Dakwah Buat Remaja

Dakwah Kepada Remaja Supaya semakin mudah dalam menjalani hidup dan menuju ke jalan Islam... Semoga bermanfaat[]

Kendi dan Angan-Angan

Pada suatu masa, ada seorang lelaki yang memiliki kendi. di dalam kendinya disimpan banyak minyak samin dan madu. ia sebenarnya memiliki angan-angan yang tinggi. "Aku akan menjual madu dan minyak samin ini. bila aku mampu menjualnya 10 dirham, akan kubeli kambing sebanyak 5 ekor. lama-lama, kambing itu akan berkembang biak hingga puluhan bahkan ratusan. 4 ekor kambing dapat kutukar dengan seeokr sapi. aku tentu dapat membeli beberapa ekor sapi. lama-lama, sapi itu akan berkembang biak hingga puluhan bahkan ratusan. aku akan menjadi kaya raya dan bahagia selamanya."
"Bagaimana jika anakku menentang keinginanku? ya! aku akan memukulnya dengan tongkatku." pikir lelaki itu sambil memperagakan cara memukul dengan tongkatnya.
tanpa disangka, gerakannya mengenai kendinya hingga pecah. akibatnya, madu dan minyak samin di dalamnya tumpah. tiada yang tersisa dalam kendi. menjadi kaya-raya pun hanya menjadi angan-angan.
jauhilah sifat tamak terhadap harta dunia karena itu hanya membawa kerugian. sungguh, kehidupan di dunia hanyalah kesenangan yang menipu.

Renungan

Jika diajukan beberapa pertanyaan berikut ini, kira2 apa jawaban Anda???

1. Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ?
2. Apa yang paling JAUH dari kita di dunia ?
3. Apa yang paling BESAR di dunia ?
4. Apa yang paling BERAT di dunia ?
5. Apa yang paling RINGAN di dunia ?
6. Apa yang paling TAJAM di dunia ?




Jawabannya:
------------------------------------------------------------
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al
Ghozali bertanya....

Pertama,
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab : "orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu BENAR.
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah MATI.
Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan
mati (Q.S. Ali Imran 185)

Kedua,
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".
Murid -muridnya menjawab : "negara Cina, bulan, matahari dan
bintang-bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawaban yang mereka berikan itu
adalah BENAR.
Tapi yang paling benar adalah MASA LALU.
�Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang
dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Ketiga,
"Apa yang paling besar di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab : "gunung, bumi dan matahari".
Semua jawaban itu BENAR kata Imam Ghozali.
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah NAFSU (Q.S.
Al-A'Raf 179).
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa
kita ke neraka.

Keempat,
"Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawab : "besi dan gajah".
Semua jawaban adalah BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah
MEMEGANG AMANAH (Q.S. Al-Ahzab 72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika
Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga
banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang
amanahnya.

Kelima,
"Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Ada� yang menjawab : "kapas, angin, debu dan daun-daunan".
Semua itu BENAR kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini
adalah MENINGGALKAN SHOLAT.
Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara bermesyuarat, kita
meninggalkan sholat.

Dan pertanyaan keenam adalah,
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak : "pedang".
BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah LIDAH MANUSIA.
Karena melalui lidah, ,manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan
saudaranya sendiri.


Semoga bermanfaat!!

Nasihat Ibrahim bin Adham untuk ahli maksiat

mungkin kamu pernah didatengin sama temen yang doyan maksiat. tapi, tahu-tahu dia ngomong gini sama kamu: "Gue tau itu salah, tapi gimana cara gue berhenti?"
nah, kalo kamu punye temen lantas dia curhatnya begitu, jawaban Ibrahim bin Adham kayaknya top banget buat jadi inspirasi. urusan nasehatin orang, Ibrahim bin Adham ngerti banget soal psikologi manusia. contohnya kisah berikut ini.

"Yang terakhir, kalau malaikat zabaniyah mau menggiringmu ke neraka di hari kiamat, kamu jangan mau. tolak dia mati-matian, dan jauhi dia."
Lama Jahdah terdiam. wajahnya tertunduk, seolah ada burung bertengger di kepalanya. lalu, perlahan butir-butir bening mulai bergulir dari sudut matanya. Jahdar, coeok tulen yang doyan maksiat, menangis penuh penyesalan.
"Cukup....cukup wahai Aba Ishak! jangan kamu teruskan lagi! saya nggak sanggup mendengarnya. saya janji, mulai saat ini saya bakal istighfar dan taubat nasuha pada Allah."
Jahdar memang menepati janjinya. sejak pertemuan itu, ia benar-benar berubah.
Kita kayaknya juga perlu begitu kalo ada kawan-kawan yang agak nyasar jalan hidupnya. menghadapi yang kayak gitu, sikap berempati perlu, lho! karena Allah melarang kita menganggap diri kita suci. bahkan, ada ulama bilang, dosa itu malah bisa bikin manfaat kalo bikin pelakunya jadi kapok dan nggak mau balik lagi.
so, jangan pernah menganggap diri kita lebih baik dari orang lain, ya.

cat: Entri ini belum selesai. masih dalam tahap perkembangan.


Kisah Ibrahim bin Adham dan Do'a gak maqbul

Masih suka bingung, kenapa sih, meski kita udah do'a, tapi rasanya kok, Allah belum kabulkan juga, ya? selain ada kemungkinan ditunda dan dialihkan(Q.S. Al-Mukmin (40):60). ada bagusnya kita dengerin tipsnya Ibrahim bin Adham tentang beberapa alasan kenapa do'a kita belum juga dikabulkan oleh Allah SWT.
Ceritanya gini. suatu hari, Ibrahim singgah di suatu kampung. orang-orang kampung yang udah pernah denger reputasinya, berduyun-duyun mendatangi Ibrahim. biasalah, namanya juga udah Seleb di dunia Sufi, jadi orang-orang kampung pada pengen dapet ilmu dari Ibrahim.
Cuma, nggak seperti sebelum-sebelumnya, kali ini Ibrahim nggak bisa menghindar. nah, pertanyaan yang paling banyak diajukan sama orang kampung itu adalah: "Wahai Ibrahim, rasanya kami udah capek berdo'a dan berdo'a, tapi kok, rasanya Allah belum kabulkan juga. bukankah Allah udah janji kalo kita berdo'a, pasti bakal dikabulkan? kenapa, ya?"
Ibrahim terdiam sejenak. lalu, keluarlah jawabannya yang termashyur.
"Kamu tahu kalau Allah itu Tuhanmu, tapi kamu nggak menta'ati-Nya. kamu baca Al-Qur'an, tapi kamu nggak mengamalkannya. Kamu tahu, setan musuh yang nyata bagimu, tapi kamu malah mengikuti jalannya. kamu tahu, kalau pada diri Rasulullah SAW terdapat teladan yang baik, tapi kamu malah meninggalkan sunnahnya. kamu ingin masuk surga, tapi kamu nggak beramal untuk mendapatkannya. kamu takut sama api neraka, tapi kamu nggak menghalangi dirimu untuk menumpuk dosa. kamu meyakini kalau kematian pasti datang, tapi kamu nggak nyiapin diri untuk menghadapinya. kamu menyibukkan diri untuk mencari kesalahan orang lain, tapi nggak pernah melihat kesalahan sendiri. kamu makan dari apa yang Allah karuniakan kepadamu, tapi kamu nggak pernah bersyukur pada-Nya. kamu melihat pemakaman, tapi kamu nggak mengambil pelajaran darinya."
yang jelas, nasehat itu udah cukup bikin orang kampung itu menangis tersedu-sedu. umumnya, mereka langsung sadar dan malu. kok berani-beraninya ya, nyalahin Allah?
Nah, kayaknya sebagian kita kebanyakan gitu, ya? biasanya menuntut Allah SWT. nggak sedikit dari kita yang mencak-mencak dan ngomong gini, "Huh! saya kan udah do'a. katanya Allah janji mau ngabulin. nyatanya?"
Allah emang bener janji. tapi jangan lupa, tuh ayat ada syaratnya. di ayat seterusnya dibilang, "...dan hendaklah mereka memenuhi seruan-Ku..."
jadi gimana? masih mau meradang karena do'a nggak dikabulin sama Allah?
Ngaca dulu deh!

Terakhir, masih ada satu lagi kisah Ibrahim bin Adham yang lebih seru! tunggu, ya....

Kisah Ibrahim bin Adham dan Buah Delima

Seperti yang saya janjikan, saya akan memberikan kisah lain dari Ibrahim bin Adham.
Dalam pengembaraannya, Ibrahim melakukan berbagai cara yang halal agar hidupnya berlanjut. Ia pernah jadi kuli pemecah biji gandum agar dapat memperoleh tepung untuk dibuat roti. begitu roti masak, rotinya nggak dimakan sendiri, tapi dibagikan pada fakir miskin.
Ia juga sibuk jadi pencari kayu bakar dan dijualnya ke pasar. Uang yang ia dapat, bukan cuma buat dirinya, tapi dibagi-bagikan pada fakir miskin. Alhasil, sifat-sifatnya yang penyantun dan jujur itu membuat nama Ibrahim bin Adham jadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Uniknya, Ibrahim sendiri lebih suka menghindar. jadi, wartawan infotainment 'Baghdad Channel' misalnya, susah banget bikin wawancara sama dia. Becandanya begitu. tapi yang jelas, meski diomongin, banyak orang yang nggak tahu, kayak apa sih, Ibrahim bin Adham itu?
pada suatu hari, Ibrahim berniat ganti profesi. maka, ia pergi ke suatu tempat yang letaknya jauh dari kota, dan melamar menjadi penjaga kebun buah-buahan milik seorang kaya. berbulan-bulan lamanya Ibrahim kerja di sana, majikannya itu jarang datang ke kebun. wajar aja, namanya orang kaya, bisnisnya pasti banyak. tapi, suatu siang, sang majikan pergi ke kebunnya. ia lalu menyuruh Ibrahim mengambilkan beberapa buah delima yang masak dan manis.
Ibrahim buru-buru memetik delima-delima yang bergelantungan, dan segera menyerahkannya pada sang tuan. tanpa melihat lagi, sang tuan segera menggigit buah itu, dan...
"Phhuuuuiiiih! lho, kok masam sekali? hei, aku bilang ambil yang manis. ayo, ambil lagi buah delima yang lain!"
tanpa bicara, Ibrahim segera memetik kembali buah delima yang dimaksud, dan lagi-lagi sang tuan mendapatkan buah yang mentah dan masam.
dengan kesal ia berkata pada Ibrahim, "Hei, sudah berbulan-bulan kamu bekerja di kebun ini, tapi memilihkan delima yang masak dan manis saja kamu nggak becus. bagaimana sih kamu ini?"
"Oh, begini Tuan," jawab Ibrahim dengan tenang, "Tugas saya cuma menjaga kebun ini agar tidak dirusak oleh hewan atau supaya tidak diganggu oleh pencuri. terus terang saja, saya sama sekali tidak pernah makan buah-buahan itu. jadi, saya nggak tahu gimana rasanya buah delima asam maupun manis."
sang majikan terbengong-bengong mendengar jawaban aneh itu. selama ini, jangankan mencicipi, tukang-tukang kebun sebelumnya nggak jarang malah menjual buah-buahan itu tanpa sepengetahuannya. Dia lalu menatap tukang kebun itu dalam-dalam. sementara, yang ditatap berdiri tenang dengan cueknya. pasti bukan orang sembarangan nih, pikir sang pemilik kebun.
Aha! tiba-tiba sang pemilik kebun teringat sesuatu. sebagai tokoh masyarakat yang gaul, sudah lama ia mendengar gosip-gosip seputar sosok Ibrahim bin Adham! jangan-jangan...
"Dengan keteguhan dan kejujuran yang kamu miliki, hatiku berkata kamu pasti Ibrahim bin Adham! ya, kan? ya, kan?" serunya kegirangan.
Nah, sekarang giliran Ibrahim yang terkejut. aduh, ketahuan, deh! serba salah nih jadinya.
Tak lama sesudah peristiwa itu, Ibrahim bin Adham segera minta berhenti sebagai penjaga kebun. bukan karena minder, tapi karena ia merasa identitasnya udah ketahuan orang. padahal, ia adalah orang jujur yang sangat teguh memegang amanah. tapi, bener-bener karena Allah, bukan buat nyari pujian orang.
"Karena kamu udah tahu siapa aku," kata Ibrahim, "Maka aku berhenti." habis berkata itu, Ibrahim pun pergi berlalu.
bagaimana? masih kurang seru? masih ada kisah Ibrahim yang lain yang lebih seru! tunggu ya... akan kita bahas di entri yang lain...!

Kisah Ibrahim bin Adham

Kali ini kita berkenalan dengan seorang Aulia atau Orang Suci yang bernama Ibrahim bin Adham.
Sebelum terjun menjadi seorang sufi, dulunya ia adalah seorang pangeran dari Kerajaan Balkh, yang sekarang berada di wilayah negara Afghanistan. namanya juga pangeran, hidupnya pasti bergelimang kemewahan. udah gitu, lebih banyak santai dan hura-hura ketimbang ngurusin negara.
Enak ya? ternyata nggak juga! karena terlalu lama bermewah-mewahan, batin Ibrahim mulai gelisah. Ia ingin sekali mencari jalan untuk lebih dekat dengan Allah. tapi, bagaimana caranya? apa aja udah disediakan. mau apa aja tinggal dilayanin. bosen!
Waktu terus berlalu. dan sampailah Ibrahim pada jawal berburunya. sebagai pangeran, ia biasa berburu di padang rumput dan hutan-hutan , tentunya diiringi dengan seabreg punggawa, pengawal dan pelayan.
Pada suatu malam, ketika usai memperoleh hasil buruan yang besar, Ibrahim tertidur lelap di tendanya yang mewah. mendadak, ia mendengar suara seperti seseorang berjalan mondar-mandir di atas tendanya. spontan ia berteriak, "Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan di situ?"
Suara itu menjawab, "Aku sedang mencari untaku di sini!"
"Apa? Gila kamu! mana mungkin mencari unta di atas tenda seperti ini?'
"Lho, kamu juga," balas suara itu, "Mana mungkin kau akan menemukan Allah di atas kemewahan seperti ini?"
Suara itupun tba-tiba menghilang. Ibrahim terpana. kata-kata itu langsung nancep di hatinya, nyangkut dalem banget nembus hatinya!
Iya juga, kan? kalau cuma diam di atas kemewahan, nggak tahu bagaimana penderitaan di luar sana, bagaimana ia akan lebih mengenal dan merasakan nikmat-nikmat Allah?
Bener juga, ya? Kita bisa tahu nikmat kekayaan, karena tahu rasanya kemiskinan. tahu nikmatnya sehat, karena sudah pernah merasakan sakit. begitu seterusnya. itulah kira-kira yang berputar-putar di pikiran Ibrahim.
Setelah itu, Ibrahim langsung jadi Be-Te! spontan ia bangkit dan meninggalkan tenda mewahnya malam itu juga, dengan cara diam-diam. sejak saat itu, ia memustuskan untuk pergi mengembara di jalan Allah. ia tinggalkan hidupnya yang mewah dan pergi mengembara mencari kebenaran sejati. yang hebatnya, sebagai mantan orang kaya, Ibrahim enjoy aja menikmati jalan hidup sederhana.
Tapi kalo buat kamu-kamu, cara begini bukan buat mentah-mentah ditiru! bis-bisa, ayah-ibu kita kumat sakit jantungnya. masa', kabur dari rumah bilangnya mau ngikutin jejak Ibrahim bin Adham. Asal!
Yang penting, niat Ibrahim yang mesti kita tiru: bersungguh-sungguh mencari kebaikan di jalan Allah! Belajar dengan tekun dan bikin Orang Tua bahagia, itu juga jalan Allah, lho!
Oke, kita akan bahas kisah-kisah Ibrahim bin Adham di lain waktu. masih banyak, lho! tunggu, ya....

3 Hari Lagi Dunia Kiamat!!!!!!!!


Ketika Tuhan memanggil para presiden dari tiga negara, AS, Cina, dan Indonesia untuk dimarahi. Dari Amerika muncul Barack Obama. Dari Cina datang Presiden Ma Ying-Jeou. Dari Indonesia diutus Boediono.

Setelah habis-habisan mencela tindakan pemimpin dunia ini, Tuhan menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan memutuskan dalam tiga hari dunia akan kiamat. Tiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya untuk menyampaikan keputusan Tuhan kepada rakyat mereka masing-masing.

Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing sambil putar otak, bagaimana menyampaikan kabar buruk ini kepada rakyatnya.

Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, presiden Obama mencoba menjelaskan: “Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini. Kabar buruk : Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari.”

Hasilnya payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.

Di depan Kongres Partai Komunis Cina, Ma Ying-Jeou memodifikasi taktik Bush : “Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar yang baik dulu. Ternyata Marx, Stalin, Ketua Mao dan para pendahulu kita salah, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruk: Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini.”

Hasilnya lumayan, orang-orang Cina pada berlarian, heboh dan menangis ketakutan dan membanjiri tempat ibadah, hendak bertobat.

Yang paling sukses Boediono !

Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia tersenyum sumringah : “Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik. Kabar baik pertama: “Sila pertama Pancasila kita sudah benar, Tuhan itu benar-benar ada.” Kabar baik kedua: “Dalam tiga hari semua masalah energi, pangan, kemiskinan, terorisme, dan penderitaan di Indonesia akan segera berakhir !”

Sukses besar, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai di mana-mana…….

Ciri orang berdasarkan cara kentutnya

1. orang goblok : orang yang menahan kentutnya berjam-jam

2. orang yang berwawasan luas : orang yang tau kapan akan kentut

3. orang sengsara : orang yang mau kentut tapi gak bisa

4. orang misterius : orang yang kalo kentut, orang lain pada gak tau

5. orang gugup : orang yang tiba-tiba menahan kentutnya saat kentut

6. orang sadis : orang yang kalo abis kentut, kentutnya suka dikibasin ke orang lain

7. orang pemalu : orang yang kalo kentut gak bunyi, tapi malu sendiri

8. orang strategis : orang yang menyembunyikan kentutnya dengan tertawa terbahak-bahak

9. orang bego : orang yang habis kentut, menghirup kentutnya lagi untuk mengganti kentut yang keluar

10. orang pelit : orang yang kalo kentut sedikit-sedikit

11. orang narsis : orang yang sering mencium kentutnya sendiri

12. orang ramah : orang yang senang mencium kentut orang lain

13. orang yang gak suka bergaul : orang yang kalo kentut sembunyi

14. orang atletis : orang yang kalo kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam

15. orang jujur : orang yang ngaku kalo habis kentut

16. orang pinter : orang yang bisa menandakan bau kentut orang lain

17. orang sial : orang lain yang kentut, tapi selalu dia yang disangka kentut

18. orang musik : orang yang kentutnya berirama dangdut

Kisah Amru bin Al-Jamuh

Seorang tua dengan kakinya yang pincang bertekad untuk menginjak tanah Surga...

Amru bin Al-Jamuh adalah seorang pemimpin Yastrib (Madinah) jahiliyah dan pemuka bani Salimah. dia adalah salah satu orang terbaik di Madinah dan termasuk jajaran ksatria.
Pada zaman jahiliyah setiap orang terkemuka memiliki berhala untuk dirinya sendiri di rumah. ini dimaksudkan agar dia mendapat berkah pada waktu pergi dan kembali. mereka juga menyembelih hewan-hewan ternak untuk dipersembahkan kepada berhala-berhala supaya terhindar dari bencana.
Berhala Amru bin Al-Jamuh diberi nama Manaat, terbuat dari kayu pilihan yang terbaik. dia selalu berlebihan dalam merawatnya. selalu dipoleskan dengan bau-bauan yang semerbak lagi mahal harganya.
Telah lewat 60 tahun usia Amru bin Al-Jamuh tatkala bias cahaya iman membanjir di rumah-rumah di Yastrib. rumah demi rumah terang melalui tangan Mush'ab bin Umair. Di tangan Mush'ab pula 3 anak Amru bin Al-Jamuh memeluk Islam. mereka adalah Mu'awwadz, Mu'adz, Khalad, juga teman sebaya mereka, Mu'adz bin Jabal. ibu mereka, Hindun pun memeluk Islam. tapi dalam hal ini Amru tak tahu-menahu sedikitpun tentang keimanan mereka.
Hindun melihat betapa penduduk Yastrib pada umumnya telah memeluk Islam, demikian pula para pemimpin yang dulu berada dalam kemusyrikan, kecuali suaminya dan beberapa orang saja.
Hindun sangat mencintai dan menghormati suaminya. dia khawatir suaminya mati dalam kekafiran sehingga menjadi penghuni Neraka.
Pada waktu yang sama, Amru bin Al-Jamuh juga khawatir anak-anaknya keluar dari agama nenek moyang mereka lalu mengikuti da'i baru, Mush'ab bin Umair, yang dalam waktu singkat berhasil memalingkan banyak orang dari agama nenek moyangnya ke dalam agama Muhammad.
Berkata Amru kepada istrinya, "Hindun, waspadalah jangan sampai anak-anak kita bertemu dengan orang itu(Mush'ab bin Umair) sampai kita bisa memutuskan sikap tentang agama baru yang dibawanya."
Istrinya menjawab, "Aku telah mendengar, aku akan patuh. tapi, maukah engkau mendengarkan dari putramu, Mu'adz, tentang apa yang telah disampaikan orang itu?"
Amru kaget setengah mati. "Celaka! apakah Mu'adz telah keluar dari agamanya tanpa kuketahui?!"
Istri yang setia itu iba melihat suaminya. katanya dengan hati-hati, "Tidak. tapi dia hadir dalam beberapa pertemuan yang diadakan oleh orang itu, ia hafal tentang ajaran yang dikatakannya."
"Panggil di kemari!" perintah Amru.
setelah Mu'adz datang, dia berkata, "Coba ceritakan padaku apa yang dikatakan oleh orang itu."
Mu'adz lalu membaca surat Al-Fatihah, yang membuat Amru terpesona mendengarnya. katanya,"Alangkah bagusnya kata-katanya. alangkah indahnya. apakah semua kata-katanya seperti itu?"
"Bahkan lebih baik lagi dari itu, ayah," jawab Mu'adz. "Maukah ayah mengikuti dia? semua kaum ayah sudah membai'atnya," bujuknya.
Orang tua itu terdiam sejenak, kemudian berkata, "Aku tidak akan berbuat sesuatu sampai mendengar pendapat Manaat."
Mu'adz berkata,"Apa yang dikatakan oleh Manaat, ayah? dia hanya sebatang katu yang bisu. tidak berakal dan tak bisa berbicara!"
Amru marah bukan main . "Kukatakan kepadamu, aku tidak akan memutuskan sesuatu tanpa petunjuk Manaat!"
Amru bin Al-Jamuh pergi menemui berhalanya, Manaat, sebagaimana kebiasaan para pemimpin musyrikin. mereka biasa mendudukkan seorang wanita tua untuk menjawab sesuatu yang hendak ditanyakan. menurut mereka, jawaban wanita tua itu adalah ilham dari berhala mereka.
Dengan sebelah kakinya yang sehat, Amru berdiri tegak--sebab sebelah kakinya yang lain pincang--. dia melakukan pemujaan dengan sebaik-baiknya kemudian berkata,"Wahai Manaat, tak kuragukan lagi bahwa engkau tahu betapa da'i dari Makkah itu tidak akan berbuat jahat kepada siapapun kecuali kepadamu. dia datang kemari untuk melsrsng kami menyembahmu. aku tak mau membai'at dirinya kendati darinya kudengar kata-kata yang baik, kecuali setelah mendapat persetujuanmu. berilah aku petunjuk."
Manaat membisu tanpa jawaban. Amru melanjutkan kata-katanya, "Barangkali engkau marah, padahal aku tidak berbuat sesuatu yang menyakitimu . tak apalah, aku akan meninggalkanmu untuk beberapa hari sampai marahmu reda."
Anak-Anak Amru bin Al-Jamuh tahu bahwa ayah mereka sangat terikat dengan Manaat. dirinya lama-kelamaan menjadi bagian dari berhalanya itu. namun, mereka juga mengerti bahwa hati ayahnya mulai goyah. kewajiban merekalah untuk mengikis habis kepercayaan sesat ayah mereka sampai ke akar-akarnya. itulah jalan yang akan mengantarnya menuju iman.
pada akhir malam, anak-anak Amru bin Al-Jamuh bersama kawan mereka, Mu'adz bin Jabal, pergi ke tempat penyimpanan Manaat. mereka memindahkan patung tersebut dari tempatnya ke tempat sampah Bani Salimah tanpa diketahui oleh siapapun.
Ketika keesokannya Amru berjalan dengan perlahan-lahan ke tempat Manaat untuk memberikan penghormatan, didapatinya berhalanya itu lenyap. dengan bingung, dia berteriak, "Celaka! Siapa yang mengganggu Tuhan kami tadi malam??!"
Tak ada yang menjawab.
Dia mencarinya dengan kemarahan yang meluap-luap di dalam dan di luar rumah. akhirnya, di melihat Manaat terjungkir di lubang sampah dan penuh kotoran.
dengan penuh hormat diambilnya patung itu, dibersihkannya dari kotoran, dan diolesnya dengan wewangian. dia menggumam jengkel, "Demi Allah, kalau aku tahu siapa yang melakukan hal ini terhadapmu, niscaya akan kuhajar dia!"
Malam kedua. anak-anak Amru bin Al-Jamuh kembali memindahkan Manaat seperti kemarin. Pagi hari ketika orang tua itu mencarinya, ditemukan lagi Manaat di lubang sampah. seperti kemarin juga, patung itu diambil, dibersihkan, dimandikan, lalu diberi wewangian.
hal yang sama terus berulang setiap hari sampai terasa sesak dada Amru bin Al-Jamuh. akhirnya pada suatu malam sebelum tidur di mengambil pedangnya. digantungkannya di leher Manaat seraya berkata, "Hai Manaat, demi Allah aku tidak tahu siapa yang mengerjaimu setiap malam. kalau engkau benar-benar membawa kebaikan, maka hindarkan dirimu dari kejahatan yang dilakukan orang-orang terhadapmu. ini pedang untukmu."
Setelah orang itu terlihat nyenyak, anak-anaknya pergike tempat Manaat. mereka mengambil pedang dari lehernya kemudian mengikatnya bersama bangkai anjing. sesudah itu dilemparkan ke tempat pembuangan sampah Bani Salimah yang penuh dengan kotoran dan sisa-sisa makanan.
pagi harinya sewaktu tak melihat Manaat di tempatnya, Amru bin Al-Jamuh langsung menengok ke tempat sampah. dengan geram dia berkata, "Demi Allah kalau engkau Tuhan, kau tak akan terikat bersama bangkai anjing!"
Tak lama kemudian, dia memeluk Islam.
Amru bin Al-JAmuh telah merasakan manisnya iman. dia sangat menyesal setiap kali teringat masa-masa hidupnya dalam kemusyrikan. kini disongsongnya agama barunya dengan sepenuh jiwa raga. dipersiapkan diri, harta, dan anak-anaknya dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
tidak lama setelah itu terjadi perang uhud. Amru bin Al-Jamuh melihat ketiga anaknya bersiap menghadapi musuh-musuh Allah. Mereka mondar-mandir laksana singa hutan mencari mangsa. semangat mereka menyala-nyala, rindu untuk mati sebagai syuhada' lalu mendapatkan kemenangan dan ridha Allah.
suasana tersebut membangkitkan semangat Amru bin Al-Jamuh. orang tua itu juga mempersiapkan diri untuk menyertai anak-anaknya berjihad di bawah panji Rasulullah.
Namun, ketiga anaknya sepakat melarang. dia adalah seorang lanjut usia, di samping itu juga cacat --kakinya pincang--. Allah membebaskan orang-orang semacam dia dari kewajiban berjihad menegakkan Islam. hal ini tertera dengan jelas di dalam Al-Qur'an. kata mereka, "Wahai ayah. Allah membebaskan dirimu dan orang-orang cacat sepertimu. mengapa ayah memaksakan diri?"
Marah betul orang itu mendengar larangan anaknya. dia langsung mengadu kepada Rasulullah. katanya, "Wahai Nabiyullah, anak-anak saya melarang saya turut serta dalam amal kebaikan hanya karena kepincangan saya. Demi Allah, saya berharap dapat menginjak tanah surga dengan kaki saya yang pincang ini."
Rasulullah meminta kepada anak-anak Amru agar membiarkan ayahnya. "Barangkali Allah Azza wa Jalla akan mengaruniainya syahadah."
Mereka lalu merelakan ayahnya melaksanakan niatnya.
Tatkala tiba wakt berangkat, Amru berpamitan kepada istrinya dengan nada seperti orang yang tidak akan kembali lagi. kemudian dia menghadap ke arah kiblat seraya berdo'a, "Ya Allah, karuniailah aku syahadah. jangan kembalikan aku kepada keluargaku dengan membawa kekecewaan.
dia berangkat dengan dibentengi ketiga anaknya dan orang-orang Bani Salimah.
ketika api perang mulai berkobar dan orang-orang mulai terpencar dari Rasulullah, Amru bin Al-Jamuh melompat dengan kakinya yang sehat seraya berteriak-teriak seperti orang kesurupan, "Aku rindu kepada Surga! aku rindu kepada Surga!"
Putranya, Khalid, tak lepas menyertai di belakangnya. berdua mereka berjuang membentengi Rasulullah sampai gugur sebagai Syuhada'.
Usai perang, Rasulullah kembali ke medan untuk mencari jenazah para syuhada', untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. kepada para sahabat, beliau berkata, "Biarkan mereka dikubur dengan darah yang melumuri tubuh. akulah yang akan menjadi saksi atas mereka."
Beliau melanjutkan, "Tak ada seorang muslim pun yang terluka fi sabilillah kecuali di datang pada hari kiamat dengan darah mengalir. warna darahnya seperti za'faran dan baunya seperti kesturi."
kata Rasulullah lagi, "Kuburkanlah Amru bin Al-Jamuh bersama Abdullah bin Amru. kedua insan itu saling berkasih sayang dan berhati bersih selama di dunia."
Semoga Allah meridhai Amru bin Al-Jamuh serta para sahabat-sahabatnya, para syuhada' uhud. semoga mereka diterangi cahaya dalam kubur mereka.

Nah, orang tua saja bisa seperti itu, kenapa kita tidak?


About Me

Assalamu'alaikum wr.wb

Nama saya Muhammad Afifuddin Alfakkar, biasa dipanggil Addin. Sering dibilang orang, bahwa saya itu orangnya kocak, humoris, serius, super sibuk, aneh, misterius. tapi, itu menurut orang. menurut saya, saya menjalani kehidupan dengan menjadi diri sendiri. itu saja.

dalam blog ini, saya ingin berbagi pengetahuan dengan kalian semua. pengetahuan dari buku catatanku, dari koleksi bukuku, dan lain sebagainya. tentunya, dalam menulis blog ini saya tidak ingin copy paste dari internet, tapi dengan keringat saya sendiri.

kalian juga bisa memberi kritik, komentar, saran, pendapat, dan lain sebagainya tentang blog milikku. Terimakasih.


Info Lain: Saya Lahir di Yogyakarta, 3 Juni, 1996(masih remaja, lho ^_^). jenis kelamin saya laki-laki(sudah jelas, kan?). saya tinggal di Komplek Perumahan Batan Indah, blog G nomor 55. untuk menghubungi saya bisa lewat telefon rumah: 021-7560631, dan Handphone: 081310710602.


Sekolah:

umur 4-5 tahun bersekolah di TK Dzaratul Muthmainnah(2 tahun)

umur 6-12 tahun bersekolah di SDN Batan Indah(6 tahun)

umur 12-? tahun bersekolah di SMPIT Insan Harapan(belum lulus, masih kelas 8)


My Facebook

KIsah Abu Muslim Al-Khaulani

Pada beberapa entri sebelumnya, saya sudah berjanji untuk memberikan kisah tentang para wali Allah. nah, saya akan memberikan kisah tentang seorang Wali Allah yang bernama Abu Muslim Al-Khaulani yang nggak mempan dibakar api. berikut kisahnya....

Abu Muslim adalah nama panggilan dari Abdullah bin Tsaub yang berasal dari Yaman dan terhitung tabi'in alias pengikut sahabat Nabi. Sebetulnya, saat Nabi Muhammad masih hidup, da'wah Islam sudah sampai di negeri Yaman. nah, tanpa bertemu dengan Nabi Muhammad, dia menyatakan dirinya beriman dan masuk Islam.
Setelah Nabi Muhammad wafat, banyak orang yang mengaku Nabi. salah satunya Aswad bin Qais Al-Ansi. suatu hari, Abu Muslim ditangkap dan diinterogasi oleh Aswad.
"Kamu Mau bersaksi gak, kalau aku ini Rasul Allah?"
"Aku nggak denger" jawab Abu Muslim kalem.
"Apa kamu bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah?"
"Ya, tentu" jawab Abu Muslim mantap.
Aswad langsung dongkol. dia tanya lagi, dan dijawab dengan jawaban yang sama. Akhirnya, Aswad menyuruh anak buahnya membuat kobaran api dan melemparkan Abu Muslim ke dalamnya.
Ajaibnya, Abu Muslim tak terbakar sama sekali. sampai bara habis, tak secuil pun tubuh Abu Muslim tersentuh oleh api. Aswad ketakutan. sambil berjalan tenang , Abu Muslim melangkah keluar dari onggokan bara api. giliran beliau yang bicara dengan Aswad. "Kamu pergilah dari sini, kalau tidak, teman-teman saya akan membunuhmu!"
Tanpa banyak bicara, Aswad buru-buru ngacir sambil ketakutan.
Nah, setelah kejadian itu, Abu Muslim pergi ke Madinah. saat itu, Abu Bakar sudah menjadi Khalifah. Abu Muslim masuk ke Masjid dan shalat. Umar bin Khattab yang melihat kedatangan Abu Muslim. Dengan feeling yang tajam, Umar melihat ada sesuatu yang istimewa dari orang yang baru datang itu. maka, buru-buru dia samperin Abu Muslim dan bertanya,
"Dari mana kamu datang?"
"Dari Yaman" jawab Abu Muslim.
"Wah, mungkin kamu yang dibakar hidup-hidup sama di Nabi palsu itu, ya?
Ya, tentu saja kabar ajaib itu dengan cepatnya merebak ke seantero tanah Arab. Tapi, begitu identitasnya ketahuan, Abu Muslim mengelak dengan halus.
"Oh, saya pikir Anda keliru, Amirul Mukminin," jawab Abu Muslim, "Setahu saya, dia adalah Abdullah bin Tsaub,"
Tentu saja Abu Muslim nggak bohong, karena itu memang itu nama aslinya. hanya saja, feeling Umar nggak bisa dikibuli. kini, Ia mendesak,"Semoga Allah memuliakan kamu. dia itu, kamu juga, kan?"
Dicecar kayak gitu, akhirnya Abu Muslim nggak bisa mungkir lagi. SAmbil menunduk, ia menjawab, "ya".
mendengar jawaban itu, Umar langsung memeluk Abu Muslim sambil menangis. Dibawanya Abu Muslim menghadap Abu Bakar, sambil berkata,
"Segala puji bagi Allah SWT yang belum mewafatkanku, sehingga aku diperlihatkan dari ummat Muhammad SAW yang diselamatkan dari api, sebagaimana yang terjadi pada Ibrahin a.s."
Dari cerita di atas, yang dapat kita ambil adalah sikap rendah hatinya yang biasanya susah kita lakukan ketika nama kita jadi buah bibir. tapi Abu Muslim bisa membuktikan kalau hal itu nggak ngaruh baginya. persoalan dia nggak mempan dibakar api bukan soal sepele dan enteng. bahkan, hal itu adalah mukjizat seorang Nabi sekaliber Ibrahim a.s. tapi, waktu ditanya Umar, dia mengelak dengan halus.
Jadi, kalau kita mau teladani sikap Abu Muslim, tirulah sikap rendah hatinya. apalagi buat kamu yang punya potensi jadi buah bibir banyak orang. bisa jadi karena kepintaran kita, prestasi kita, bisa membuat kita jadi buah bibir. tapi janagan lupa, disaat itu biasanya kita menjadi sombong. kalau udah sombong, kita akan celaka. gak mau celaka? yuk, jaga sikap rendah hati, seperti yang dimiliki Abu Muslim Al-Khaulani.

Foto binatang lucu~~~


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------


------------------ Funny Stuff|Funny Scraps ------------------

Heaven Chat room

Create a Meebo Chat Room

Kata Mutiara 2


Jangan kalah sebelum berperang
Lihatlah kelebihanmu, jangan kelemahanmu

Umat Muslim maju karena berpegang teguh pada agama Allah, umat Islam mundur karena meninggalkan ajaran agamanya serta bercerai-berai


Orang kafir maju karena meninggalkan ajaran agamanya serta bersatu, sedangkan orang kafir mundur karena menjalankan ajaran agamanya


Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapat apa yang diinginkannya

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.


Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.

Kata Mutiara

Saya akan kasih beberapa kata mutiara. semoga bermanfaat dan dapat mengubah pola hidup Anda :)

-Jadilah orang yang bergenerasi emas di masa depan, dan janganlah menjadi orang yang takut oleh masa depan yang tak pasti.
-Lihatlah apa yang dikatakan, janganlah melihat siapa yang mengatakan
-Iri hati tidak memakan apapun melainkan hatinya sendiri
-Barang siapa yang telah membantumu dalam kejahatan, maka ia telah mendzalimimu
-Semangat tanpa ilmu pengetahuan adalah kuda yang lari
-Perbaikilah dirimu, maka orang lain akan berbuat baik kepadamu
-Dimana ada kesusahan disitu ada kemudahan
-Meninggalkan sebuah jawaban pada seorang yang bodoh adalah sebuah jawaban
-Jiwa itu adalah badan, ia hidup oleh apa yang dimakannya
-Sesungguhnya hidup itu adalah Aqidah dan perjuangan
-Kerapkali ujian keberanian bukan untuk mati, tapi untuk hidup
-Barang siapa yang sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya
-Hidup itu pendek, sedangkan waktu itu cepat
-Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah
-Kesabaran itu pahit, tapi buahnya manis
-Mentelaah itu merupakan obat bosan
-Lemah lembut bukanlah sebuah kelemahan
-Pekerjaan itu menjadikan yang susah jadi mudah
-Berfikirlah sebelum bertindak
-Apabila sudah jelas tujuan dan sasarannya, maka jadi jelaslah semuanya
-Keberanian tanpa disiplin lebih mendekati kebinatangan daripada kejantanan
-Sesuatu yang sedikit dan cukup lebih baik daripada banyak tapi terlupakan
-Hati nurani yang bersih tidak takut fitnah
-Kemuliaan itu didapatkan dengan sopan santun, bukan dengan keturunan
-Siapa yang bergaul dengan orang jahat, maka ia akan jadi jahat
-Janganlah engkau meminta upah kecuali sesuai dengan apa yang engkau perbuat
-Kebijaksanaan datang lewat penderitaan

Lirik Lagu Graduation

saya akan kasih sebuah lirik lagu yang menurut saya cukup mengharukan dan hampir terjadi di kalangan masyarakat. lagu ini dilantunkan oleh sebuah grup band yang bernama Vitamin C. dan lagu ini kebanyakan terjadi pada orang-orang yang sudah lulus bersekolah...

And so we talked all night about the rest of our lives

Where we're gonna be when we turn 25

I keep thinking times will never change

Keep on thinking things will always be the same

But when we leave this year we won't be coming back

No more hanging out cause we're on a different track

And if you got something that you need to say

You better say it right now cause you don't have another day

Cause we're moving on and we can't slow down

These memories are playing like a film without sound

And I keep thinking of the night in June

I Didn't know much of love, but it came too soon

And There was me and you, and then it got real blue

Stay at home talkin' on the telephone and

We would get so excited, we'd get so scared

Laughing at our selves thinking life's not fair

And this is how it feels

Chorus:

As we go on, we remember

All the times we had together

And as our lives change, come whatever

We will still be, friends forever


So if we get the big jobs and we make the big money

When we look back now, will that joke still be funny?

Will we still remember everything we learned in school?

Still be trying to break every single rule

Will little brainy Bobby be the stockbroker man?

Can Heather find a job that won't interfere with her tan?

I keep, I keep thinking that it's not goodbye

Keep on thinking it's a time to fly

And this is how it feels


Repeat chorus


La, la, la, la; yeah, yeah, yeah

La, la, la, la, we will still be friends forever


Will we think about tomorrow like we think about now?

Can we survive it out there? Can we make it somehow?

I guess I thought that this would never end

And suddenly it's like we're women and men

Will the past be a shadow that will follow us round?

Will these memories fade when I leave this town

I keep, I keep thinking that it's not goodbye

Keep on thinking it's a time to fly


Repeat chorus 3x


Nb: Silahkan artikan sendiri, ya ^_^

Lirik Lagu Mirai'e


saya akan kasih sebuah lirik lagu yang menggugah semangat. lagu ini dinyanyikan oleh Kiroro.

Mirai E
(Menuju Masa Depan )

Hora, asi moto wo mite goran
(Ayoo…lihatlah langkah kakimu..)

Korega anata no ayumu michi
(Itulah jalan kehidupanmu….)

Hora, mae mo mite goran
(Ayoo…lihatlah pula ke depan..)

Arega anata no mirai
(Disanalah masa depanmu..)

Haha ga kureta takusan no yasashisa
(Begitu banyaknya bunda telah memberikan kasih sayangnya….)

Ai wo idaite ayumeto furikaesita
(Bersama Cinta bunda dapatku mengerti….kehidupan yg silih berganti )

Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
(Saat itu aku masih terlalu kecil…belum mengerti arti semua itu )

Sonna watashi no te wo nigiri
Isyoni ayunde kita
(Bunda yang selalu membimbingku dalam menjalani masa depan )

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
(Cita cita selalu tinggi di atas langit )

Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
(Bila tak tercapai memang menyedihkan, tetapi jangan takut tetaplah melangkah bercita-cita

Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
(Tentukan langkah sejarah hidupmu..Janganlah berputus asa

Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
(Jangan cemas dan jangan takut…do`a bunda selalu menyertaimu )

Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
(Kasih sayang itu ..dulu selalu kulecehkan…selalu kusakiti hati bunda )

Hanareta haha he suna wo ni narezu
(Sekarang jauh terpisah dari bunda….baru ku sadari segalanya )

Hora asi moto wo mite goran kore ga anata no ayumu michi
(Ayoo..lihatlah langkah kakimu…itulah perjalanan hidupmu )

Hora mae mo mite goran arega anata no mirai
(Ayoo…lihatlah pula kedepan…di sanalah masa depanmu )

Mirai e mukatte
Yukkuri to aruite ikou
(Perlahan namun pasti…jemputlah masa depanmu dengan hati penuh keyakinan )

*Hora, asi moto wo mite goran / Korega anata no ayumu michi
(Ayo, lihatlah langkah kakimu / Itulah jalan kehidupanmu)
Hora, mae mo mite goran / Are ga anata no mirai
(Ayo, lihatlah pula ke depan / Disanalah masa depanmu)

Haha ga kureta takusan no yasashisa
(Begitu banyak kasih sayang yang telah ibunda berikan)
Ai wo idaite ayumeto furikaesita
(Bersama cintanya dapat ku mengerti kehidupan yang silih berganti)
Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
(Saat itu aku masih terlalu kecil, belum mengeri arti semua ini)
Sonna watashi no te wo nigiri / Isyoni ayunde kita
(Ibunda yang telah membimbingku dalam menapaki masa depan)

Yume wa itsumo sora takaku aru kara
(Cita-cita selalu tinggi di atas langit)
Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
(Bila tak tercapai memang menyedihkan, tetapi jangan takut tetaplah melangkah mencapainya)

Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
(Tentukan langkah hidupmu, janganlah berputus asa)
Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
(Jangan cemas dan takut, do’a ibunda selalu menyertaimu)

Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
(Kasih sayang itu dulu selalu tak kupedulikan, kusakiti hati ibunda)
Hanareta haha he suna wo ni narezu
(Sekarang jauh terpisah dari ibunda, baru kusadari segalanya)

Mirai e mukatte / Yukkuri to aruite ikou
(Perlahan namun pasti, jemputlah masa depanmu dengan penuh keyakinan)

Lebih mudah masuk Surga atau Neraka??


Surga dan Neraka. Yang namanya kodrat manusia, pasti ingin hidup bahagia abadi. itulah Surga. sedangkan setiap manusia pasti tidak ingin menderita, walaupun hanya sebentar. itulah Naraka. setiap manusia, pasti ingin memasuki tempat yang namanya Surga. tapi, pertanyaannya adalah, bagaimana cara memasuki Surga??
Menurut teori, cara memasuki Surga pasti harus melalui proses yang sangat berat. Allah SWT sengaja membuatnya seperti itu. sedangkan menurut teori, memasuki neraka pasti lebih mudah. tak usah lakukan kegiatan apapun. kalau perlu, bunuh diri, dan langsunglah hinggap di Neraka. tapi, siapa yang mau?
Nah, menurut tulisan di atas, memasuki Surga ternyata sangat sulit. tapi, apa benar begitu?
Menurut teori kebanyakan orang, memang seperti itu. tapi, ada beberapa langkah cara mudah untuk memasuki Surga. Yang paling pentingnya aja. menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi larangannya, beriman pada ke-6 rukun iman, melaksanakan seluruh rukun Islam, serta menjaga hawa nafsu dari perbuatan maksiat.
Tapi di sini, saya tak akan memberi kiat agar masuk ke Surga. dalam entri ini, saya akan membahas sebuah perumpamaan. manakah yang lebih mudah dimasuki, surga atau Naraka???
menurut saya, yang paling mudah dimasuki adalah Surga, bukanlah Neraka. mengapa? Oke, akan kita cari tahu jawabannya.
Untuk memasuki Neraka, manusia harus berbuat banyak maksiat. contohnya membunuh, berbohong, mencuri, zina, memakan yang haram, ke diskotik, mabuk-mabukan, dan perbuatan jahat yang lainnya. tentunya, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan maksiat sangat besar. bayangkan, orang yang suka meminum minuman keras. dia pasti akan kehabisan uang dan banyak hutang karena harga minuman keras yang mahal. ujung-ujungnya, masuk penjara. atau orang yang kecanduan narkoba. menghabiskan banyak uang hanya untuk hal-hal yang sementara. resikonya: mati atau hidup sengsara. orang yang berbohong, mencuri, dan membunuh pasti tertekan rasa gelisah dan bersalah yang sangat mendalam. dan mungkin, akan terngiang selalu dalam hidupnya. orang-orang yang memakan makanan yang haram, maka kondisi badannya bisa dikatakan mudah terserang penyakit, dan bisa saja meninggal. akhir-akhirnya, segala perbuatan maksiat hanyalah menghabiskan banyak materi, mengorbankan jati diri, dan berujung pada kesengsaraan abadi.
berbeda dengan Surga. untuk masuk surga, caranya simple. cukup meng-copy segala perbuatan Rasulullah SAW yang baik. lalu, masuk Surga. simple, kan? tak perlu keluar biaya banyak. kalaupun keluar materi, niatkan materi itu hanya pada Allah semata. jadi, kita nggak bakal rugi. pada ujungnya, segala perbuatan baik pasti berujung pada kebahagiaan abadi.
kita juga harus mengikuti segala sesuatu yang diperintahkan Allah SWT. ingatlah, bahwa Allah membuat aturan untuk kepentingan manusia sendiri. Allah nggak kan mencelakakan manusia dengan aturan-Nya. Allah nggak butuh kita shalat. kita yang butuh shalat. kalau nggak shalat, ujung-ujungnya menderita. sedangkan orang yang rajin shalat akan mendapatkan kemudahan di dunia dan di akhirat. dan masih banyak lagi contoh nikmat Allah SWT serta keuntungan berbuat baik.
So, kita harus bagaimana?
Jawabannya tentu sudah ditemukan. ternyata, memasuki Surga lebih mudah. cukup mematuhi aturan Allah. sedangkan aturan tersebut menguntungkan manusia sendiri. ingatlah, saat kita ingin berbuat maksiat, kita harus ingat bahwa maksiat itu bersifat sementara. tak ada yang abadi kecuali Allah SWT. lebih baik kita mengerjakan amal baik sebelum meninggal, serta bertaubat dan jauhi amal buruk. lebih baik untung daripada rugi. Ayo kita lakukan!!!

Tokoh Idola selain Rasulullah??!


Rasulullah SAW adalah tokoh yang wajib diidolakan oleh seluruh umat Muslim dari seluruh kalangan, dan wajib menjadikannya sebagai pedoman dalam menghadapi kehidupan. dengan meng-copy seluruh kepribadian baik beliau, maka kita pasti tidak akan tersesat dalam menjalani hidup. tapi, bolehkah kita mengidolakan orang lain selain Rasulullah??
Tentu boleh, dengan syarat orang tersebut mampu mengantarkan kita ke dalam surga dan jalan kebaikan. yang namanya tokoh idola, kita pasti sangat mengaguminya dan meniru segala aspek kehidupannya.
tapi, bagaimana dengan remaja zaman sekarang??
Jawabannya, jelas sangat memprihatinkan. bayangkan, hanya sedikit sekali jumlah remaja muslim yang mengidolakan tokoh-tokoh muslim. bahkan, mereka pun sebagian besar tak tahu, bagaimana kisah para sahabat nabi serta para Thabi'in, juga tak tahu nama-nama mereka. kebanyakan para remaja saat ditanya siapa tokoh idola mereka, kebanyakan menjawab nama idola mereka, seperti: Naruto, Ichigo, Inyasha, Luffy, Ronaldo, Beckham, Kaka, Messi, Rossi, dan lain sebagainya yang sama sekali tak berhubungan dengan tokoh-tokoh muslim. sedangkan bila ditanya siapa tokoh idola muslim mereka, mereka menjawab: tak tahu, atau menjawab dengan nama asal, tapi tak tahu kisahnya.
ini adalah krisis ilmu pengetahuan bagi para remaja. bagaimana tidak? seharusnya, para remaja muslim lebih mencintai para orang-orang muslim yang shaleh daripada para tokoh kartun dan para atlet terkenal yang tidak mendatangkan manfaat sama sekali?!
lebih parah lagi, ada saja yang mengidolakan tokoh-tokoh pemeran Smack Down!! wah, ini sudah lebih parah lagi. seharusnya tontinan para remaja diganti dengan yang lebih islami dan mendidik, bukannya mengajarkan hal-hal negatif.
lalu, bagaimana tentang ilmu para remaja muslim zaman sekarang tentang para sahabat nabi? ilmu para remaja muslim zaman sekarang tentang para sahabat nabi mungkin sangat minim. mungkin, terlalu banyak menonton hal-hal yang berbau negatif! maka dari itu, kurangkan mendengar, menonton, melakukan hal-hal negatif. perbanyaklah membaca buku, mendengar, atau mencari informasi tentang para sahabat Nabi. itu cukup membantu. setidaknya, mempunyai informasi tentang para sahabat Nabi yang dapat dijadikan pedoman hidup!!
so, jangan ada lagi remaja yang tak tahu kisah para sahabat Nabi. remaja Muslim harus intelek, jangan mau terbelakang. mulailah dari sekarang, mengidolakan para sahabat Nabi, dan jangan mengidolakan para tokoh-tokoh negatif yang tak berguna untuk kehidupan kita kelak di akhirat!!

Ajal datang tiba-tiba

Seorang penyelam dibayar mahal oleh seseorang untuk menyelam ke dasar laut dan menangkap mutiara sebanyak-banyaknya. setelah sang penyelam menyanggupinya, akhirnya dia mulai menyelam. dia dilengkapi dengan peralatan menyelam lengkap. dan ada 1 pesan penting untuk sang penyelam: Sang penyelam harus menangkap banyak mutiara sebelum mencapai batas waktu 30 menit. ya, gas yang dipakai untuk menyelam hanya bisa bertahan selama 30 menit. dan sang penyelam pun berusaha untuk mengingatnya.
setelah sampai di dasar laut, sang penyelam segera menuju tempat para mutiara berkumpul. tapi, belum sampai sang penyelam di tempat para mutiara, sang penyelam terhenti di sebuah tempat. dia terpesona oleh keindahan dasar laut. ada terumbu karang, ikan, tanaman laut, dan hal lain yang membuatnya terpesona dan menjadikannya lupa akan tugasnya semula. dia bermain di dasar laut sangat lama, hingga tak menyadari bahwa persediaan gas menyelamnya sudah tinggal tersisa sedikit. ternyata, dia sudah menghabiskan banyak waktunya hanya untuk menikmati keindahan dasar bawah laut hingga tak sadar bahwa waktu menyelamnya tinggal sedikit. ketika sang penyelam menyadari hal itu, dia baru ingat dengan tugasnya dan mulai mencari mutiara dengan terburu-buru. karena gelisah dan terbatasnya waktu, si penyelam tak sempat menangkap mutiara dan buru-buru naik ke atas. kalau tidak, maka dia akan mati karena kehabisan oksigen. tapi, bila dia naik ke atas, maka sudah pasti akan dimarahi oleh sang majikan karena tak membawa hasil. tapi, uang tak bisa dibayar dengan nyawa. akhirnya dia memilih untuk naik ke atas dengan harus menanggung berbagai resiko.
akhirnya, si penyelam sampai di puncak. saat sang majikan melihat kalau si penyelam ini tak membawa hasil, maka seperti yang sudah diduga, si majikan marah besar dan memecat si penyelam. uang sewa pun ditarik kembali. si penyelam menyesal akan apa yang sudah ia perbuat. ia meminta kesempatan sekali lagi, tapi si majikan sudah tak mempercayainya lagi.
akhirnya, si penyelam pulang dengan muka sedih. tak membawa hasil. dia menyesal, tapi itu sudah terlambat. sudah tak ada yang mempercayainya lagi.
nah. lalu apa kesimpulannya??
sudah jelas. kisah di atas sama dengan apa yang kita alami. kita hidup di dunia hanya untuk menjalankan perintah Allah. jangan terlena oleh kehidupan dunia yang sementara. ingat, tempat tinggal kita kelak yang abadi adalah surga. selain itu, kita harus ingat, bahwa ajal datang tiba-tiba, tak peduli siapapun, kapan pun, di manapun. harta dan kekayaan, martabat, jabatan, dan kenikmatan dunia lainnya tak berguna. yang berguna hanyalah pahala kita kelak di akhirat. jangan beranggapan kalau kematian datang hanya untuk orang yang sudah tua. sebenarnya, kematian itu datang pada siapa saja, tak peduli umur. kalau Anda melihat berita di Sumatera, banyak anak-anak yang meninggal karena tak sempat melarikan diri saat sedang kursus. lalu, ada juga, adik guru saya, meninggal pada umur 15 tahun di kolam renang. lebih baimselalu melakukan kebaikan,deh. jangan mati saat melakukan kemaksiatan atau saat akan melakukan kemaksiatan. lebih baik, mati saat berbuat baik atau ingin berbuat baik. dijamin, bahagia dunia akhirat.
tahu kan, kisah seorang pembunuh yang sudah membunuh 99 orang, lalu masuk surga? pada saat itu, dia sudah membunuh 99 orangdan ingin bertaubat. dia bertanya pada seseorang, tapi dijawab dengan jawaban yang tak memuaskan. katanya, dia sudah tak bisa bertaubat, dan taubatnya tak bisa diterima. karena tak puas, dia membunuh si orang yang ditanyai itu. lalu dia bertanya pada seseorang lagi, dan mendapatkan jawabannya. katanya, dia harus pergi ke seorang kyai di suatu tempat yang jauh. setelah mendapat jawaban, dia langsung pergi ke tempat si kyai. dia tak peduli jarak, karena tekad untuk bertaubatnya sangat kuat. saat sedang dalam perjalanan, dia akhirnya meninggal. setelah meninggal, para malaikat berebut untuk mengurusnya. malaikat yang satu ingin membawanya ke neraka, karena dosanya sangat berat. lalu, malaikat yang lain ingin membawanya ke surga karena keinginan bertaubatnya. setelah disepakati, akhirnya para malaikat ini mengukur jarak si pembunuh ini. dan setelah diukur, ternyata lebih dekat pada kebaikan. dan akhirnya, si pembunuh ini masuk surga. padahal, dia belum sempat bertaubat!
atau ada kisah seorang pelacur yang rela memberikan minumannya kepadaseekor anjing. saat itu, si pelacur memberikan minuman terakhirnya, padahal dia juga sedang krisis. tak berapa lama, akhirnya si pelacur ini mati. si anjing berterima kasih dan mendoakannya. akhirnya, si pelacur ini masuk surga!
nah, orang yang berbuat kejahatan sebesar itu saja bisa, kenapa kita tidak? ayo, kita rubah gaya hidup kita. pastinya, Allah akan membukakan pintu taubat, asalkan taubat kita taubat nasuha. taubatlah sebelum mati, karena mati datangnya tiba-tiba, tak bis disangka-sangka. ayo taubat sekarang juga!!!

Jangan pernah menyerah, pasti selalu ada jalan!

Terkadang kita sering merasa bahwa peruntungan belum memihak pada kita. kita telah gigih berusaha, tapi nampaknya kita seperti masih jalan di tempat. maka wajar bila pertanyaan di bawah ini berkelebat di benak kita.
"Orangporang di sekeliling saya tampaknya memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi saya tidak pernah mengalaminya. saya sudah berusaha, tetapi mengapa tidak ada sesuatu apa pun yang terjadi?"
Allah memberikan 3 rahasia besar ketika manusia pertama kali dilahirkan di muka bumi ini, 3 rahasia tersebut adalah jodoh, maut, dan rezeki. kesemuanya menjadi rahasia Allah, manusia hanya diperintahkan untuk ikhtiar namun dibalik rahasia itu tentu Allah telah menyiapkan hikmah yang besar bagi manusia. Anda bisa membayangkan bagaimana kehidupan ini kita jalankan seandainya ketiga rahasia Allah itu sudah tidak menjadi rahasia lagi bagi manusia? akan rusak dan hancurlah seluruh tatanan kehidupan manusia di muka bumi ini. ketidakadilan sosial, kecemburuan dan hal-hal negatif lainnya akan merusak kehidupan manusia itu sendiri. Maha suci Allah dari hal-hal tersebut, semuanya diciptakan dalam keadaan seimbang dan tidak ada cacat sedikitpun.
Mari kita renungkan hikmah ketiga rahasia Allah tersebut bagi manusia, seandainya manusia mengetahui secara pasti kapan ia akan dijemput maut, jodohnya dan rezekinya. tentu kebanyakan orang akan merencanakan kehidupan dengan mudah dan mempersiapkan amalan untuk kehidupan akhiratnya dengan jelas. jika sang maut masih lama menjelang, kebanyakan manusia akan lalai dan lebih memilih untuk berbuat santai dan melakukan kemaksiatan karena ajalnya masih lama dan masih ada waktu untuk bertaubat nanti menjelang ajal, satu tahunkah, dua tahunkah, tapi yang pasti menjelang kematian akan diisi kehidupannya dengan banyak taubat dan ibadah!
timbul pemikiran prinsip aji mumpung, kalau demikian yang terjadi ketika manusia mengetahui masih jauh ajalnya maka akan banyak terjadi kemaksiatan kolektif, kerusakan morral secara massal, melawan tatanan kehidupan norma agama dan hukum secara berjamaah serta banyak lagi keusakan yang lain dari pemikiran ini. begitu pula jika manusia mengetahui bahwa ajalnya akan segera tiba maka akan ada ketaatan berjamaah, taubatan massal dan ibadah kolektif yang membuat masjid tidak cukup menampung jamaahnya.
begitu pula dalam urusan jodoh dan rezeki kalau hal ini tidak dirahasiakan maka akan mudah manusia mengetahui sesuatu yang mendasar dalam kehidupannya. sebagai contoh dalam hal rezeki kalau hal ini tidak menjadi rahasia kehidupa manusia maka akan kayalah seluruh penduduk bumi. tidak ada yang meminta-minta, tidak ada orang miskin, semuanya ingin menjadi majikan dan bos.
bagaimana tidsak, ketika saya ataupun Anda mengetahui kapan akan berhasil dan menjadi kaya dalam berbisnis maka akan dengan mudah menghadapi kegagalan dan meneruskan usahanya sampai langkah kegagalan berusaha habis tinggal menuju langkah kesuksesan dan kekayaan. jika saya mengetahui langkah bisnis dan usaha saya baru berhasil setelah sepuluh kali melangkah dan kesebelasnya akan sukses, maka ketika saya gagal di langkah kesembilan,dengan mudahnya saya akan mengatakan, "ah, tinggal satu kali lagi saya akan gagal. toh, setelah itu akan sukses."
bisa kita lihat bagaimana seorang Thomas Alfa Edison dalam usahanya menemukan bola lampu, setelah gagal dalam 10.000 kali percobaan yang menyebabkan kereta tempat eksperimennya meledak, edison tidak menyerah . baru dilangkah ke 10.001 ia berhasil menemukan bola lampu pijar. jika seorang edison mundur saja di langkah ke 9999, tentu ia bukan penemu bola lampu walaupun sebenarnya tinggal satu langkah lagi ia akan berhasil, namun hal itu baru terlihat setelah ia berhasil menemukan bola lampu di langkah ke 10.001, kan? begitupula dengan Sochiro Honda . apa jadinya setelah ia menyerah setelah desain pistonnya ditolak oleh perusahaan Toyota? saat ia ditolak ia membuat rancangan sepeda listrik yang kemudian menjadi motor pertama honda yang diberi merek Supercup ketika 18.000 proposal yang diajukan ke perusahaan ditolak oleh 13.000 perusahaan. apa jadinya kalau ia menyerah di proposal ke 13.000?
hal sama dialami kolonel Sanders di usianya yang ke 55 tahun, dengan keyakinan yang kuat ia menawarkan resep masakan ayam cepat sajinya tidak kurang dari 1000 rumah makan, namun apakah langkahnya terhenti ketika resep masakannya ditolak oleh 999 rumah makan, jawabannya jelas tidak sama sekali! ia tidak menyerah meskipun di usia yang tua ia terus berjuang hingga langkah yang ke-1000 sehingga mengantarkannya menjadi orang sukses dengan resep masakan KFC-nya yang telah mendunia.
ternyata tidak ada alasan yang menjadi penghalang bagi kesuksesan seorang manusia dengan usia yang telah tua, ribuan kali gagal usahanya, dan selalu ditolak proposalnya bukanlah menjadi alasan untuk menyerah dan berhenti berjuang. akan sangat mudah membuat ribuan alasan dan pembenaran diri karena memang kebanyakan lebih suka membuat alasan dan pembenaran diri, namun sangat sedikit dan sulit untuk terus melangkah setapak demi setapak melawan segala kelemahan diri dan menjadikannya faktor untuk belaja, bangkit dan mengendalikan hidup.
hikmah mengapa manusia dirahasiakan dari 3 hal mendasar tadi menjadi ujian bagi manusia di dalam menjalankan hidup dan kehidupannya, hingga akhirnya saya dan anda sendirilah yang menentukan untuk terus berjuang, tidak menyerah sampai titik penghabisan dan bertawakal kepada Allah atas segala daya dan upaya kita sebagai seorang hamba.

Jaga Harga Dirimu!!!

Harga diri bagi sebagian, atau semua orang adalah hal yang penting. tapi, ada juga orang yang rela menjual harga dirinya untuk kesenangan sesaat. contohnya ada banyak, dan salah satunya adalah pacaran. dan virus pacaran inilah yang sekarang sedang nge-trend bagi para remaja, bahkan yang tidak pacaran bisa dibilang norak, nggak gaul, nggak modern, atau hal-hal buruk lainnya. padahal, justru sebaliknya! orang yang tidak pacaran, pasti mendapatkan kebahagiaan di dalam hidupnya.
Pacaran adalah suatu 'virus' berbahaya yang berasal dari negeri-negeri barat. mereka kebanyakan bukan orang muslim, dan menganut faham liberalisme, sehingga mereka hidup dengan kebebasan penuh sesuka hati. nah, masalahnya, para remaja sekarang sudah banyak yang Westernisasi alias sudah mengikuti budaya barat, dan jarang yang mengikuti pedoman Islam. waduh, generasi penerus kok kacau??
Sudah banyak yang terpengaruh oleh westernisasi. contohnya, perayaan Valentine, pacaran, minum-minuman keras, zina, dan lain sebagainya yang pastinya melenceng dengan ajaran Islam. padahal ngaku-ngaku Islam, tapi kok kelakuannya kayak gitu??
sekarang, sudah banyak remaja yang terpengaruh. bahkan anak-anak. banyak remaja yang nggak mau pakai kerudung di lingkungannya, padahal bersekolah di sekolah Islam, lalu diam-diam pacaran. remaja yang nggak kuat iman terpengaruh, dan yang kuat iman juga bisa terpengaruh! ini bahaya besar! bagaimana nasib para penerus bangsa??
nah, sekarang kita bahas lagi tentang pacaran. dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, bahwa manusia harus menjauhi zina dan hal-hal yang membuat seseorang berbuat zina. termasuk pacaran. selain itu, Allah juga menyuruh kita untuk mencari muslim yang shaleh atau shalehah, yang menjaga kehormatannya. tak mau kan, dapat barang second?
barang second? apa maksudnya?
mungkin ada yang belum mengerti. barang second di sini, maksudnya orang yang sudah melakukan pacaran, atau sejenisnya. barang second bisa diartikan sebagai bekas milik orang lain. begitu pun pacaran. kalau kita pacaran, terus tiba-tiba putus di tengah jalan, berarti kita sudah jadi barang second, dong? sudah dosa, rugi lagi!
jarang orang yang mau sama barang second. orang yang seperti itu bisa sengsara dunia akhirat! mau bukti? biasanya, orang yang diputusin sama pacarnya, pasti sakit hati dan kecewa, kecuali kalau sudah punya pacar lain(pacar simpanan). nah, kalau sudah masuk ke hati, bisa jadi stress. kalaupun pacaran bisa bertahan lama, pasti hamil di luar nikah. nah, tambah menderita lagi, kan? diputusin sengsara, bertahan juga sengsara. di akhirat, pasti ada ganjaran perbatannya!, yaitu disiksa. mau pilih yang mana? lebih baik nggak usah pacaran! daripada susah, mending gak usah!
tapi, zaman sekarang kan, ada kondom, jadi nggak bisa hamil, kan?
memang benar, nggak bisa hamil. tapi, setidaknya orang yang pacaran itu pernah ciuman atau pegangan tangan dengan bukan muhrim. berarti, tetap saja barang second!
Allah itu Maha Adil! pasti menciptakan aturan dengan konsekuensi tertentu, dan manusia wajib mentaatinya! lebih baik tidak pacaran sebelum menikah, karena itu bisa menjaga diri dari kesengsaraan. lebih baik, pacaran setelah menikah, karena akan lebih harmonis.
so, jangan biarkan dirimu terpengaruh pacaran. walaupun dibilang yang nggak-nggak, tetap teguh dengan imanmu! percaya, bahwa ini perintah Allah.
bagaimana sifat kita terhadap orang yang kita sukai? kan, nggak boleh pacaran??
sikap menyukai lawan jenis wajar, apalagi bagi para remaja. pendamlah dalam hati, atau adukanlah kepada Allah. berdo'a kepada Allah supaya orang yang kita sukai menjadi jodoh. lalu, jangan lupa memilih kriteria jodoh yang benar. yaitu, orang yang sholeh dan sholehah, yang mampu menahan dirinya dari perbuatan-perbuatan dosa.
jangan lupa juga, kita harus menjauhi hal-hal yang mendekati zina atau pacaran. seperti sering sms-an dengan lawan jenis, surat-suratan, dan lain sebagainya! dilarang, lho! so, kita harus bisa menjaga harga diri kita. ingatkanlah orang-orang yang berbuat dosa, dan jangan mengikuti orang yang berbuat dosa. kalau kita berbuat dosa, buru-buru bertaubat, karena taubat tak mengenal waktu. dan yang terpenting, kita harus anti budaya westernisasi, termasuk pacaran. Anti pacaran, yes! ibadah, yes! pacaran No! Zina, No!

Peduli Sesama, yuk!


Seorang wanita yang sudah cukup tua dan beruban yang mentalnya agak terganggu sedang terguling-guling di depan Mall ITC BSD dalam keadaan telanjang bulat tanpa ada kain sedikitpun. orang-orang yang berada di sekitarnya hanya diam dan menjadikannya sebagai bahan tontonan. tak ada yang peduli. bahkan, polisi yang ada di tempat kejadian tak mempedulikannya dan hanya diam. diam tak bertindak. saat ditanyai oleh guru saya, bahwa kenapa tidak mengurusi orang gi la itu, polisi itu hanya menjawab dengan tertawa: "itu bukan tugas saya. saya hanya menindak kejadian kriminal. itu tugas departemen sosial!"
apa benar begitu?
tentu tidak. tapi, sebelum kita membahas masalah utama, kita akan melanjutkan kisah nyata guru saya ini....
jadi, pada saat itu, guru saya dan beberapa teman saya yang merupakan pengurus OSINH(organisasi siswa Insan Harapan=OSIS) sedang menjalankan amanah untuk menyampaikan bantuan kepada korban gempa Sumatera Barat dan Situ Gintung melalui bank Muamalat. nah, dalam perjalanan pulangnya, bertemulah dengan kejadian itu.
Guru saya yang terjun langsung dalam kejadian itu sangat menyayangkan peristiwa itu. seorang wanita gila di depan umum berguling-guling tanpa busana dan kain sedikitpun dilihat oleh khalayak ramai, tapi tak ada yang mempedulikannya. padahal, itu adalah salah satu tindakan kriminal. tapi, kenapa polisi tidak ikut turun tangan? seharusnya, orang-orang yang berada di sekitarnya ikut membantunya, bukan hanya dengan mendiamkannya.
untungnya, guru saya yang melihat kejadian itu cepat tanggap. beliau langsung membelikan baju untuknya, dan memakaikannya. bajunya pun bukan baju sembarangan, sebuah baju batik yang lebih bagus dari daster milik guru saya itu. untungnya, pada saat itu juga, guru saya membawa kerudung, dan memakaikannya kepada si wanita gila itu, sambil berkata:"pakai baju ya, bu,". dan si wanita gila itu mengangguk. "ya, saya juga muslim kok,"
setelah itu, guru saya bertanya: "kenapa ibu bisa seperti ini?"
si wanita itu menjawab, bahwa dia ingin pergi haji, tapi sebelumnya ingin punya apartement, berenang di kolam renang, dan menikmati fasilitas-fasilitas mewah lainnya. Lho?? mungkin, penyebab gilanya wanita ini ada beberapa sebab: ingin kaya, tapi tidak bisa, atau ingin naik haji tapi tidak bisa? tapi, yang pasti orang ini tidak bisa terpenuhi keinginannya.
setelah menceritakan hal yang sebenarnya, si wanita ini mendo'akan guru dan teman-temanku. tapi, dengan cara yang aneh, yaitu gabungan dari do'a cara orang Islam, Kristen, dan Buddha. Lho???
selesai berdo'a, si wanita ini bersujud kepada salah satu teman saya. lalu, setelah itu, si wanita itu pergi lagi dengan melakukan aktivitasnya seperti semula.
jadi, apa hikmahnya?
hikmahnya, sebagai manusia, kita harus peduli terhadap sesama, walaupun orang itu tidak enak dilihat ataupun dirasakan oleh mata dan hati kita. walaupun orang itu terlihat menjijikkan, janganlah kita menghindar darinya. cobalah untuk menolongnya.
sifat tolong menolong juga sudah dibiasakan di Jerman. jika seseorang melihat orang lain yang terlihat kesulitan, pasti langsung dibantu tanpa fikir panjang. kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak?
belajarlah untuk peduli terhadap sesama, walaupun itu sedikit. biarpun sedikit, kalau sangat berarti bagi orang tersebut, pasti kita akan mendapatkan pahala yang besar! masa' iya nggak mau?
orang yang tidak mau peduli terhadap sesama, itu egois namanya. jika orang lain tertimpa musibah, kita cuek. tapi, pada saat kita atau keluarga kita terkena musibah, kita membutuhkan orang lain, padahal kita tidak mau membantu orang lain. nggak adil, kan? dan orang yang egois tidak akan masuk surga. lebih baik, kita berlakukan sifat peduli terhadap sesamasejak sekarang, jangan ditunda-tunda!

Siapa sih, para wali Allah itu?


Saya yakin, temen-temen pernah ketemu dengan orang yang baru semangat belajar agama. tapi ajaibnya, tiba-tiba dia bilang dengan cueknya kalau shalat sudah tidak perlu buat dia. atau ada juga orang-orang yang berkelakuan nyentrik, cuek sama aturan Allah, tapi dihormati luar biasa. alasannya, "Habis, dia wali Allah, sih..."
Saya mau ajak temen-temen untuk lebih dekat dengan wali Allah, dan siapa sih, yang dimaksud dengan wali Allah? trus, bisa nggak sih, kita jadi orang yang deket sama Allah tanpa harus jadi wali?
Sebetulnya, orang yang disebut sufi atau waliyullah itu, ciri utamanya kalau yang bersangkutan itu sibuk banget mendekatkan diri sama Allah SWT, nyari ridha Allah SWT bahkan dengan intensitas yang tinggi(1). Tapi, mereka melakukan itu semua bukan karena ingin disebut sakti atau disebut-sebut punya kemuliaan.
Seperti kita lihat nanti, bahkan banyka diantara mereka suka ngeles kalau dibilang punya kehebatan ini itu. kalau cuma nyari pengakuan manusia, itu namanya sudah riya' alias pamer. selain dosa yang bisa menghancurkan amal, riya' jelas bukan karakter seorang wali Allah. jadi, menjaga diri dari tindak kemaksiatan juga jadi ciri berikutnya. dan yang paling penting, orang itu tetap komit menjalankan ibadah dan taat sama Syari'ah.(2)
Ada bagusnya saya kutip pendapat Syaikh Yusuf Qadhawi, tentang apa sih sebenarnya "sufisme Islam" itu. dalam bukunya, Reforming The Muslim Ummah, Priorities of the Islamic Movement in the Coming Phase beliau menulis: "...Tentu saja, kita menolak pikiran yang keliru dari sufisme filosofis, seperti konsep tentang 'hulul'(inkarnasi suci) atau 'ittiha'(penyatuan mistis dengan Allah, ungkapan kegembiraan meluap-luap dari sufi bid'ah dan ketaatan para sufi yang berorientasi pada uang!
Apa yang benar-benar kita cari adalah sufisme yang esensial, murni, dari para pelopor sufisme seperti Al Hassan Al Basri, Al Fudayl ibn Iyad, Ibrahim ibn Adham, Abu Sulayman Al Darani, Abul Qasim Al Junayd dan lain-lainnya. kita mencari sufisme yang mencari keseimbangan antara Al-Qur'an dan Sunnah, sufisme yang peduli keshalehan hati dan keshalehan perilaku.
Seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Allah tidak melihat rupamu, namun lebih pada hatimu, maka kita mencari sufisme yang bicara tentang penyakit hati, mengisi lubang-lubangnya agar tidak tercuri oleh Setan, sehingga hati memiliki moral yang lebih baik dan shaleh, serta menghapus dosa. ringkasnya, seperti yang dikatakan oleh orang, sufisme adalah menjadi benar terhadap Allah dan baik terhadap manusia.
Inilah yang Allah firmankan dalam Surat An-nahl ayat 128: "Sesungguhnya Allah beserta orang yang taqwa dan yang berbuat kebaikan. para sufi bersama Allah dengan melakukan keshalehan, dan bersama manusia dengan melakukan kebajikan-kebajikan..."(3)
Nah, cukup clear, kan? so, jangan gampang silau, deh. asal ada orang yang tingkahnya nyentrik dikit, atau aneh-aneh bahkan dengan entengnya menabrak aturan-aturan Syari'ah, terlebih lagi meninggalkan ibadah pada Allah, dengan takjubnya kita bilang, habis dia wali Allah sih. Wow! Jaka Sembung naik Ojek! Nggak nyambung, jek!
Lantas, bagaimana dengan hal-hal yang ajaib itu? kalau yang bisa bikin begini dan begitu atau hal-hal ajaib lainnya, gimana tuh? apa itu bukan otomatis jadi ciri kalau seseorang itu Wali?
Jawabannya, nggak juga. karena, buat para wali Allah itu, hal-hal yang ajaib itu bukan tujuan utama, bukan hal yang dicari, tapi lebih sebagai konsekuensi atau buah keshalehan mereka. ya, konsekuensinya jadi orang yang taat sama Allah, memang bisa saja dapat hal-hal yang ajaib gitu. tapi sekali lagi, hal itu bukan tujuan, bukan didapat dari usaha yang sengaja, tapi benar-benar merupakan anugerah Allah SWT
Masa iya?
Iya! coba deh, dekat sama Allah. dalam sebuah hadits dibilang, KALAU SEORANG HAMBA BERUSAHA MENDEKAT SAMA ALLAH DENGAN MENJALANKAN IBADAH-IBADAH YANG SUNNAH, MAKA SEGALA GERAK-GERIKNYA AKAN SELALU DIBIMBING SAMA ALLAH SWT.
di Qur'an juga dibilang begitu. salah satunya, di surat Al-Ankabut ayat terakhir: "Siapa yang bersungguh-sungguh di jalan kami(Allah), maka akan kami tunjukkan jalan-jalan kami".
jadi, kalau kamu minder karena merasa hal itu cuma jatahnya orang-orang shaleh, nggak juga. Jangan gitu men! melihat ayat barusan, setiap Muslim yang mau sungguh-sungguh berusaha di jalan Allah bisa saja dapat petunjuk dalam hal-hal khusus, sesuai maunya Allah SWT.
Masa' sih?
Iya, bener! karena, dalam khazanah peradaban Islam ada istilah, kalau hal-hal yang khusus atau luar biasa itu ada tiga macam: Mu'jizat, Karamah, dan Ma'unah.
Mu'jizat itu kalau terjadi pada para Nabi dan Rasul. disebut Karamah kalau terjadi pada para wali Allah, dan dibilang Ma'unah kalau pada orang-orang biasa.
Kalau soal Mu;jizat, kita sudah sering dengar, ya? Nabi Musa membelah lautan, Nabi Isa menghidupkan burung dari tanah liat, Nabi sulaiman bisa memerintahkan jin dan binatang, Nabi Yunus selamat dari perut Paus, serta Nabi Muhammad SAW yang bisa mengeluarkan air dari sela-sela jemarinya, melipatgandakan makanan, sampai berbicara dengan pepohonan. dan para ulama sepakat kalau yang namanya mu'jizat nggak ada duplikasinya di luar Nabi dan Rasul.
Sementara, macam-macam karamah(kemuliaan) dari para wali juga banyak banget. mulai dari terkabulnya do'a seketika, bikin makanan muncul secara tiba-tiba, menempuh jarak jauh dengan beberapa saat, mengalahkan musuh dengan alat sederhana, sampai mendengar seruan orang yang wajahnya tak terlihat, dan sebagainya.
Nah, tapi kalau soal Ma'unah, itu terjadi pada orang-orang biasa seperti kita. contohnya, seorang ibu yang pemurah, suka menolong, dan ringan tangan. suatu hari, saat sedang duduk-duduk menerima sahabat-sahabatnya sesama ibu pengajian, atap teras rumahnya, entah kenapa runtuh. ibu ini duduk persis di bawah atap itu. disaksikan teman-temannya, atap yang seharusnya menimpa telak kepalanya itu, terpental buyar beberapa senti sebelum menimpa kepala sang ibu.
Kali ini lain, anaknya memberi uang 1000 dollar dengan pesan dipakai untuk menyenangkan dirinya. eh, nggak berapa lama, datang saudaranya, nangis-nangis minta bantuan karena mau operasi. sang ibu ini tanpa pikir panjang langsung memberikan 1000 dollarnya itu kepada sang saudara. seminggu kemudian, seorang temannya mengajaknya jalan-jalan keliling eropa sampai ke Russia. kalau dihitung-hitung, biayanya bisa kena 5000 dollar per orang!! ini kisah nyata, lho!
jadi jangan kaget. karomah atau hal-hal yang ajaib itu bukan otomatis ciri khas para wali. apalagi zaman sekarang ini, peristiwa ajaib bisa datang dari tukang sihir atau ilusionist. ya kan? kalau soal terbang di udara, Rabi'ah 'Adawiyah, pernah komentar: "Kalau begitu saja sih, burung juga bisa!"
jadi apanya yang beda? ikut aja firman Allah SWT: PARA WALI ALLAH TIDAK MENGHARAPKAN HAL-HAL SEPERTI ITU, MEREKA TIDAK BELAJAR UNTUK SANGGUP BERBUAT HAL-HAL SEPERTI ITU. TAPI MEREKA DEKAT DENGAN ALLAH TA'ALA KARENA MEMANG CINTA DAN SAYANG. MEREKA BERIMAN DAN SELALU BERTAQWA KEPADA ALLAH TA'ALA. nah, pada gilirannya, Allah akan memberi reward yang tidak disangka-sangka!
penasaran? akan kita bahas di episode yang lainnya!