras, zina, dan lain sebagainya yang pastinya melenceng dengan ajaran Islam. padahal ngaku-ngaku Islam, tapi kok kelakuannya kayak gitu??
sekarang, sudah banyak remaja yang terpengaruh. bahkan anak-anak. banyak remaja yang nggak mau pakai kerudung di lingkungannya, padahal bersekolah di sekolah Islam, lalu diam-diam pacaran. remaja yang nggak kuat iman terpengaruh, dan yang kuat iman juga bisa terpengaruh! ini bahaya besar! bagaimana nasib para penerus bangsa??
nah, sekarang kita bahas lagi tentang pacaran. dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, bahwa manusia harus menjauhi zina dan hal-hal yang membuat seseorang berbuat zina. termasuk pacaran. selain itu, Allah juga menyuruh kita untuk mencari muslim yang shaleh atau shalehah, yang menjaga kehormatannya. tak mau kan, dapat barang second?
barang second? apa maksudnya?
mungkin ada yang belum mengerti. barang second di sini, maksudnya orang yang sudah melakukan pacaran, atau sejenisnya. barang second bisa diartikan sebagai bekas milik orang lain. begitu pun pacaran. kalau kita pacaran, terus tiba-tiba putus di tengah jalan, berarti kita sudah jadi barang second, dong? sudah dosa, rugi lagi!
jarang orang yang mau sama barang second. orang yang seperti itu bisa sengsara dunia akhirat! mau bukti? biasanya, orang yang diputusin sama pacarnya, pasti sakit hati dan kecewa, kecuali kalau sudah punya pacar lain(pacar simpanan). nah, kalau sudah masuk ke hati, bisa jadi stress. kalaupun pacaran bisa bertahan lama, pasti hamil di luar nikah. nah, tambah menderita lagi, kan? diputusin sengsara, bertahan juga sengsara. di akhirat, pasti ada ganjaran perbatannya!, yaitu disiksa. mau pilih yang mana? lebih baik nggak usah pacaran! daripada susah, mending gak usah!
tapi, zaman sekarang kan, ada kondom, jadi nggak bisa hamil, kan?
memang benar, nggak bisa hamil. tapi, setidaknya orang yang pacaran itu pernah ciuman atau pegangan tangan dengan bukan muhrim. berarti, tetap saja barang second!
Allah itu Maha Adil! pasti menciptakan aturan dengan konsekuensi tertentu, dan manusia wajib mentaatinya! lebih baik tidak pacaran sebelum menikah, karena itu bisa menjaga diri dari kesengsaraan. lebih baik, pacaran setelah menikah, karena akan lebih harmonis.
so, jangan biarkan dirimu terpengaruh pacaran. walaupun dibilang yang nggak-nggak, tetap teguh dengan imanmu! percaya, bahwa ini perintah Allah.
bagaimana sifat kita terhadap orang yang kita sukai? kan, nggak boleh pacaran??
sikap menyukai lawan jenis wajar, apalagi bagi para remaja. pendamlah dalam hati, atau adukanlah kepada Allah. berdo'a kepada Allah supaya orang yang kita sukai menjadi jodoh. lalu, jangan lupa memilih kriteria jodoh yang benar. yaitu, orang yang sholeh dan sholehah, yang mampu menahan dirinya dari perbuatan-perbuatan dosa.
jangan lupa juga, kita harus menjauhi hal-hal yang mendekati zina atau pacaran. seperti sering sms-an dengan lawan jenis, surat-suratan, dan lain sebagainya! dilarang, lho! so, kita harus bisa menjaga harga diri kita. ingatkanlah orang-orang yang berbuat dosa, dan jangan mengikuti orang yang berbuat dosa. kalau kita berbuat dosa, buru-buru bertaubat, karena taubat tak mengenal waktu. dan yang terpenting, kita harus anti budaya westernisasi, termasuk pacaran. Anti pacaran, yes! ibadah, yes! pacaran No! Zina, No!
0 komentar:
Posting Komentar